5 Hal yang Harus Lo Tau tentang Ghost, Musuh Ant-Man yang Sebenarnya Gak Jahat-jahat Banget
(Sumber: Istimewa)
Genmuda – Kehadiran Ant-Man di bioskop tinggal menghitung hari. Film yang kabarnya bakal berisi cerita penting tentang lanjutan “Infinity War” itu munculin antagonis yang sebenarnya bukan musuh Ant-Man. Mereka adalah Sonny Burch dan Ghost.
Di film “Ant-Man”, Burch diperanin sama Walton Goggins. Doi cukup realistis memerankan Mathias Vogel, yaitu karakter antagonis di “Tomb Raider” (2018).
Pada komik Marvel, Burch adalah lawan politik Tony Stark. Cita-citanya cuma dua. Yaitu, memiliki hak paten atas jubah Iron-Man atau jadi Menteri Pertahanan AS.
Karakter itu kemudian diadaptasi jadi pihak yang ingin mencuri teknologi partikel pengecil Ant-Man versi Marvel Cinematic Universe. Pekerjaan jahatnya sama tapi objek yang diincarnya berbeda.
Sama juga kayak Ghost, karakter antagonis yang sebenarnya gak jahat-jahat banget. Kalo lo baca 5 hal di bawah ini, lo mungkin akan bersimpati pada karakter yang mirip hantu tersebut.
1. Villain paling misterius
Lain dari villain Marvel yang terang-terangan memproklamirkan nama penjahat menggunakan nama sendiri (macam Hela atau Thanos), Ghost termasuk karakter jahat yang sangat berhati-hati.
Para superhero cuma mengetahui doi sebagai Ghost aja, penjahat dengan kemampuan berjalan menembus benda padat dan berubah tak kasat mata. Namun demikian, doi punya nama panggilan John Morley.
Ya. Dialah antagonis berjenis kelamin cowok di komik tapi jadi cewek di layar lebar.
2. Jahat karena kejadian sedih
Sebelum jadi Ghost, Morley komik adalah pegawai paling rajin di salah satu perusahaan komputer. Doi cinta mati dengan salah satu pegawai. Mereka akhirnya jadian dan Morley jadi orang paling bahagia di perusahaan itu.
Hingga suatu ketika, pacarnya meninggal misterius. Morley yang stres berat kemudian berusaha mencari tahu sebab kematian pacarnya. Setelah nge-hack komputer kantor, doi jadi tau kalo pacarnya bukan orang yang tulus.
Pacarnya sengaja dibayar perusahaan untuk macarin Morley supaya makin rajin kerja. Saat sang pacar minta bayaran lebih, perusahaan gak setuju dan memutuskan untuk membunuhnya.
Sejak itulah Morley bersumpah untuk memusnahkan semua jenis perbudakan modern, alias perusahaan besar.
3. Satu rumpun pendidikan sama Tony Stark
/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/10122949/IMG_18DBBA06104B_1.jpeg)
Sebagai warga biasa Morley punya kepintaran macam Tony Stark. Sementara Stark memanfaatkan kecerdasan teknis untuk bikin senjata, Morley memanfaatkannya untuk bikin chip canggih.
Selain memproses banyak data dalam waktu relatif singkat, chip itu bisa terimaterialisasi (tembus benda padat). Tujuannya, supaya chip tetap berfungsi dalam keadaan overheat tanpa merusak perangkat lain.
Teknologi itulah yang dia pakai untuk nge-hack komputer kantor dan memeroleh kemampuan imaterialisasi.
4. Punya persenjataan berat
Sementara Ghost di trailer Ant-Man terlihat seperti jago beladiri akrobatis, Ghost di komik terlihat lebih mirip Iron-Man. Jubahnya dilengkapi persenjataan berat macam granat ledak dan granat kejut.
Ghost di komik pun termasuk karakter yang paling jago menembak layaknya The Punisher.
5. Bisa juga disebut anti-hero
Ghost muncul sebagai anti-hero di komik. Pada satu rangkaian episode, Ghost tampil sebagai sosok yang berusaha meruntuhkan Oscorp, perusahaan jahat yang dipimpin Norman Osborne, musuh Spider-Man. Jadi menarik dong buat kita cari tau apakah doi beneran jahat atau terjebak dalam kejahatan dalam film “Ant-man and the Wasp.”
(sds)
