5 Pertimbangan yang Harus Kamu Pikirkan Sebelum Kuliah di Luar Negeri
Mahasiswa NZMA
Genmuda – Dengan banyaknya pilihan jurusan kuliah di zaman sekarang, memilih jurusan yang tepat kadang-kadang bisa bikin Kawan Muda pusing sendiri. Kalo salah jurusan jurusan takutnya malah buang-buang uang, apalagi kalo kamu mantap untuk kuliah di luar negeri.
Emang sih memilih jurusan yang tepat merupakan pengalaman pribadi dan tiap orang bisa berbeda-beda. Namun sebelum kamu pilih jurusan kuliah berikut ini ada tips 5 faktor utama yang perlu dipertimbangkan sebelum masuk ke universitas di luar negeri yang diambil dari alumni dan mahasiswa dari New Zealand Management Academies (NZMA).
1. Kejar sesuatu yang kamu minati
Ini paling krusial untuk kamu pikirkan dari sekarang, terutama anak kelas X dan XI. Masalah sering muncul saat kesempatan mengikuti minat terbentur sama jurusan yang lebih menjamin karir.
Misalnya kamu ingin masuk seni musik, tapi jurusan ekonomi atau kedokteran punya jaminan karir lebih menjanjikan. Padahal pola pikir kayak gitu gak selalu benar, gengs.
Yang paling penting tuh kamu memilih jurusan yang sesuai dengan minat, daripada memaksakan diri untuk memilih jurusan yang enggak sesuai dengan minat dan malah jadi beban selama kuliah.
Selandia Baru memungkinkan kamu menggabungkan minat dan keahlian dengan menawarkan mahasiswa berbagai jurusan yang dirancang dengan baik. Mulai dari program dasar seperti manajemen bisnis hingga yang paling spesifik seperti gaming dan memasak, seluruh universitas di Selandia Baru dapat memenuhi minat semua mahasiswanya, loh.
2. Berpikiran terbuka
Kawan Muda mungkin udah memikirkan jalur karir tertentu dan kamu pasti udah memperkirakan keterkaitan yang kuat antara gelar yang dipilih dan pekerjaan yang didambakan di masa depan. Menjadi lulusan yang baik menjadi sangat penting dalam menghadapi dunia yang cepat berubah.
Banyak siswa internasional memilih untuk menjajaki program universitas di luar negeri dengan alasan – untuk memperluas wawasan dan masa depan yang menjanjikan. Terdapat lebih dari 1.200 pelajar Indonesia yang terdaftar di Selandia Baru pada akhir tahun 2017 dan jumlah ini terus bertambah seiring dengan perkembangan pengalaman pendidikan ke depan.
Selain itu, investasi dalam infrastruktur digital telah memastikan bahwa siswa di Selandia Baru memiliki akses ke hardware yang dibutuhkan untuk kefasihan digital (digital fluency), yang merupakan keterampilan paling mendasar dan penting di dunia kerja modern saat ini.
Bella Savrina Jakub, ahasiswi Manajemen Perhotelan di NZMA, pertama kali jatuh cinta dengan Selandia Baru ketika ia datang untuk berlibur. Semenjak itu, Bella merasa bersemangat terhadap
pengalaman belajar di luar negeri sejak dia memulai studinya di institusi tersebut pada tahun 2016.
3. Belajar melampaui kurikulum
Banyak jurusan universitas yang mengubah fokus mereka untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan berbasis industri yang praktis dan pastinya dapat menjadi sesuatu yang bisa dipertimbangkan.
Yang membuat sistem pendidikan di Selandia Baru menjadi unik adalah pendekatan pengajaran yang
inovatif dengan menghargai teori dan praktik. Seluruh program mata kuliah memperkenalkan siswa ke situasi kehidupan nyata sehingga memberi mereka awal yang baik untuk terjun ke dalam sebuah industri.
Selain program magang, beberapa siswa internasional di Selandia Baru diberikan kelonggaran waktu untuk bekerja paruh waktu setiap semester (hingga 20 jam per minggu) dan purna waktu (40 jam per minggu) selama liburan semester.
4. Tetap menjaga sudut pandang
Memilih mata kuliah yang salah dan gagal masuk pilihan pertama adalah suatu hal yang biasa terjadi, tetapi kamu engga harus sedih. Penting buat kamu untuk meluangkan
waktu, mengevaluasi kembali pilihan dan mempertimbangkan alternatif lainnya.
Di Selandia Baru, seluruh mahasiswa bisa dikatakan beruntung karena memiliki variasi program dengan kualitas tinggi yang dapat mereka pilih di hampir setiap bagian negara. Ada delapan universitas yang menempati peringkat tiga persen teratas dalam QS World University Rankings di tahun 2018 ini.
FYI, Selandia Baru sangat diakui di berbagai bidang seperti pertanian dan pengolahan makanan; kesehatan; media dan hiburan; TI; serta pariwisata dan perhotelan. Dengan serangkaian jurusan sarjana berkualitas tinggi yang dapat dipilih, kamu engga perlu khawatir akan kehabisan pilihan deh.
5. Cari tau lebih banyak dan lakukan penelitian
Mahasiswa yang baru menyelesaikan program A-level atau kualifikasi lainnya akan menjumpai mata kuliah yang asing bagi mereka. Bahkan kamu dapat sering menjumpai mata kuliah yang benar-benar berbeda dari yang kamu bayangkan.
Cara terbaik mengatasinya adalah melakukan penelitian dan mengenal lebih dalam program yang mau kamu ambil. Cari tau lebih lanjut tentang durasi pembelajaran untuk mendapatkan gelar
tersebut, lihat modul yang tercakup dalam setiap program yang bakal kamu ambil, dan identifikasi program yang paling kamu suka. Kalo kamu masih penasaran sama studi di Selandia Baru klik aja di sini. (sds)
