Genmuda – Belajar udah jadi kewajiban buat yang namanya pelajar. *Yailah, namanya juga pelajar kata dasarnya ‘ajar’. (apaan sih) Nah, belajar menuntut Kawan Muda buat terus fokus dan tetap menyerap informasi secara terus menerus, tapi sayangnya ketika besok ada tugas dan harus belajar lagi di rumah, tubuh kita udah terasa mager duluan. Iya ‘kan?
Alasan klise dan basi tersebut emang jadi dasar alasan orang-orang males. *mudah-mudahan yang baca ini engga. Tapi, kalo emang kamu ngerasa sulit buat ningkatin konsentrasi dan kemampuan belajar, ada baiknya kamu ikutin 5 tips berikut ini:
- Memahami kerja otak
Otak itu susah melakukan hal yang multitasking kayak smartphone. Secara biologis manusia engga mampu memproses sejumlah input informasi pada saat yang bersamaan. Sebaiknya otak kamu bakalan pilah-dulu informasi apa yang harus dipelajari lebih dahulu secara satu persatu. Maka dari itu, guna mengetahui kerja otak sering-sering deh olahraga, karena terbukti bisa meningkatkan daya ingat dan pemecahan masalah.
- Minum minuman yang tepat
Dengan menikmati minuman yang mengandung gula sekitar 30-60 menit sebelum belajar dapat meningkatkan ingatan dan konsentrasi. Selain itu dengan meminum kopi dan beberapa donut juga dapat dijadikan alternatif sebelum belajar. Engga cuma itu, kalo minum minuman hangat juga terbukti meningkatkan mood kamu loh.
- Musik berefek negatif
Suka gak fokus kalo dengerin musik pas belajar? Awas, bahaya loh! Studi yang dihimpun dalam Psychology of Music, 40 orang mengikuti sebuah eksperimen untuk menguji ingatan jangka pendek dan panjang. Sambil menerima informasi, mereka mendengarkan musik bernuanasa galau, senang, dan berbagai jenis musik dengan tingkat kebisingan yang berbeda-beda. Hasilnya, ditemukan bahwa mendengarkan musik ketika mengolah informasi berefek negatif dibandingkan orang yang tidak mendengarkan apa-apa.
- Menulis dengan tangan
Di dunia yang serba digital ini menulis catatan kecil aja kita menggunakan smartphone. Tapi nih, hal tersebut justru engga meningkatkan kemampuan belajar. Professor Anne Mangen dari University of Stranger mengatakan bahwa proses membaca dan menulis dengan tangan memerlukan aktivitas sejumlah indra. Jika menulis dengan tangan otak akan mendapat umpan balik aktivitas motorik yang juga dilakukan ketika menyentuh kertas dan pensil. Hal tersebut tidak dapat terjadi ketika seseorang mengetik. Jadi mulai sekarang pakai cara konvensional aja ya Kawan Muda.
- Termotivasi dari kesalahan
Ternyata sikap negatif dapat berbuah hal yang positif loh Kawan Muda. Jika orang bersikap negatif terhadap kesalahan yang ia buat sendiri, orang akan lebih terdorong untuk tidak membuat kesalah yang sama. Jadi kalau kamu punya nilai yang jeblok, hal negatif tersebut harusnya bisa jadi pendorong supaya bisa lebih semangat lagi belajar. Tapi kalau nilai kamu udah bagus, cari kekurangan kamu yang lain dan perbaiki diri karena kalau udah puas dan merasa berprestasi baik, nilai yang diperoleh gak sebaik dengan mereka yang negatif. (sds)
