Genmuda – Prancis akan berhadapan sama Denmark di Luzhniki Stadium Moscow, kandang Denmark pada Piala Dunia 2018. Pertandingan 26 Juni malam nanti perebutkan posisi puncak Grup C.
Baik Prancis dan Denmark sama-sama percaya diri dengan performa tim masing-masing. Dua kali berhadapan pada Piala Dunia sejak 1998, kedua tim sama-sama menang sekali.
Prancis mengungguli Denmark pada 1998 sementara Denmark mencundangi Prancis hingga gugur di fase grup pada 2002. Makanya, kemungkinan pertandingan ketiga mereka di ajang Piala Dunia terbilang 50:50.
Namun demikian, sepakbola bukan olahraga yang bisa diperhitungkan pakai logika matematis. Mitos, tekad, dan semangat lebih punya andil dalam menentukan hasil pertandingan. Beberapa contohnya ada di bawah ini:
Prestasi Prancis mirip 1998
Kapan prestasi Prancis segemilang ini pada penyisihan Piala Dunia? Yaitu, pada 1998. Kala itu, Prancis menang dua pertandingan awal babak penyisihan sehingga dipastikan lolos ke 16 besar apapun hasil pertandingan ketiganya.
Sama kayak Prancis kala ini. Apapun hasil pertandingannya lawan Denmark, skuad Prancis dipastikan lolos ke babak 16 besar. Menang atau seri, Les Bleus lolos di peringkat puncak Grup C. Kalah? Maka lolos di peringkat dua.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps menyatakan ambisinya dengan gamblang di depan para pemain. “Prancis harus lolos fase grup pada peringkat puncak!” Karena itu, Pogba cs diminta mempelajari betul gerak-gerik Denmark melalui rekaman video perandingan lama.
Denmark yang dulu bukanlah yang sekarang
Tahun 2016-2018 bisa dibilang periode baik buat Denmark. Soalnya, skuad asuhan Age Hareide itu belum pernah terkalahkan dalam 17 pertandingan internasional, baik kualifikasi Piala Dunia atau persahabatan.
Salah satu prestasinya adalah bertandang ke kandang Irlandia lalu memenangkan pertandingan dengan skor 1-5 pada 14 November 2017 dalam Kualifikasi Piala Dunia.
Denmark pun gak punya alasan untuk kalah. Kalo itu terjadi, anak-anak Danish Dynamite belum tentu lanjut ke 16 Besar. Soalnya, Australia membayangi poin mereka. Bila Ausie pesta gol lawan Peru sementara Denmark kalah dari Prancis, Ausie lanjut.
Makanya, Prancis vs Denmark seharusnya ngasih suguhan pertandingan yang sama serunya kayak waktu Portugal lawan Spanyol atau Jepang lawan Senegal. (sds)