Genmuda – Bekerjasama dengan produsen lensa kamera Leica, Huawei rilis seri P20 Pro di Jakarta, Kamis (28/6). Selain Indonesia, ponselnya juga serentak meluncur di Asia Tenggara.
Secara Optimis, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia Lo Khing Seng bilang, “P20 Pro akan menginspirasi dan memicu kreativitas fotografi profesional orang Indonesia.”
Dia lanjutin, “Dengan P20 Pro, siapapun bisa jadi fotografer.”
Loh, kenapa bisa gitu? Ya, karena ponsel anyar produsen China itu dilengkapi fitur-fitur ambisius seputar mobile photography, di antaranya:
1. Sensor lebih besar dari kamera DSLR
Bukan 16 atau 24MP, kamera utama P20 Pro dipasangi sensor 40MP. Pihak Huawei mengklaim, itu adalah jumlah sensor terbesar dibanding sensor kamera yang terpasang di smartphone lain pada saat peluncuran.
Secara teknis, sensor kamera ponsel 40MP juga lebih besar ketimbang sensor kamera DSLR/mirrorless. Soalnya, kamera profesional pun ada yang sensornya masih 24MP bahkan 16MP, gengs.
2. Tika kamera utama
Lebih niatnya lagi, ada dua kamera tambahan yang menemani kamera utama 40MP Huawei P20 Pro. Yaitu, kamera monokrom yang dipasangi sensor 20MP dan kamera telephoto (lensa jarak jauh) dilengkapi sensor 8MP.
Terkait aperture kameranya, kamera utama dipasang f/1.8, kamera monokrom f/1.6, dan kamera tele f/2.4. Secara teknis, tiap kamera mampu menghasilkan foto bokeh dengan tingkat kedalam gambar berbeda-beda.
3. Mode fotografi malam
Buat pecinta fotografi malam atau minim pencahayaan, kamera Huawei P20 Pro bisa diseting hingga memiliki f/1.7. Artinya, makin banyak cahaya masuk lensa dan hasilnya makin bokeh.
Selain itu, setingan sensitivitas sensornya bisa diubah hingga ISO 102400. FYI, kamera DSLR yang penulis pakai aja cuma punya ISO maksimal 6400. Itupun hasil gambarnya banyak noise.
4. Image Stabilization
Sebagai tambahan fitur foto malam, terdapat juga Huawei AIS (AI Image Stabilization). Fungsinya, membuat ponsel lebih stabil pada pemotretan malam sehingga menghasilkan foto yang mantap meski tanpa tripod.
Fitur itu juga mendukung stabilisasi six-axis dan slow-motion saat ngambil video setingan 120fps hingga 960fps.
5. Kamera selfie dengan AI
Di poni depan ponsel, terpasang kamera selfie 24MP dengan apperture f/2.0 dilengkapi teknologi modelling wajah 3D. Kamera itu bisa mendeteksi kontur wajah dan menyesuaikan setingan foto secara digital sehingga hasilnya sempurna.
6. Predictive focus
Fitur autofocus P20 Pro terbilang menyaingi DSLR loh gaes. Selain mampu mencari fokus dalam waktu dekat, AI ponselnya pun bisa mendeteksi fokus pada objek bergerak sehingga menghasilkan foto still.
7. Pencahayaan 3D
Sementara fotografer manual kerepotan ngatur pencahayaan, Huawei P20 Pro bisa mengedit arah datang cahaya dari sejumlah sisi, misalnya dari samping, tengah, serong atas, dan pastinya pencahayaan hitam-putih.
8. Tahan air dan debu
Konfigurasi ponselnya udah memeroleh sertifikasi IP67. Artinya, bisa dicemplungin ke air sedalam 1 meter selama beberapa menit. Mayan dah kalo mau coba-coba foto underwater.
Kalo kamu tertarik, langsung aja preorder di Lazada dan Erafone selama mulai 15.00 WIB, 28 Juni. Harganya Rp 11.999.000. Itu gak mahal mengingat fitur kameranya keren banget.
Di akhir presentasi, Lo Khing Seng bilang, “Ini adalah awal dari era premium smartphone Huawei di Indonesia.” (sds)