Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Indonesia bantai Filipina 9-0 dalam laga penyisihan grup Piala AFF U-18 yang berlangsung di Stadion Thuwanna Myanmar, Kamis malam (7/9). Pesta gol itu bawa Indonesia ke puncak klasemen sementara Grup B dengan poin 6. Sebelumnya, Indonesia menang 2-1 atas tuan rumah Myanmar.

Pelatih Indra Sjafri senyum-senyum bangga ngeliat skuat asuhannya tampil kayak orang kesetanan dalam arti positif. Begitu pula dengan skuat Indonesia yang pulang dari Thuwanna dengan membusungkan dada.

Namun sayang pertandingan keren itu berlangsung di weekdays, dimana banyak orang baru balik dari kantor dan yang lainnya udah keburu tidur. Biar kamu tau betapa kerennya Indonesia pada laga itu, di bawah ini beberapa cuplikan ceritanya.

1. Filipina emang bukan andalan AFF

Filipina mungkin main gemilang dalam berbagai kesempatan sepakbola, namun negara yang atlet-atletnya kebanyakan berasal dari Metro Manila dan Cebu itu selalu biasa aja dalam kontes AFF U-18. Dalam beberapa tahun terakhir, Filipina hanya menang lawan Brunei (2015) dengan skor 2-1.

Tim senior di Piala AFF juga engga begitu mentereng. Tercatat, Filipina hanya menang sekali pada tiga gelaran terakhir yang berlangsung di Myanmar (2011), Indonesia (2013), dan Laos (2015). Singkatnya, Filipina emang bukan unggulan.

2. Indonesia lagi di atas angin

via juara.net
Tada~ Inilah Egy Maulana Vikri. (Sumber: Juara.net)

Sementara itu, Indonesia lagi di atas angin banget. Pertama, karena squadnya berisi pemain-pemain muda berbakat. Salah satunya ya Egy Maulana Vikri yang langganan dapet penghargaan pemain terbaik dalam konter internasional, bahkan sampe dijuluki Cristiano Ronaldo junior dari Indonesia. Ada juga Feby Eka Putra yang prestasinya terbukti di laga lawan Filipina itu.

3. Tiki-taka ala Timnas Indonesia

Gak berlebihan kalo strategi bermain skuat Garuda Muda disebut tiki-taka Spanyol yang sering bikin Barcelona FC juarai berbagai kompetisi. Operan-operan pendek mengalir deras dari lapangan belakang hingga ke area dalam kotak penalti.

Penguasaan bola juga diperhitungkan banget sehingga ball possession Indonesia sampe di atas 50 persen. Gaya bermain itu juga dipakai waktu lawan Myanmar, namun gak ngasilin banyak gol. Ketika lawan Filipina, barulah gayanya berhasil menggilas lawan.

4. Indonesia dihadiahi dua penalti

Pertahanan Filipina yang panik akibat tiki-taka Indonesia akhirnya berbuat kesalahan dengan menjegal pemain Indonesia di kotak penalti beberapa kali. Penalti pertama diambil Asnawi Mangkualam Putra di menit 31, namun gagal masuk.

Penalti selanjutnya diambil Egy tujuh menit kemudian. Tendangan doi memperlebar kemenangan Indonesia jadi 4-0 pada saat itu. Penalti kedua terjadi sekitar menit 89 karena kiper Filipina Quincy Kammeraad menjagal Muhammad Rafli Mursalim. Penaltinya diambil Rafli Mursalim sebagai gol kedelapan untuk Indonesia. Semenit kemudian, Resky Fandi Witriawan mencetak angka terakhir.

5. Feby Eka Putra man of the match menurut Genmuda.com

via liputan6.com
Feby Eka Putra. (Sumber: liputan6.com)

Coba googling tentang pertandingan itu, maka nama Feby Eka Putra akan sering muncul. Wajar banget lah. Doi kan mencetak gol pembuka hingga akhirnya hat-trick. Sementara itu, Egy mencetak dua gol dan salah satunya berasal dari penalti.

Gol pembukaan Feby terjadi dengan dipping shot dari jarak 20 meter pada menit ke delapan. Kayak Tubatsa Ozora ngegolin dari luar kotak penalti gitu, gaes. Dua gol lagi doi cetak pada menit ke 68 dan 87.

Meski bawa pulang prestasi gol paling banyak malam itu, Feby berusaha gak sombong. Doi bilang, “Hattrick saya persembahkan untuk seluruh tim, keluarga, serta timnas Indonesia. Kami tak mau berpuas diri. Masih ada dua pertandingan lagi dan kami akan terus berjuan meraih kemenangan,” tuturnya. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.