Poster Resmi ‘Surat dari Praha’ Dirilis (Plus 5 Pertanyaan di H-29 Jelang Perilisan Film Tersebut)
Genmuda – Visinema Pictures udah ngerilis poster resmi dari film ‘Surat dari Praha’ nih, Kawan Muda. Poster tersebut sekaligus jadi gambaran kalau film ini bakal ngedepanin tema romantis yang identik dengan berbagai musik karya Glenn Fredly.
Dalam poster yang baru aja dirilis hari ini, Rabu (30/12), terlihat dua pemeran utama ‘Surat dari Praha’, Julie Estelle dan Tyo Pakusadewo, lagi ada di sebuah bus. Gambar tersebut merupakan potongan dari salah satu adegan mereka dalam film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini.
Sebagai hasil kerjasama Visinema Pictures dengan Tinggikan Production dan 13 Entertainment, ‘Surat dari Praha’ merupakan retrospektif Angga terhadap 20 tahun Glenn berkarya di dunia musik. Film kisah cinta antargenerasi ini bakal bertutur soal kesetiaan, ketabahan, serta perjuangan hidup dan cinta.
“Kami berusaha menyuguhkan sesuatu [yang] baru di mana ada kombinasi antara musik, kisah romantis, cinta, dan sejarah dalam film Surat dari Praha. Official poster ini sekaligus menjadi momentum hitung mundur 29 hari jelang penayangan Surat dari Praha di berbagai bioskop seluruh Indonesia,” kata Anggia Kharisma, produser sekaligus sutradara ‘Surat dari Praha’ dalam rilisan pers.
‘Surat dari Praha’ bakal ngejadiin musik dalam diri kedua tokoh utama, Larasati (Julie) dan Jaya (Tyo), sebagai elemen penting yang ngalirin alur cerita. Dalam film ini, Larasati pun terpaksa harus nganterin sebuah kotak dan sepucuk surat milik Sulastri buat Jaya, seorang mahasiswa ikatan dinas (MAHID) yang kehilangan kewarganegaraannya gara-gara nolak Orde Baru.
Selain nampilin Julie dan Tyo, ‘Surat dari Praha’ juga turut dibintangi oleh Rio Dewanto, Chicco Jerikho, dan aktris kawakan Widyawati. Udah kelar syuting dari bulan Agustus yang lalu, film ini rencananya bakal tayang pada 28 Januari 2016 mendatang.
Nah, sambil nunggu ‘Surat dari Praha’ dirilis bulan (dan tahun) depan, ada 5 pertanyaan nih terkait film ini. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan tersebut:
- Musik dan cinta, mana yang lebih mendominasi di film ini?
Pertanyaan yang satu ini kayaknya engga bakal bisa kejawab sampai ‘Surat dari Praha’ benar-benar tayang di bioskop. Tapi, kalau berdasarkan dari sinopsisnya yang udah ada saat ini, kemungkinan besar sih musik dan cinta bakal berimbang dan saling ngelengkapin banget. Well, we’ll see!
- Sejauh mana unsur sejarah diangkat dalam film ini?
‘Surat dari Praha’ kabarnya ingin ngedobrak stigma yang ngelekat pada para mahasiswa yang dikirim ke luar negeri serta terasing dan kehilangan kewarganegaraan pada masa Tragedi 1965. Berangkat dari situ, kira-kira kayak gimana ya unsur sejarah itu bakal diangkat di film ini? Apa cuma di permukaan, atau justru agak lebih mendalam?
- Julie Estelle dan Tyo Pakusadewo masih suka nyanyiin lagu di film ini?
Di film ini, Julie dan Om Tyo masing-masing nyanyiin lagu Glenn yang berjudul ‘Sabda Rindu’ dan ‘Nyali Terakhir’. Nah, kurang dari sebulan jelang perilisan ‘Surat dari Praha’, kira-kira mereka masih suka nyanyiin kedua lagu itu engga ya? Ya minimal senandung-senandung dikit di kamar mandi atau selain di acara yang berhubungan sama film ini.
- Film ini bisa se-booming proyek Angga dan Glenn yang sebelum-sebelumnya?
Ini jelas jadi salah satu pertanyaan paling penting buat ‘Surat dari Praha’, mengingat kayak gimana kesuksesan yang berhasil diraih ‘Cahaya dari Timur’ (2014) dan ‘Filosofi Kopi’ (2015). Genmuda.com sih yakin film ini engga bakal kalah saing dari dua film terdahulu Angga dan Glenn itu. Tapi, rencana Tuhan ‘kan siapa yang juga yang bisa nebak.
- Tapi, kamu yakin masih tetap engga mau nonton?
Kalau masih keukeuh juga buat engga nonton film ini, dijamin kamu bakal nyesal dan rugi banget. Udah engga jamannya lagi kali nunggu film dalam negeri tayang di televisi pas liburan sekolah atau liburan jelang Tahun Baru. Nonton film Hollywood aja getolnya minta ampun, masa nonton karya anak bangsa engga mau sih?
(sds)