Genmuda – Kamu hobi banget ngedengerin musik? Bisa pake headphone selama berjam-jam setiap harinya? Kalau iya, berarti kamu wajib banget tau, tipe headphone kayak apa sih yang cocok buat kamu, dan gimana cara milihnya?
Bukan cuma milih pasangan hidup aja yang penting dan butuh pertimbangan matang, tapi milih headphone juga engga kalah pentingnya loh. Serius gaes, ini demi masa depan dan kelangsungan telinga kita bersama!
Selama ini, headphone jenis apa sih yang kamu gunain? Kalau engga yang emang bawaan dari gadget yang kamu punya, palingan kamu asal nyari headset yang murah aja. Padahal, ada banyak banget macam dan ragam headphone yang bisa kamu pilih nih Kawan Muda. Nah kalau bingung, tenang, semua kegundah gulanaan kamu bakalan terjawab lewat acara Media Sound Forum yang diadain oleh salah satu produsen headphone terkenal dunia, Sennheiser.
Buat pecinta musik nama Sennheiser pasti udah engga asing lagi di industri headphone, mikrofon, dan speaker. Perusahaan yang berdiri sejak 70 tahun yang lalu tersebut emang jadi salah satu brand ternama yang jadi pilihan buat para pengguna headphone.
Acara yang diadain di Jakarta, pada Rabu (25/11), Sennheiser Asia ngejelasin secara lengkap gimana caranya buat kita milih headphone yang cocok, dan apa sih pentingnya cocok sama headphone yang kita gunain. Kalau Kawan Muda ngegunain headphone dengan frekuensi yang sering, kenyamanan telinga kita, sampe suara yang dikeluarin headphone tersebut pastinya jadi pertimbangan yang utama dong.
Kawan Muda mau tahu 7 cara buat milih headphone yang cocok buat kamu? Langsung aja simak ya gaes!
1. Tentuin, jenis musik apa yang paling sering kamu dengerin?
Secara umum, Sennheisen ngebagi jenis musik jadi tiga genre, yaitu jazz, rock, dan electronic. Sementara jenis musik blue ada di tengah-tengah antara jazz dan rock, dan jenis musik pop ada di antara rock dan electronic. Trus gimana kalau sukanya dangdut? Well, belum ada sih kategorinya, tapi mungkin bisa masuk ke elektronik dikit ya.
Lanjut ya, ternyata jenis-jenis musik akan berpengaruh pada kebutuhan suara dari headphone yang bakalan nyampe ke telinga kita. Misalnya, karakter jazz adalah suara yang lembut, sound staging yang bagus, clear, dan fokus ke instrumen musiknya. Kalau rock, pasti identik sama suara dan ritme yang strong dari gitar dan bass elektronik. Sementara karakter musik elektronik yang biasa kamu dengerin di klub-klub identik sama electronic music instruments/technology.
2. Tentuin, di waktu-waktu kapan aja kamu ngegunain headphone?
Kapan sih biasanya kamu ngedengerin lagu pakai headphone? Apa pas lagi di jalan, atau di rumah, di kantor, sampe ketika traveling. Kamu harus tahu juga berapa lama biasanya kamu ngegunain headphone. Dua hal tersebut nentuin banget buat nanti kamu milih jenis headphone apa yang cocok.
3. Desain headphone kayak apa yang kamu anggap paling nyaman?
Secara umum, ada tiga jenis headphone yang banyak kita temuin di pasaran, yaitu in-ear, on-ear, dan over-ear. Headphone in-ear adalah headphone kecil dan paling banyak digunain. Keuntungan ngegunain headphone in-ear ada pada ke-simpelan-nya, suara yang jelas karena berada di dalam telinga kita, dan bisa digunain di telinga siapa aja (maksudnya, gede kecilnya telinga kita engga ada ngaruhnya sama headphone ini).
Yang kedua, adalah headphone jenis on-ear. Headphone ini maksudnya headphone yang kamu tempelin tepat di atas telinga kamu, dengan besar yang ngepas banget sama telinga. Keuntungan headphone on-ear ada pada desainnya yang unik dan kompleks, dan bikin headphone jenis ini populer banget di jaman sekarang.
Sementara yang ketiga adalah headphone over-ear, atau headphone paling jumbo yang juga banyak dipake. Headphone ini punya kualitas suara yang oke banget, soalnya soundnya lebih wider atau menyebar ke seluruh bagian telinga kita. Headphone jenis ini juga nyaman digunain dalam waktu yang lama.
4. Kamu suka open headphone atau close headphone?
Maksudnya open dan close headphone lebih terletak pada desain dan penyebaran suaranya. Jadi kalau open headphone, suara dari headphone kamu masih bisa kedengeran sampe keluar, tapi kalau close headphone, bener-bener mampu ngeredam suara biar engga bocor.
5. Lebih suka headphone dengan kabel atau wireless?
Ini juga jadi penentuan, apakah kamu lebih suka pakai headphone yang pakai kabel atau wireless. Headphone wireless biasanya disambungin dengan ngegunain bluetooth yang ada di gadget kita.
6. Kamu ngedengerin musik lewat perangkat apa?
Pasti beda dong, kebutuhan headphone buat HP, iPod, komputer, TV, atau buat professional audio. Untuk audio profesional kayak perangkat studio, DJ, stage & monitoring, broadcast, sampe call center pasti ngebutuhin resolusi suara yang lebih tinggi dibandingin sama audio privat.
7. Pilih headphone mu sekarang!
Nah, kalau kamu udah ngikutin langkah-langkah di atas, tinggal pilih deh jenis dan tipe headphone apa yang cocok buat kamu. Cocok tuh perlu loh gaes, biar hubungan kamu sama sang headphone bisa langgeng, walaupun hubungan sama pacar putus-putus di tengah jalan. Jadi, seenggaknya kalau lagi dengerin lagu galau, bisa puas banget dengan kualitas headphone yang mumpuni. Selamat mencoba! (sds)