Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Ada yang bilang, shopping itu ngiangin stres. Ada juga yang bilang kalo shopping maksa orang buat berolahraga. Tapi ada juga yang keukeuh bilang shopping itu engga ada manfaatnya.

Kamu engga usah nutup-nutupin atau nunjuk-nunjuk orang lain deh, semua orang pada dasarnya suka shopping, kok. Akui aja. Yang ngebedain paling jumlah barang belanjaannya aja antara satu orang dengan yang lain. FYI, kebiasaan ini disinyalir mulai muncul setelah Revolusi Industri abad ke-19, saat produk buatan pabrik makin banyak jumlahnya, bagus kualitasnya, dan modern bentuknya ketimbang buatan manusia.

Kamu masih engga percaya sama fakta yang Genmuda.com sebutin tadi? Nih, liat dulu segelintir alasan yang dipakai dan ‘membenarkan’ kalo semua orang pada dasarnya doyan shoppingnya. Kamu pernah ngerasain juga engga?

1. Ingin panjat sosial

via liputan6.com
Eh ini mah panjat pinang, ya. Bukan panjat sosial. (Sumber: liputan6.com)

Istilah ‘panjat sosial’ itu engga main-main loh. Para pakar ilmu sosial menyebutnya sebagai ‘upward mobility‘ yang intinya pindah dari kasta bawah ke kasta di atasnya. Selain lewat pertemanan, panjat sosial juga bisa dicapai lewat ‘hasrat kebendaan’, misalnya aja cara berpakaian, jenis ponsel yang dipakai, atau kendaraan yang mereka pakai sehari-hari.

2. Kebebasan berekspresi dan memilih

Shopping bisa menyenangkan karena ngasih orang kebebasan memilih bukan lagi sesuai kebutuhan hidup, tapi sesuai suara hatinya. Mungkin itu semua karena terjadi shopping bisa menjadi ajang meluapkan perasaan. Coba aja cewek kamu diajak shopping pasti yang tadinya manyun jadi senyum. He-he.

3. Buat nunjukin diri

via mrwgifs.com

Ini dimulainya sejak masa remaja gaes, soalnya setiap orang punya hasrat tunjukin siapa doi sebenarnya. Cara termudah ngelakuin itu ya dengan berbelanja hal-hal yang sesuai citra yang lagi dibangunnya. Misal, anak geek pastilah jajan hal-hal yang berhubungan sama teknologi.

4. Supaya berbaur

Di tengah pergaulan yang makin kompleks, tiap kelompok udah pasti punya cara berpakaian yang khas. Buat masuk ke kelompok tersebut orang perlu menyesuaikan tampilan luarnya supaya diterima. Dan, karena itulah mereka shopping.

5. Pengen ngeraih ambisi

Ada kalanya seseorang berbelanja bukan buat beli barangnya, tapi buat mencapai ambisinya. Misalnya, dengan belanja membership di gym, seseorang kan engga lagi beli sepotong kartu yang bisa ilang kapan aja. Tapi doi lagi ngejar impiannya punya badan fit.

6. Pengen punya hal bagus

via popsugar.com

Ini alasannya mereka yang impulsif, alias suka spontan. Liat barang kece dikit, langsung gesek. Liat makanan lucu sedikit, pesen engga kira-kira. Jelas udah engga ada obatnya sih kalo yang seperti ini, karena napsu manusia kan engga ada batasnya.

Menurut kamu alasan apa lagi yang bikin orang suka sama yang namanya shopping? Kasih tau Genmuda.com di bawah ya. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.