Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Di season pertamanya, sinetron Ganteng-Ganteng Serigala’ sukses mendapatkan popularitas yang gede banget, punya banyak fans setia, dan rating yang ngalahin acara-acara TV lainnya di jam yang sama. Berbekal kesuksesan itu, season keduanya, ‘GGS Returns’ diharapkan mampu ngelanjutin tren positif yang udah didapet.

Sayangnya, harapan yang tinggi pada ‘GGS Returns’ ternyata sampe sekarang belum bisa terwujud. Bukannya mampu melebihi kesuksesan season terdahulu, rating sinetron ini justru terus terjun bebas, dan mulai ngebuat para fans setianya makin gerah dan siap-siap buat balik badan.

Menurut rating di hari Jumat (13/11), ‘GGS Returns’ bertengger di urutan ke-16, kemudian berhasil naik di posisi 14 pada Minggu (15/11). Total poin share hanya sebesar 10,8 dan TVR 2,3. Tentu aja, hasil ini jauh banget dari hasil yang didapet ‘Ganteng-Ganteng Serigala’ season pertamanya.

Bahkan, ‘GGS Returns’ engga mampu buat menyaingi sinetron-sinetron khas remaja lain yang juga lagi digandrungi, kayak ‘Pangeran’ dan ‘Anak Jalanan’. Sampe sekarang, ‘Anak Jalanan’ yang dibintangi Stefan William masih kokoh merajai rating pertama dengan TVR 7,1 dan share nyampe 30,7 persen!

Bukan cuma ratingnya aja yang jelek, ‘GGS Returns’ juga ngedapetin banyak kritikan dari para fans yang tadinya setia abis loh. Kira-kira kenapa sih sinetron andalan Aliando Syarief ini engga se-populer dulu? Mungkin……..

  1. Ceritanya engga menarik lagi

Alur cerita tuh ibarat nyawa dalam sebuah film. Mau pemerannya sekeren apa, mau visualnya seindah apa, kalau ceritanya engga jelas, penonton juga pasti males nontonnya. Ini nih mungkin yang nyebabin rating ‘GGS Returns’ turun terus. Buktinya, banyak fans yang numpahin kekesalan mereka di akun Instagram sang sutradara, Findo HW. Mereka bilang, alur cerita sinetron ini bikin mereka bingung.

“Om @findo_hw ggsr nya ga seru lg, alurnya berantakan. Editornya gmn sih, bikin penonton kecewa aja. Ggsr udh ditunggu2 lho tp makin lama makin ga jelas, alur berantakan lah, cerita diulang2 lah. Kasian itu pemain n kru nya hrs krj sampe pagi cuma utk hasil yg mengecewakan ky gini,” kata salah satu komen penonton.

  1. Jam tayang yang berubah

Dulu, para penonton ABG bisa nontonin ‘Ganteng-Ganteng Serigala’ di waktu prime time, yaitu jam 7 malam. Jam-jam segitu waktunya anak-anak buat santai di depan TV sambil makan malam dan sebelum ngerjain pe-er. Tapi sekarang, ‘GGS Returns’ hadir di waktu yang lebih malem, yaitu pukul 21.00, karena tergeser dua sinetron unggulan SCTV lainnya, ‘Elif Season 2’ dan ‘Pangeran’. Otomatis, dengan makin malem jam tayangnya, makin sedikit juga ABG-ABG (yang selama ini merupakan basis fans terbesar GGS) yang masih melek. Sementara di jam 9 malam ke atas, udah mulai didominasi para pekerja dan orang tua yang males nontonin sinetron cinta-cintaan remaja serigala.

  1. Antusiasme penonton ke Aliando-Prilly berkurang

Khasnya orang Indonesia kan, selalu heboh sama segala hal yang baru, tapi juga cepet bosennya dan beralih ke hal baru lainnya lagi. Nah dulu di ‘Ganteng-Ganteng Serigala’, gimmick-gimmick percintaan remaja Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina masih jadi favorit para fans. Sekarang, mungkin penonton udah mulai bosen ngelihat mereka berdua. Apalagi ditambah banyak bertaburan sinetron-sinetron remaja baru, yang juga punya pasangan ‘on the screen’ yang dianggap layak buat dijadiin idola baru. 

  1. Faktor Stefan William
Stefan William (foto: Biodatanet.com)

Ngomongin rating ‘GGS Returns’ yang turun, engga lengkap kalau engga ngomongin sinetron pesaingnya, ‘Anak Jalanan’ yang diperanin sama Stefan William. Cowok berusia 22 tahun ini sekarang menjelma jadi cowok idaman remaja, mbak-mbak, sampe ibu-ibu lewat perannya sebagai Boy, seorang anggota geng motor yang ganteng, baik hati, engga sombong, patuh pada orang tua, dan rajin ibadahnya. Coba, kurang apa lagi yakan? Gara-gara ini, banyak juga fans Aliando yang jadi beralih ke Stefan William. Yah, roda emang terus berputar, bro.

  1. Penonton Indonesia makin pinter

Mungkin aja, mungkin loh ya, penonton-penonton tv Indonesia udah makin banyak yang sadar kalau cerita tentang manusia serigala yang jatuh cinta sama cewek biasa itu udah basi. Apalagi kalau ceritanya engga kelar-kelar dan engga tau mau dibawa kemana lagi. Daripada capek nontonnya, mendingan nyari acara tv lain yang lebih masuk akal, menghibur, dan bermanfaat kan? Sekali lagi, ini cuma MUNGKIN aja loh ya. (sds)

Comments

comments

Ratu Rima
Forever needs: Foods. Cafe latte. Holiday. Writing. BIGBANG. and... You ♥