Genmuda – Di jaman yang serba internet kayak sekarang ini, bohong banget kalau kamu engga tahu yang namanya Google. Bahkan, Google bisa dibilang udah jadi semacam kebutuhan buat kamu sebagai Generasi Millenial.
Sebagai perusahaan yang nguasain internet, Google jelas udah sukses ngedominasi berbagai hal di dunia maya. Mau nyari info café yang baru buka, nyari bahan skripsi sampai ke ujung dunia, dan bahkan nyari cara buat ngerebut hatinya si dia pun semuanya bisa kamu lakuin dengan minta bantuan Mbah Google.
Tapi, terlepas dari berbagai hal yang udah kamu peroleh dari Google selama ini, bisa jadi sampai sekarang kamu malah masih belum tahu soal Google itu sendiri, Kawan Muda. So, siap-siap terkejut, berikut ini adalah 5 dari sekian banyak fakta seputar Google yang terbilang konyol dan wajib kamu tahu:
1. Awal mula nama Google
Sebelum bernama Google, sang raksasa internet ternyata punya nama lain loh, Kawan Muda. Saat Larry Page dan Sergey Brin mulai ngerjain mesin pencarian pertama mereka di Stanford University di pertengahan tahun 90-an, Google justru dikenal dengan judul sementaranya, yaitu BackRub.
FYI, BackRub merupakan acuan terhadap gimana mesin pencarian tersebut bekerja melalui backlink dalam rangka nyediain hasilnya. Namun demikian, Larry dan Sergey kemudian sadar kalau kata BackRub kurang kece buat dijadiin julukan. Mereka pun akhirnya milih Google, yang merupakan kesalahan eja dari kata Googol, sebuah istilah matematikan buat 10 pangkat 100.
2. Google lebih suka sama anjing daripada kucing
Kamu sebelumnya mungkin udah pernah dengar tentang slogan “Don’t be evil” Google, yang terdapat pada Kode Etik perusahaan tersebut. Tapi, kamu tahu engga kalau di Kode Etik yang sama sebenarnya terdapat pula peraturan yang nunjukin kalau Google lebih berpihak pada anjing ketimbang kucing?
JSYK, pasal II ayat 5 Kode Etik Google secara khusus ngebahas tentang Kebijakan Anjing. “Kasih sayang Google bagi teman-teman anjing kita merupakan aspek integral dari budaya perusahaan kami. Kami suka kucing, namun kami sebuah perusahaan anjing, sehingga sebagai peraturan umum kami rasa kunjungan kucing ke kantor kami akan cukup menimbulkan stres,” demikian bunyi kebijakan tersebut.
3. JLo dan Google Images
Seperti yang udah dijelasin pimpinan Google, Eric Schmidt, Google Images pertama kali digagas setelah penyanyi dan aktris Jennifer Lopez tampil dengan gaun hijau menerawang di ajang Grammy di tahun 2000. Saat itu, JLo dan gaunnya jadi topik pencarian paling populer, dengan para netizen lebih pengen ngelihat fotonya ketimbang penjelasan tertulisnya di Google. Berawal dari situ, Google Images pun akhirnya hadir.
4. Steve Jobs pernah ngebantu ngoreksi logo Google
Di suatu Minggu pagi, mantan Senior Vice President, Social Google Vic Gundotra pernah ditelepon langsung sama Steve Jobs. Sang mendiang co-founder, chairman, dan CEO Apple ternyata engga suka sama gradasi warna kuning pada huruf “O” kedua yang ada di logo Google saat ditampilin di layar iPhone. Beliau lalu nugasin seorang teknisi buat ngebantu ngatasin masalah tersebut atas nama Google. Cie, Apple sama Google kayaknya benci tapi sayang nih, Kawan Muda.
5. Kambing dan T-Rex
Tenang, Kawan Muda. Google engga beralih jadi kebun binatang atau perusahaan rekayasa genetika kok. Kembali ke tahun 2009, Google mutusin buat melihara halaman rumputnya dengan ngerekrut sekawanan kambing. Kini, kapan pun rumput-rumput di perusahaan tersebut perlu dipotong, seorang gembala bakal muncul dengan sekitar 200 kambing buat ngelakutin tugasnya.
Terus, ngapain ada T-Rex di Google? Well, T-Rex bernama Stan itu dibentuk dari fosil asli yang digali di dekat kantor pusat Google. Kini, Stan udah berada di sana sebagai ‘penjaga’ selama beberapa tahun. Kira-kira kerenan T-Rex di ‘Jurassic Park’ atau yang di kantor Google itu ya, Kawan Muda? (sds)