7 Pertandingan Euro 2016 di Babak Grup yang Sayang Kamu Lewatin!
(Sumber: goal.com)
Genmuda – Engga kerasa, Euro 2016 Perancis udah di ambang pembukaan. Sabtu dini hari (11/6) kita bakal liat kick off pembukaannya. Ada tim yang isinya pemain regenerasi, ada yang ngandelin satu orang buat ngebawa seluruh tim, ada pula yang jadi kuda hitam dengan penampilan mengejutkan sepanjang kualifikasi.
Di antara semua pertandingan babak grup, ada beberapa pertandingan yang ditunggu-tunggu loh. Berikut ini adalah tujuh pertandingan babak grup yang bisa bikin heboh dan ditunggu-tunggu penggemar sepak bola menurut Genmuda.
1. Perancis v Romania (11 Juni)
Pertandingan ini pasti ditunggu-tunggu, soalnya ini jadi pertandingan pembukaan yang bakal digelar di Stade de France, –stadium bintang empat menurut federasi sepak bola UEFA, Sabtu (11/6). Tuan rumah bakal menjamu tamunya Romania di fase grup.
Biarpun prestasi Prancis engga begitu oke sepanjang pertandingan persahabatan (doi dikalahin Belgia, Albania, dan Inggris) Les Bleus udah pasti di atas angin karena doi main di kandang sendiri. Tapi, Romania belum tentu bermain jelek. Soalnya, tim underdog ini mampu menahan imbang Spanyol waktu laga persahabatan Maret lalu.
2. Inggris v Russia (12 Juni)
Pemain muda Roy Hodgson bakalan kontra dengan anak asuh Leonid Slutsky. Keliatannya sih bakal seru, tapi yang ditunggu dari laga ini adalah sepak terjang pemain muda Inggris yang dibawa Roy Hodgson. Soalnya, Inggris udah lama engga punya pemain bagus. Skuad kali ini pun digadang-gadang jadi regenerasi baru The Three Lions.
Kalo diliat dari sepak terjang kedua tim sepanjang laga persahabatan jelang Euro 2016, kesempatan Inggris buat menang jauh lebih besar. Ditambah lagi skuad Slutsky lagi kehilangan dua pemain tengah kuncinya Igor Denisov (Dinamo Moscow) dan Alan Dzagoev (CSKA Moscow). Denisov cedera waktu laga persahabatan lawan Serbia, 5 Juni lalu, sedangkan Dzagoev cedera sejak bulan lalu.
3. Jerman v Ukraina (13 Juni)
Jerman selalu jadi punya tren baik dalam fase grup di semua kompetisi Internasional. Tapi berhubung Jerman biasa main lambat di laga-laga pembuka, pengamat sepak bola Paul Merson bilang, “Saya yakin Ukraina mampu menahan Jerman seri paling tidak 1-1.”
Ngeliat sepak terjang laga persahabatan, Ukraina bisa menang melawan Wales, Maret lalu. Selain itu, kekuatan Ukraina juga dateng dari sosok Andriy Shevchenko, pemain legendaries Ukraina yang ikut sebagai staff pelatih bersama pelatih utama Steely Fomenko. Kalo sosok ‘Sheva’ masih diperhitungkan, moral pemai Ukraina seharusnya tinggi di pertandingan nanti.
4. Irlandia v Swedia (13 Juni)
Pengamat sepak bola ngeliat pertandingan ini sebagai Robbie Keane melawan Zlatan Ibrahimovic. Well, itu kalo Keane bisa bertanding. Soalnya, doi masih dalam masa pemulihan cedera betis yang didapetnya waktu pertandingan persahabatan lawan Belarusia, Mei kemarin.
Kalau doi engga main, berarti pemain Irlandia perlu bertahan gila-gilaan buat ngadepin Ibrahimovic cs. Waktu kualifikasi Piala Dunia lalu sih pertandingan Irlandia v Swedia berakhir seri 0-0. Jadi kita liat aja nanti gimana cara Ibra dan Keane menguasai lapangan.
5. Belgia v Italia (14 Juni)
Sang pembuat waffle lawan sang pembuat pizza (kok jadi bahas makanan). Kalo kata ESPN FC Asia, Jumat (10/6) keunggulan Belgia ada di pemain-pemain individunya yang bisa improvisasi di lapangan, sementara tim Italia punya taktik jitu dari pelatihnya.
Tapi, Italia sempat kalah 1-3 dari Belgia waktu pertandingan persahabatan November tahun lalu. Biarpun begitu, ESPN FC Asia bilang Italia tampil bagus di lapangan dan terus menguasai bola. Gimana ya pertandingannya nanti?
6. Inggris v Wales (16 Juni)
Chris Coleman pelatih Wales pengen banget bisa ngalahin Inggris. Udah lama banget The Dragons engga bisa ngalahin The Three Lions, kira-kira 32 tahun lalu. Sekarang, Wales punya kesempatan buat mengulang kemenangan itu.
Gareth Bale digadang-gadang sebagai pemain yang bisa ngebawa Wales lolos babak grup. ESPN FC Asia yakin banget doi bisa bikin rekan satu timnya percaya diri dan mengatur tempo permainan. Yang jelas, pemain belakang Inggris perlu berhati-hati kalo Bale udah ngambil tendangan bebas.
7. Jerman v Polandia (17 Juni)
Singkatnya, laga ini adalah laga juara Piala Dunia lawan si kuda hitam. Jangan remehin Polandia loh. Di babak kualifikasi Euro 2016, Polandia berhasil mencetak gol terbanyak, yaitu sebanyak 33 gol. 13 golnya dicetak sama Robert Lewandowski yang sekarang membela Bayern Munchen.
Selain itu, Polandia punya Arkadiusz Milik yang bisa mencetak 24 angka buat klubnya Ajax musim ini. Meski begitu, Jerman tetep jadi favorit karena pemainnya emang bertabur bintang. Singkatnya kita liat aja gimana cara Joachim Loew mengarahkan pemainnya buat menghadang si kuda hitam. (sds)
