Genmuda – Perkeretaapian Tanah Air perlahan tapi pasti memang udah nunjukin perkembangan dan perubahan yang terbilang signifikan. Sayangnya, sering kali hal tersebut justru engga begitu didukung sama para penggunanya.
Kalau Kawan Muda pernah (atau bahkan sering) naik kereta di jam-jam sibuk orang-orang pada pergi atau pulang kerja, pertama-tama Genmuda.com cuma mau ngucapin selama buat kamu. Kamu jelas orang yang amat sangat luar biasa. Salut banget deh buat kamu pokoknya!
Lah, kok sampai bisa salut segala? Well, ya gimana engga? Sekarang ini udah bukan rahasia lagi kalau naik kereta di jam-jam sibuk itu sama aja kayak mau pergi bertarung. Kalau versi lebaynya, ya semacam perjuangan hidup dan mati gitu deh. Kalau engga hati-hati setiap saat, yang ada kamu bisa-bisa malah jadi korban aksi kejahatan di tengah ramainya orang-orang yang tumpah ruah.
Nah, biar kamu bisa lebih siap pas naik kereta, mending kamu simak dulu soal tipe-tipe pengguna kereta yang paling annoying di jam-jam sibuk. Selain copet dan pelaku kejahatan seksual (yang ini beneran ada dan pernah ketangkep petugas loh), berikut ini adalah 6 contoh tipe pengguna kereta paling annoying lainnya:
1. Tukang ngangkang
Entah gimana caranya, yang jelas kamu masih berhasil dapat tempat duduk tanpa harus ngorbanin penumpang di tempat duduk prioritas. Sayangnya, kebahagiaan kamu itu engga berlangsung lama, soalnya abis itu kamu baru nyadar kalau kamu duduk di samping manspreader alias cowok yang duduknya suka ngangkang sengangkang-ngangkangnya. Walau kata riset manspreading merupakan hal yang wajar buat cowok, tetap aja hal tersebut annoying banget.
2. Penguasa tiang
Sama kayak manspreader, tipe pole-hogger alias penguasa tiang juga engga punya kesadaran yang memadai akan ruang dan orang-orang di sekitar mereka. Mereka dengan asyiknya nyenderin punggung dan bokong mereka ke tiang, padahal masih ada banyak orang lainnya yang mau pegangan ke tiang tersebut supaya engga jatuh. Mereka sebenarnya mau naik kereta apa mau pole dancing sih?
3. Tukang rumpi
Pas masih ngantuk di pagi hari atau udah capek di sore harinya, yang kamu butuhin sebenarnya cuma sedikit ketenangan dari orang-orang di sekitar kamu. Sialnya, sebagian orang ternyata engga paham akan hal itu, sampai-sampai mereka asyik ngobrol dan ketawa-ketiwi, baik di telepon maupun secara langsung. Dari yang tadinya engga peduli sama apa yang mereka omongin, kamu pun akhirnya malah jadi ikutan kepo gara-gara engga sengaja ngedengerin percakapan mereka.
4. Bau badan
Udah desek-desekan, eh ternyata masih harus ditambah nyium bau yang engga sedap. Hal ini pun bakal lebih annoying lagi kalau (sorry to say) ketek orang yang bersangkutan berada pas di depan hidung kamu banget. Kamu siap-siap minta napas buatan aja deh kalau udah kayak gitu, Kawan Muda.
5. SKS
SKS di sini maksudnya adalah bukan Sistem Kebut Semalam — kayak yang suka kamu lakuin kalau udah mau ujian, melainkan Sistem Kebut Semenit. Tipe pengguna kereta SKS biasanya suka engga nyadar kalau yang lagi buru-buru itu bukan cuma mereka doang, tapi juga orang-orang sekampung. Alhasil, mereka akhirnya tetap maksa masuk ke kereta walaupun masih ada orang lain yang mau turun atau bahkan pas gerbongnya udah penuh.
6. Pura-pura
Tipe pura-pura ini sebenarnya masih bisa dibagi lagi ke dalam beberapa jenis yang lebih spesifik. Sebut aja pura-pura tidur sambil dengerin lagu di headset kenceng-kenceng atau pura-pura engga tahu kalau gerbong pertama dan terakhir itu dikhususin buat para cewek. Tujuannya lagi-lagi cuma satu, yaitu biar bisa dapat tempat duduk dan engga perlu repot berdiri sampai stasiun akhir. Ibarat kata Cinta ke Rangga di trailer ‘AADC2’, yang mereka lakuin ke kamu ini… Jahat! (sds)