Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Ria Ricis, oh Ria Ricis. Kreativitasnya satu tarikan napas sama kenyelenehan, keanehan, dan kekonyolan. Adegan yang menyiratkan buang sampah sembarangan dijadiin konten YouTube. Terus, viral. Menyebalkan!

Pada video akun Ricis Official bertema “Squishy Dares,” 25 Desember, doi pamerin sejumlah squishy baru untuk dicelupin ke dalam kloset. Judul videonya sumpah nantangin banget. “BUANG SQUISHY KE CLOSET??? – squishy dares.”

Di awal video, Ricis cuma bilang mau celupin squishy barunya ke kloset. Namun, adegan sebenarnya bukan dicelupin. Tapi, menuang sejumlah squishy ke dalam kloset.

Adegan itu kemudian terpotong. Tiba-tiba, nyambung ke adegan Ricis ngambil satu squishy. Padahal, sebelumnya terpampang empat squishy lucu di dalam kloset. Mana tiga lagi?

Adegannya tiba-tiba pindah nampilin Ricis ada di kamar sambil mencium squishy yang tadi dicelupin. Dia bilang, “Makasih udah nonton video squishy Ricis dibuang ke kloset. Masih harum, sih. Jadi gak perlu khawatir.”

via YouTube Ricis Official
Ricis mencium squishy pasca dicelup ke kloset. (Sumber: YouTube Ricis Official)

Kelongkap-longkapan adegan itu bikin Ricis dikira beneran buang squishy ke dalam kloset hingga mainan itu hanyut ke septic-tank (atau malah nyumbat pipa toiletnya). Banyak netizen geram, terutama para pemerhati lingkungan.

Ricis pun mengonfirmasi. “Teman-teman bisa perhatikan videonya dari awal sampai akhir. (Aku) tidak benar mengotori atau membuang. Itu hanya pancingan judul. Ricis juga bukan tipe orang yang suka buang sampah sembarangan,” kata Ricis, Kamis (28/12), dikutip Kumparan.com.

Kita anggap aja ricis berkata jujur. Maka, peristiwa yang bikin netizen heboh itu punya hikmah di bawah ini.

1. Judul pancingan adalah salah

via makeameme.org
(Sumber: makeameme.org)

Judul pancingan (lebih populer disebut pake nama English-nya, clickbait) ternyata punya efek yang lebih besar dari perkiraan. Maksud hati pengen caper supaya video diklik banyak, apa daya malah dapet hujatan. Kreatif bikin judul apapun boleh, asal jangan nyimpang dari faktanya.

2. Video editing itu penting

via YouTube.com
(Sumber: YouTube.com)

Kayak yang dibilang di atas, kelongkapan video Ricis bikin netizen berpikir kalo doi beneran buang squishynya ke dalam kloset. Coba ada adegan Ricis ngambil satu-satu squishy tersebut. Pasti peristiwanya terceritakan lebih jelas. Netizen pun gak salah paham.

3. Buang sampah sembarangan lebih salah

Kalo buang sampah sembarangan itu benar, mana mungkin Ricis yang cuma keliatan buang sampah sembarangan kena omel.

4. Masih banyak yang peduli lingkungan

via knowyourmeme.com
Ini Earth-chan. Dia sakit karena global warming. (Sumber: knowyourmeme.com)

Kabar baik buat Earth-chan (baca: bumi). Masih banyak penduduk yang peduli banget sama kebersihan dan keberlangsungan bumi. Mereka ngomel saat liat seleb buang sampah sembarangan. Kira-kira, bakal sengomel apa ya mereka liat orang lain yang lakuin hal itu?

5. “Makin tinggi pohon, makin kencang anginnya”

via imgur.com

Atau, kalo dialih-bahasakan ke zaman sekarang, “Makin banyak follower, makin dijulidin.” Ricis yang difollow 7 jutaan orang dan seleb lain harusnya sadar kalo sekecil apapun tindak-tanduk mereka bakal diikutin para fans. Meskipun, kelakuan itu negatif.

6. Gak satupun manusia kebal hukum

via imgur.com
(Sumber: imgur.com)

Terlepas dari statusnya sebagai seleb, adik ustadzah, dan salah satu YouTuber paling tajir 2017, Ricis gak kebal hukum. Buktinya, doi dicibir. Itu kan bentuk hukuman sosial karena melanggar nilai dan norma.

7. “Bad publicity is good publicity”

Cash Money.gif

Terlepas dari hujatan dan julidan, Ricis berhasil untuk kesekian kalinya. Video berdurasi 4 menit 43 detik itu jadi bahan omongan dan cuplikannya muncul di mana-mana. Nama Ricis pun melambung, sehingga doi makin terkenal.

Followernya juga pasti nambah, deh. Nyebelin ya? Yaudah terima aja. Namanya juga hidup. #apasih! (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.