Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Cuma ada 2% pasangan dari SMA yang lanjut sampe pelaminan. Buat pasangan yang jadian dari kuliah, angkanya naik jadi 28%. Tandanya, pacar di kampus lebih mungkin jadi pasangan hidup daripada pacar di sekolah.

Angka itu diperoleh dari penelusuran hercampus.com. Dari jumlah bagai langit dan bumi itu aja tersirat kalo pacaran pada masa SMA beda jauh dari pacaran pada masa kuliah. Di era kuliah, kamu udah makin dewasa.

Secara umum, pacaran pada masa kuliah mulai mikir buat masa depan. Masanya putus-nyambung kayak anak labil mulai berkurang. Kalo lebih detilnya, kayak gini beda pacaran masa SMA dengan masa kuliah.

1. Kencan

©Genmuda.com/2017 TIM.
©Genmuda.com/2017 TIM

Masa SMA: Kencan adalah perjalanan sakral antara cowok dengan cewek yang kemudian berakhir jadi pacaran.

Masa kuliah: Kencan hanyalah proses cowok dan cewek jalan berdua.

Yup. Seperti itulah masa kuliah. Cowok bisa jalan dengan cewek beduaan doang tanpa harus jadian oleh orang-orang yang mengetahui kencan itu. Apabila si cowok dan cewek pada akhirnya klop, ya jadianlah mereka (atau sahabatan seumur hidup). Kalo gak klop, ya udah. Gak ada kencan selanjutnya.

2. Pilihan

©Genmuda.com/2018 TIM
©Genmuda.com/2018 TIM

Masa SMA: Dari 200 orang di sekolah, hanya 30 yang layak diajak kencan, 10 yang bisa dipacari, dan beberapa doang yang paling sesuai.

Masa kuliah: Dari ratusan ribu penghuni kampus, mau lebih tua atau lebih muda, semuanya berpotensi dijadiin pasangan serius.

Serius. Dunia percintaan di kampus emang seterbuka itu. Genmuda.com pernah ngeliat anak angkatan 2009 jadian sama anak angkatan 2013 dan itu gak masalah sama sekali.

3. Mengenal gebetan

via istimewa
(Sumber: Istimewa)

Masa SMA: Cukup tanya sama sahabat doi (ditambah sedikit stalking di medsos), maka kamu bisa peroleh banyak pengetahuan tentang gebetan.

Masa kuliah: Harus ngobrol langsung supaya kenal dengan doi.

Kenapa harus langsung? Karena kehidupan di kampus begitu banyak dan sibuk. Dalam tiap mata kuliah, satu mahasiswa bisa memiliki temen sekelas yang berbeda sehingga sulit menemukan teman sejati yang selalu bisa dicurhatin kayak teman sekelas zaman SMA yang itu-itu doang.

Giliran punya sahabat di kampus, kesibukan kegiatan kepanitiaan, tugas, dan magang mengurangi waktu curhat.

4. Deketin gebetan

©Genmuda.com/2017 TIM
©Genmuda.com/2017 TIM

Masa SMA: Malu maju duluan karena doi dikelilingi temen-temennya terus.

Masa kuliah: Doi akan punya lebih banyak waktu sendirian.

Gak percaya sama perbedaan itu? Coba aja jalan ke perpustakaan, ruang dosen, atau kantin kampus. Banyak banget kemungkinan kamu ketemu mahasiswa yang sendirian ngerjain kesibukannya.

5. Suka teman sekelas

teman kuliah jpg dari ayobuka.com
(Sumber: ayobuka.com)

Masa SMA: Sangat mungkin terjadi dan bisa digebet sambil kegiatan belajar mengajar.

Masa kuliah: Sangat mungkin terjadi tapi sulit digebet saat kuliah berlangsung.

Kenapa sulit menggebet saat kuliah berlangsung? Karena doi pasti lebih ingin dengerin kuliah dari dosen daripada gombalan temen sekelas yang belum tentu dikenal dekat.

6. Long distance relationship

©Genmuda.com/2016 TIM
Tipikal cinlok di kampus. ©Genmuda.com/2016 TIM

Masa SMA: LDR adalah awal dari perpisahan.

Masa kuliah: Yaeah. Jarak dari Depok – Jatinangor-Jogja sih deket!

Kita pakai permisalan. Si A dan si B adalah pasangan masa SMA yang pengen berpisah jarak. Si A kuliah di Depok sementara si B di Jatinangor. Pada masa SMA, keduanya memilih putus.

Saat reuni sekolah, 2 tahun kemudian, A dan B ketemu lagi, akrab lagi, dan jadian lagi. Dengan kemampuan mobilitas, komunikasi, komitmen jauh lebih tinggi, hubungan mereka gak masalah meski terpisah ratusan kilometer.

7. Waktu pacaran

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Masa SMA: Tiap hari bisa ketemuan.

Masa kuliah: Sukur-sukur bisa ketemuan.

Dengan perbedaan jadwal (atau mungkin LDR) kamu dan doi belum tentu bisa ketemuan tiap hari. Paling, bisa ketemu di akhir pekan itupun kalo salah satu di antara kalian gak ngurus organisasi, tugas, atau skripsi.

8. Cara pacaran

orang pacaran
(Sumber: istimewa)

Masa SMA: Harus romantis.

Masa kuliah: Harus romantis. Tapi, enggak romantis juga tetep santai.

Semua orang butuh romantis. Anak kuliah pun butuh tetapi gak pandang kebutuhan itu sebagai kewajiban. Saat pacar gak bisa romantis, ya nyantai aja asalkan cuma sekali atau dua kali.

Sebagian anak kampus pun udah terlalu malas tampilin romantisme palsu karena dirinya anak cuek dan disukai pacarnya karena kecuekan itu.

9. Agenda kencan

via buzzfeed.com
(Sumber: buzzfeed.com)

Masa SMA: Nonton, nongkrong di cafe, cetak foto, beli jajanan cantik….

Masa kuliah: Sukur-sukur bisa jalan bareng.

Mau gimana lagi? Kantong anak kuliah biasanya terkuras thanks to tugas makalah yang harus dicetak, lembaran materi yang harus difotokopi, dan pastinya bayar denda buku perpustakaan yang telat dibalikin.

Udah gitu, gak mungkin juga minta uang dari orang tua sebelum waktunya di usia menginjak 20 tahun. Malu banget, keleus! Makanya, kadang kencan anak kampus tuh cuma dilakuin di kantin kampus atau di kosan.

10. Alasan pacaran

via google
(Sumber: Istimewa)

Masa SMA: Bisa jadi banyak alasannya.

Masa kuliah: Karena pengen lanjutin hubungan.

Anak SMA bisa jadian sama seseorang karena banyak alasan, misalnya gak mau kalah taruhan Hari Valentine, pengen numpang popularitas gebetan, atau pengen diantar jemput. Sementara itu, anak kuliah lebih mikir masa depan. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.