5 Fakta Menarik dari Film Baru Iko Uwais ‘Mile 22’
©STX Entertainment/2018
Genmuda – Senin, (20/8), Genmuda.com baru aja nonton premier film “Mile 22” yang diperanin sama Iko Uwais. Filmnya keluaran STX Entertainment ini ikut menggandeng sejumlah nama aktor top lainnya kayak, Mark Walhlberg, Lauren Cohan, dan Ronda Rousey.
Diwakili oleh manajer Iko Uwais, Ricky Siahaan, setelah pemutaran film. Sejumlah awak media dan tamu undangan berkesempatan buat ngorek-ngorek keseruan di balik pembuatan film “Mile 22”. Terus apa aja sih fakta menarik dari film terbarunya Iko kali ini? Nih, Genmuda.com rangkum buat lo!
Film pertama Iko sebagai pemeran utama kedua
Tampilnya Iko di film Hollywood emang bukan pertama kalinya, sebelumnya dia udah nongol di film “Man of Tai Chi” sampe “Star Wars Episode VII: The Force Awakens”, tapi baru di film inilah dia percayai menjadi pemeran utama kedua alias satu level di bawah Mark Wahlberg.
Setelah pemutaran film Ricky Siahaan cerita bahwa Iko sebelumnya dihubungin langsung oleh sutradara Peter Berg buat jadi pemeran utamanya sekitar pukul empat pagi waktu Indonesia.
“Iko ditelpon oleh Peter Berg di tahun 2015, bahkan saat itu pemerannya baru Iko sama Ronda Rousey, tapi filmnya sempat ditunda dua tahun karena Mark Whelberg fokus ke film Transformer.” kata Ricky.
Iko tangani urusan koreonya
Keahlian Iko dalam seni beladiri pencak silat bikin Peter Berg kasih kepercayaan penuh buat dia dan tim koreografinya menggarap setiap adegan pertarungannya.
Demi film ini Iko membawa dua orang lain dari tim koreografer miliknya, dimana salah satunya adalah, Rama Ramadhan, cowok yang berkelahi Iko dalam ruangan farmasi di film Mile 22.
Gak habis sampe di situ, karena proses penggarapannya lumayan singkat dan padat, Iko barengan timnya harus menyelesaikan adegan koreonya cuma dalam waktu dua minggu. Dirinya pun harus mengenalkan pencak silat sama sejumlah stuntman Hollywood lainnya, seperi Ryan Watson yang menggarap koreo film “Wonder Woman”.
“Iko untuk buat koreo di film The Raid bisa makan waktu enam sampai delapan minggu, tapi untuk Mile 22 dia cuma punya dua minggu.” jelas Ricky.
Akan dibuat trilogi
Setelah pemutaran filmnya, kata-kata pertama yang dilempar oleh Ricky adalah film ini bakal ada lanjutannya. Ya, dirinya mengaku bahwa pihak studio tengah masuk dalam penulisan naskah untuk film keduanya. Saat Genmuda.com tanyain kapan film keduanya mulai digarap, gitaris Seringai itu cuma bilang semua masih menunggu proses dan respon dari penonton.
Adanya bahasa Indonesia karena gak sengaja
Cerita filmnya murni cerita fiksi, lokasi syuting di Kolombia pun diceritakan sebagai sebuah negara di asia Selatan, namun demikian alasan kenapa ada banyak dialog berbahasa Indonesia gak lepas dari peran Iko Uwais.
Awalnya Berg sengaja memasukan bahasa Indonesia supaya Iko lebih leluasa berakting, tapi karena dirasa pas, sutradara “Lone Survivor” itu meminta Iko dan penerjemahnya buat masukin sejumlah dialog bahasa Indonesia, termasuk pada dialog Lauren Cohan. Eits, biarpun begitu cerita filmnya gak ada sangkut pautnya sama Indonesia ya. Jangan terlalu geer dulu, gengs.
Pujian buat Iko
Terlepas dari jalan cerita filmnya, penampilan Iko di film ini menjadi kabar baik buat seni bela diri pencak silat yang udah diakui sama Hollywood. Sejumlah aktris luar dan dalam negeri pun gak ketinggalan buat memuji penampilan suami Audi Item tersebut.
“Iko dikenal sebagai bintang action di film The Raid dan dia menciptakan koreografinya sendiri. Buat saya, dia adalah bintang besar,” kata Mark Wahlberg dalam footage yang dirilis oleh STX Entertainment.
“Dia (Iko) di sini keren banget, karakternya kuat banget. Kelihatan banget film ini buat Iko, seperti Peter Berg bilang. Mark Wahlberg saja kurang keren, kerena Iko Uwais,” puji Joe Taslim setelah acara premier film “Mile 22”.
Pemeran Kapten Jaka di film “The Raid” ini juga berharap jika penampilan Iko kali ini akan membuat semakin banyak lagi aktor tanah air yang dilirik oleh perfilman Hollywood. FYI, film “Mile 22” mulai tayang di Indonesia hari ini, Selasa (21/8).
