Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Kabar gembira buat kamu para penggila cokelat nih, Kawan Muda. Selain bisa bikin bahagia, makan cokelat ternyata juga bisa bikin kamu makin pintar loh.

Menurut sebuah riset terbaru, konsumsi cokelat “punya hubungan positif” sama kinerja kognitif. Lebih tepatnya, konsumsi cokelat yang dimaksud di sini adalah konsumsi cokelat yang berlangsung secara rutin (baca: bukan cuma pas Hari Valentine doang).

Dalam riset yang diterbitin di jurnal ‘Appetite’ itu, para peneliti ngeanalisis data dari Maine-Syracuse Longitudinal Study (MSLS). Pada data tersebut, hampir 1.000 orang di antara usia 23 sampai 98 tahun diukur asupan makan, risiko kardiovaskular, dan fungsi kognitifnya.

Nah, dari data MSLS dan analisis lain yang lebih spesifik, para peneliti nemuin kalau makan cokelat secara teratur berhubungan dengan fungsi kognitif otak yang lebih baik. Fungsi kognitif otak itu pun antara lain termasuk ingatan yang bekerja lebih kuat, organisasi spasial, dan keterampilan penalaran.

FYI, berbagai efek positif cokelat tersebut berasal dari senyawa flavanol kokoa, yang merupakan subkelompok flavanoid yang terdapat pada cokelat. Kadar flavanol yang tinggi bisa ditemuin pada cokelat murni (sekitar 30 sampai 70% kokoa), tapi engga begitu banyak ditemuin pada cokelat susu (7 sampai 15%) kokoa).

Yang lebih menariknya lagi, temuan para peneliti itu ternyata didukung pula sama suatu uji klinis yang baru aja diadain belum lama ini. Pada uji klinis tersebut, asupan reguler flavanol kokoa secara khusus “punya kemungkinan buat bisa ngasih perlindungan terhadap penurunan kognitif terkait usia yang normal”.

Sayangnya, riset tersebut cuma perhitungin soal berapa kali per hari para peserta ngekonsumsi cokelat, bukan berapa banyak konsumsi cokelat mereka. Meski begitu, kamu yang engga begitu suka cokelat hitam engga perlu khawatir, soalnya flavanol juga terdapat pada anggur, apel, dan bahkan anggur merah. Stay healthy, Kawan Muda!

(sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer