5 Fakta Menarik dari Sekuel Terbaru ‘Filosofi Kopi: Ben dan Jody’

Genmuda – Novel Filosofi Kopi karya Dee Lestari sukses d angkat ke layar kaca sama sutradara muda Angga Dwimas Sasongko. Ternyata cuma butuh waktu 2 tahun buat Visinema Pictures memproduksi lagi sekuel ‘Filosofi Kopi.’

Buat kamu yang kangen sama sosok dua sahabat yakni Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) bakal tetep hadir menyapa kamu. Bedanya dari sekuel pertama, kamu musti seneng karena ada dua pemain baru yakni Nadine Alexandra dan Luna Maya.

Angga nyampein ke awak media Kamis (5/1) di Kedai Filosofi Kopi, Melawai, kalo proses syutingnya udah mulai sejak tiga hari dan akan berakhir di Febuari awal. Lokasinya sendiri bakal ngambil di Jakarta, Bali, Yogyakarta, Makassar, dan Toraja. Jika engga ada kendala, film ini pun akan mulai tayang pada Juli 2017. Nah, daripada kamu ketinggalan updateannya, langsung aja baca 6 fakta menarik dari film ini:

1. Bocoran Scene

Engga cuma ngadain konfrensi pers, para aktor dan tim produksi turut memperlihatkan lokasi syuting dan set yang mereka pake. Salah satunya adalah scene dari tiga karakter yang ada di sekul kedua ini. Bocoran scene ini menjadi benang merah dari sekuel pertama ‘Filosofi Kopi’ (2015).

Kalo kamu inget, ending ‘Filosofi Kopi’ diceritain bahwa Ben dan Jody berkelana nyari biji kopi terbaik dangan naik mobil Jeep. Ternyata mereka berdua bakal balik lagi ke kedai mereka. Kedai mereka pun tampak kotor bahkan ada binatang.

Demi membuat kedai itu hidup kembali, kedua sahabat itu dibantu oleh Tarra (Luna Maya). Dari proses pengambilan gambarnya sih udah mancing gelak tawa awak media yang hadir siang tadi.

2. ‘Empat Kepala’ dalam satu jalan cerita

Untuk urusan cerita ‘Filosofi Kopi: Ben & Jody’ berawal dari buah pemikiran Frischa, Arman, Jenny dan Angga sendiri. Keempat sinopsis yang mereka buat kemudian dijadiin satu, sebelum akhirnya berkonsultasi sama Dee Lestari.  Lebih lanjut, karakter Tarra dan Brie adalah ciptaan pemenang kompetisi #NgeracikCerita.

“Diakuin hal ini (pembuatan cerita. red) engga gampang, gimana menjadikan 4 plot sinopsis jadi satu visi misi yang sama.” tutur Angga.

3. Alasan penambahan karakter baru

Engga ada casting yang spesial buat dua pemeran baru, Luna Maya dan Nadine Alexander. Awalnya Chicco dan Rio satu pesawat sama Luna Maya saat menuju Jepang. Setelah itu Chicco pun ngajak ngobrol Luna di Filosofi Kopi dan langsung nembak doi buat ikutan syuting. “Awalnya gue kira ngajak bisnis, apalagi di situ gue ngajak Uya Kuya ikut bareng,” kenang Luna Maya.

Khusus Nadine Alexander, doi khusus diundang ke Filkop kemudian dikasih tantangan ngeracik kopi dengan tiga kali kesempatan dan di-take sama Angga. Saat itu cewek cantik ini spontan bikin ‘Long Black Coffee.’ Dari situ Angga mantap pilih Nadine gabung di keluarga Filosofi Kopi.

Chicco yang juga merangkap sebagai produser film ini juga punya alasan khusus mengajak kedua aktris tersebut, “Kalo filosofis gue kesimbangan dan keindahan itu perlu, dan gue bisa liat di mereka (Luna&Nadine).”

4. Tantangan Nadine meranin barista cewek

Mainin karakter Brie, seorang Barista lulusan S2, Melbourne University dengan jurusan Agriculture, agak berat buat Nadine. Hal itu ngebuat doi banyak belajar, ditambah lagi doi bukan penikmat kopi. Terkait hal itu Nadine ngungkapin ke Genmuda.com tentang perjalanannya jadi ‘Barista Cewek’

“Aku belum pernah belajar tentang kopi dan bukan penikmat kopi. But I like trying new things. Saat dikasih kesempatan dan ilmu baru aku excited banget. Karena bukan cuma belajar membuat kopi, tapi juga cerita tentang kopi asalnya dari mana, ditanamnya, hingga bijinya bisa diminum, semua butuh proses yang lama” tuturnya.

Demi mendalami karakter Brie 100%, doi berusaha keras belajar dari berbagai artikel tentang kopi sekaligus belajar ‘suka’ sama rasa kopi yang sangat pait.

“Yang menariknya setiap biji kopi ada nuansa yang berbeda, dan itu merupakan hal yang menyenangkan” tambah Nadine.

5. Cewek kaya independen

Sedangkan karakter Tarra digambarin sebagai cewek yang mandiri. Meski tajir melinti, tapi doi mau mandiri dan engga mau bergantung sama orang tua. Hal inilah yang mendoroang Tarra mau bergabung bersama Ben dan Jody untuk membuka usaha kecil-kecilan.

Luna pun secara gamblang bilang ke awak media kalo doi sebeneranya suka minum kopi namun bukan seorang coffee addict. “Penyuka kopi, tapi engga punya waktu buat belajar kopi dan ngerti tentang kopi. Dan sekarang baru dikasih kesempatan untuk tahu tentang kopi” jelas Luna.

Gimana? Kamu penasaran engga sama kelanjutan film ‘Filosofi Kopi: Ben & Jody’? Makanya stay tune terus di Genmuda.com buat informasi selanjutnya. (sds)

Comments

comments