Genmuda – Menuju acara Muslim Fashion Festival (MUFFEST) terbesar di Indonesia yang akan dilaksanakan kembali oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Dyandra Promosindo pada tanggal 6-9 April 2017 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
Menghitung hari dari sekarang, Muffest sepertinya engga mau menghadirkan hal-hal yang sama dari tahun ke tahun. Informasi ini Genmuda.com dapet dari Press Confrence yang diadakan di Tanamera Coffe, Kebayoran, Jakarta. Selengkapnya di bawah ini ya gaes!
1. Berangkat dari tema kekinian
Digitarian menjadi tema Muffest tahun ini engga jauh-jauh dari kenyataan kalo banyak anak muda yang engga lepas dari era digital. Meski demikian, Deden Siswanto selaku Project Director Muffest 2017 bilang ke Genmuda.com bahwa digitarian yang diambil itu pengen nujukin smart, young, and, ethics generation. Artinya cewek dengan pakaian muslim tetep bisa terlihat pintar, punya jiwa muda, dan tau etika.
2. Fashion dan makeup engga bisa dipisahin
Kalo ngomongin fashion tentunya engga bisa lepas dari makeup. Percuma tampil gaya tapi muka kamu kucel. Makanya kali ini Muffest menggaet Wardah sebagai salah satu brand local untuk menjadi official makeup.
Lika Sulika selaku Public Relation dan Manager Wardah memperkenalkan kalo produknya bukan hanya hadir sebagai pendukung make up tapi akan menghadirkan empat orang desainer lintas generasi di acara Muffest 2017. Mereka semua adalah Irna La Perle, Deden Siswanto, Rani Hatta dan Annisa Hasibuan.
3. Menuju Indonesia Trendsetter Fashion Muslim
Sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia melebarkan sayap menjadi trendsetter fashion muslim di dunia. Sejauh ini pemerintah udah menjalankan misi agar Indonesia menjadi trend fashion muslim di tingkat Asia pada tahun 2018 dan tingkat dunia pada tahun 2020.
“Indonesia punya potensi besar karena 82% beragama muslim. Kementerian Perdagangan mendukung agar semakin banyak pemain baru di dunia fashion muslim agar bisa membuat nilai tambah.” tegas perwakilan Direktorat Jendral Pengembangan Produk Ekspor dari Kementerian Perdagangan, Sulistyawati.
Menurut Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah dari Kementerian Pariwisata, Tazbir, menyatakan bahwa KemenPar siap membantu pelaksanaan Muffest karena fashion juga bisa membuat Indonesia menjadi lebih dikenal banyak orang. Beliau menambahkan kalo tagline “Wonderfull Indonesia” boleh dipergunakan sebagai ajang promosi, karena bukan hanya milik KemenPar tapi juga milik rakyat Indonesia.
Sedangkan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil (KUKM) yang diwakili oleh Sekretaris Kementrian KUKM, Agus Muharam menambahkan pihaknya akan mewujudkan program tersebut ke 5 negara. “KUKM siap mendukung dan melakukan promosi di 5 negara yang sudah jadi mitra KUKM, setengah dari pengeluaran akan ditanggung KUKM. Belum lagi bagi desainer yang ingin mengurus hak merek, Kementrian KUKM siap membantu, dan merasa optimis Indonesia bisa jadi tren fashion muslim dunia.”
4. Tahun kedua, tentunya punya target yang besar
Menurut Daswar Marpaung selaku Direktur Dyandra Promosindo mengatakan, “Tahun ini target Muffest adalah 50.000 pengunjung dengan nilai transaksi 30 milyar.” Terlebih lagi Muffest 2017 diadakan sebagai barometer fashion muslim global loh.
5. Engga cuma belanja, tapi juga bisa dapet banyak ilmu baru
Bukan cuma belanja yang bisa kamu lakuin di Muffest 2017, soalnya bakalan ada banyak seminar dan talkshow menarik loh. Selain itu masih ada fashion show dari karya-karya desainer lokal dan international seperti dari Turki dan Arab Saudi. Di hari ketiga, Sabtu 8 April kamu juga bisa ikutan talkshow tentang entrepreneur yang diadain sama Wardah.
6. Meski tampil tertutup kamu teteb bisa fashionable kok
Deden Siswanto atau yang biasa dikenal sama Kang Deden juga memperlihatkan karya terbaiknya loh di tahun ini. Doi bilang ke Genmuda.com kalo rancangannya kali ini sangat terinspirasi oleh perpaduan gaya wanita Bolivia dan Indonesia. Intinya meski tampil tertutup, kamu tetep bisa fashionable kok. Kalo engga percaya liat aja contoh karyanya di atas ini gaes. (sds)