Sabtu, 2 November 2024
Hiburan

6 Fakta Menarik di Balik ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie

Suasana konferensi pers peluncuran single 'Rabbana' di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta, Rabu (13/1) (Foto: Genmuda.com/2015 Gabby)

Genmuda – Udah ngedengerin single ‘Rabbana’-nya Indah Nevertari, engga lengkap rasanya kalau belum ngebahas lebih lanjut soal ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie. Setelah ngelewatin serangkaian proses panjang, film tersebut bakal resmi dirilis pada Kamis (21/1) depan.

‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie diangkat dari novel berjudul sama karya Helvy Tiana Rosa di tahun 1992. Pertama kali terbit di tahun 1997, novel tersebut udah dicetak sampai puluhan kali oleh sejumlah penerbit berbeda dan udah dibaca oleh masyarakat dari berbagai golongan usia.

FYI, dalam ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie, Helvy udah turun tangan langsung buat jadi produsernya. Pada konferensi pers peluncuran single ‘Rabbana’, beliau pun bilang kalau film tersebut bisa dinikmati oleh siapa aja, terlepas dari agama maupun latar belakang lainnya.

Tapi, di samping itu sebenarnya masih ada loh sejumlah fakta menarik lainnya seputar ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie yang wajib banget kamu tahu sebelum kamu nonton film tersebut. Berikut ini Genmuda.com rangkumin 6 di antaranya:

 

  1. ‘Patungan Bikin Film’

Suatu terobosan baru udah dihadirin Helvy dalam ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie loh, Kawan Muda. Engga tanggung-tanggung, beliau keliling ke 120 kota buat ‘Patungan Bikin Film’ alias crowdfunding bareng para pecinta karyanya, mulai dari anak SD di Jambi sampai seorang “hamba Allah”.

Saya itu produser dari 0 rupiah, tapi saya keliling ke 120 kota di indonesia. Sumbangan yang saya terima mulai dari Rp500 sampai Rp100 juta,” kata Helvy.

  1. Open casting

Bintang-bintang baru kembali bermunculan lewat ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie. Terpilih lewat hasil sistem audisi open casting di tahun 2013, dua di antaranya adalah Hamas Syahid selaku pemeran Gagah dan Aquino Umar yang bermain sebagai Gita, adik Gagah.

Khusus untuk Aquino, doi pun ternyata awalnya engga begitu tertarik buat terlibat dalam ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie dan cuma pengen ikutan casting biasa. Tapi, gara-gara ngelihat idealisme Helvy yang begitu kuat, doi akhirnya jadi lebih terpacu.

  1. Keterlibatan Dwiki Darmawan

Selain terlibat buat ngegarap musik ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie, Dwiki ternyata juga kebagian buat mainin sebuah peran yang terbilang penting dalam film tersebut. Beliau dipercaya Helvy buat berperan sebagai ayah dari Gagah dan Gita. Kira-kira gimana ya akting musisi dan arranger kawakan Tanah Air itu? Well, we’ll see, Kawan Muda!

Indah Nevertari dan Dwiki Darmawan di konferensi pers peluncuran single 'Rabbana' di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta, Rabu (13/1) (Foto: Genmuda.com/2015 Gabby)
Indah Nevertari dan Dwiki Darmawan di konferensi pers peluncuran single ‘Rabbana’ di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta, Rabu (13/1) (Foto: Genmuda.com/2015 Gabby)
  1. Indah Nevertari dan ‘Rabbana’

Single ‘Rabbana’ yang jadi original motion picture soundtrack (OMPS) ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie ternyata udah dibuat dari 3 tahun yang lalu oleh Rizki Awan. Tapi, beliau ngerasa kalau ‘Rabbana’ kurang sesuai buat dibawain oleh grup nasyidnya, sehingga lagu tersebut akhirnya dihibahin ke Helvy.

Sementara itu, Indah awalnya sempat engga nyangka bisa dapat tawaran buat ngebawain soundtrack film. Meski begitu, ini merupakan kolaborasi kedua doi bareng Dwiki setelah sebelumnya sempat bekerjasama di tembang pop religi bertajuk ‘Dua pertiga Malam’. Doi pun punya cerita tersendiri di balik penggarapan ‘Rabbana’.

Lagu itu ‘kan menceritakan tentang kepergian seseorang yang disayangi. Indah jujur belum pernah merasa kehilangan, jadi Indah mencoba menghayati. Prosesnya itu sutradara mencoba memancing Indah gimana kalau orang tua tiada. Indah coba ingat ibu Indah yang ada di Medan,” ungkap Indah.

  1. Tiket presale

Tiket presale ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie ternyata udah laris manis aja loh, Kawan Muda. Sejauh ini, katanya sih udah ada 50 ribu lembar tiket yang berhasil terjual. Seluruh tiket presale tersebut dijual di lima kota, yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang, dan Bandung.

  1. Keuntungan disumbangin

Sekitar 50 persen keuntungan bersih ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie rencananya bakal disumbangin untuk aksi kemanusiaan lewat organisasi Aksi Cepat Tanggap. Kalau film tersebut bisa tembus 1 juta penonton, 1 miliar bakal disumbangin buat pendidikan anak-anak di Indonesia Timur dan 1 miliar lagi buat anak-anak di Palestina. Amazing engga tuh, Kawan Muda? (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer