Genmuda – Kata orang, buah jatuh biasanya engga bakal jauh-jauh dari pohonnya. Bukti dari hal itu pun misalnya bisa kamu lihat pada mereka yang orang tuanya artis, salah satunya Chikita Fawzi.
Dari nama belakangnya aja, Kawan Muda seharusnya udah bisa nebak siapa Chikita Fawzi. Yup, pemilik nama lengkap Marsha Chikita Fawzi itu merupakan anak kedua dari pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque. Kakaknya, Isabella Muliawati Fawzi, udah lebih dulu ngikutin jejak kedua ortu mereka buat jadi artis, sementara doi justru ngawalin karirnya di bidang animasi.
FYI, gadis yang akrab disapa Chiki itu merupakan animator lulusan Multimedia University Malaysia. Sehabis lulus, doi sempat bekerja di sebuah rumah produksi di Malaysia dan ikut terlibat dalam penggarapan serial animasi ‘Upin & Ipin’ sebelum akhirnya balik ke Indonesia di tahun 2012.
Yang lebih menariknya lagi, Chiki ternyata juga suka ikutan kegiatan kerelawanan lewat Kelas Inspirasi. Menurutnya, selain bisa berbagi pengalaman dan berkontribusi lewat kemampuan seni lukisnya, jadi relawan juga bisa ngebantu doi buat berjejaring sama orang-orang yang hebat dan positif.
“Jika ada banyak kontribusi dan inisiasi positif, Insya Allah ini akan berguna untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” kata Chiki saat menjadi pembicara talkshow di Kemenperin Book Fair, Selasa (12/4).
Namun demikian, saat ini Chiki ternyata lagi nyiapin sebuah album, Kawan Muda. Diberi judul ‘Dimulai dari Mimpi’, album tersebut rencananya bakal dirilis pada 4 Mei mendatang di Galeri Indonesia Kaya. Berikut ini adalah 7 hal lainnya yang wajib kamu tahu dari album debut Chiki tersebut:
-
Semua serba sendiri
Buat album debutnya, Chiki sama sekali engga kerja sama dengan label manapun. Baik lagu-lagunya yang berjumlah 8 maupun desain sampul albumnya, semua doi kerjain sendiri. Uang buat pembuatan album itu pun bahkan berasal dari hasil doi bikin mural, jadi host acara TV, dan ngelakuin berbagai hal lainnya di luar animasi sebelum akhirnya dapat sponsor dari salah satu produk kosmetik ternama.
“Bikin album sendiri tanpa label itu berat loh. Apalagi kalau kita [solo] dan bukan band, jadi semua tanggungan pasti sendiri,” ungkap Chiki saat ditemui usai talkshow di Kemenperin Book Fair, Selasa (12/4).
-
Dibantu Iga Massardi
Walau semua serba sendiri, bukan berarti engga ada orang-orang yang secara khusus ngebantuin Chiki buat ngegarap album debutnya. Seperti yang udah dibeberin Chiki, proses rekaman album ‘Dimulai dari Mimpi’ turut dibantu pula oleh musisi Iga Massardi (Barasuara).
“Kekumpul uang segini, aku langsung cari player-nya buat rekaman. Aku dibantuin sama produser aku, Mas Iga Massardi, Barasuara,” kata Chiki.
-
Makan waktu 2 tahun
Proses pembuatan album ‘Dimulai dari Mimpi’ ternyata terbilang cukup lama loh, Kawan Muda. Menurut Chiki, dirinya harus ngabisin waktu sampai 2 tahun dulu buat bisa benar-benar ngerampungin seluruh hal yang ada di album debutnya itu.
“Aku juga sering ditolak sama player karena budget-nya engga sesuai, tapi ya udah aku cari player yang lain aja,” ujar Chiki.
-
Single pertama
Single pertama dari album ‘Dimulai dari Mimpi’ udah dirilis Chiki beberapa waktu yang lalu. Berjudul ‘Bulan di Telinga’, single tersebut bercerita tentang kerinduan dan perasaan berbunga-bunga saat ketemu lagi sama bagian indah dari suatu kisah lama. Single itu pun masuk dalam daftar rekomendasi iTunes dan video klipnya udah bisa kamu lihat di YouTube.
-
Lagu-lagu spesial
Meski sebagian besar lagu di album ‘Dimulai dari Mimpi’ merupakan lagu balada dan berkisah tentang percintaan, ada satu lagu yang justru berhubungan sama kegiatan Chiki di Kelas Inspirasi, yaitu ‘Menggapai Bintang’. Lagu tersebut Chiki tulis buat anak-anak Indonesia supaya lebih semangat dalam ngeraih mimpi.
Selain itu, ada pula sebuah lagu berjudul ‘Kala Sejuk Hadir’, yang bakal jadi single kedua album debut Chiki. Chiki ngakuin kalau lagu tersebut terinspirasi dari kedua ortunya dan video klipnya dibuat di Kelas Inspirasi.
“‘Kala Sejuk Hadir’ bercerita tentang pasangan hidup. Aku terinspirasi dari ayah dan ibu aku. Mereka dua karakter yang berbeda tapi bisa bekerjasama sebagai sebuah keluarga,” jelas Chiki.
-
Bantuan buat Rumah Harapan
Rencananya, Chiki bakal nyumbangin lima ribu rupiah dari setiap keping CD ‘Dimulai dari Mimpi’ yang berhasil terjual buat Rumah Harapan. JSYK, Rumah Harapan adalah sebuah rumah singgah buat anak-anak sakit — khususnya Leukemia — yang datang dari daerah dan belum dapat ditampung di rumah sakit karena keterbatasan kapasitas. So, dengan ngebeli album Chiki, otomatis kamu udah turut ngebantu anak-anak tersebut, Kawan Muda.
-
Cuma pengen berkarya
Ketika ditanya Genmuda.com gimana pandangannya terkait banyaknya toko CD yang tutup maupun penjualan rilisan fisik yang menurun gara-gara era digital, Chiki bilang kalau dirinya engga begitu mikirin hal-hal semacam itu. Doi pada dasarnya cuma pengen berkarya aja.
“Saya sesimpel bahwa saya adalah pendatang baru yang pengen banget album saya ada rilisan fisiknya, bukan hanya digital. Saya tipe orang yang sangat menghargai memegang CD fisik,” tandas Chiki.
(sds)