5 Kebiasaan Buruk yang Gak Sadar Sering Kamu Lakukan saat Mandi
(Sumber: Istimewa)
Genmuda – Sebagai negara tropis, mandi udah jadi ritual wajib orang Indonesia. Mau mandi yang sifatnya buat kesehatan, mandi buat pesugihan, atau mandi-mandi lainnya. Pokoknya banyak banget, deh!
Beda sama negara empat musim, kita yang mandi minimal sekali sehari sebenarnya punya banyak risiko kesehatan. Tanpa harus jadi pembelaan buat kamu yang males mandi, ini dia 5 kebiasaan buruk saat mandi yang tanpa sadar bisa berbahaya buat kesehatan kamu.
Pakai air terlalu panas
Walau mandi pakai air panas cocok buat musim hujan seperti sekarang, namun menurut pakar dermatologis sekaligus pemilik Dr Bailey Skin Care, Cynthia Bailey, air panas membuat kulit kita kering dan terkelupas. Dilansir dari Huffington Post air yang terlalu panas bisa meningkatkan aliran darah yang menyebabkan penyakit eritema infektiosum, radang, dan ruam pada kulit. Suhu air yang Bailey anjurkan berada di suhu 35-40’ celsius.
Mandi terlalu lalu
Sama kayak efek air panas, menghabiskan waktu terlalu lama buat mandi mengakibatkan ruam dan iritasi pada kulit. Idealnya seseorang hanya membutuhkan waktu maksimal sekitar 10 menit untuk mandi.
Pakai sabun ke seluruh tubuh
Dengan alasan apapun, sabun akan menghilangkan minyak dan kotoran yang menempel di kulit kamu. Tapi pada bagian seperti tangan dan kaki, biasanya minyak dan kotoran tidak terlalu banyak. Jadi gak usah terlalu sering sabunan di dua area tersebut kalo emang gak kotor-kotor banget!
Pakai sabun cair terlalu banyak
FYI, busa pada sabun cair mengandung zat aktif yang akan menghilangkan lapisan minyak sebagai pelindung kulit kamu. Kalo lapisan minyak itu gak ada, kulit bisa gampang kering dan kasar. Bailey tidak menganjurkan menggunakan sabun cair setiap hari, apalagi secara berlebihan.
Pakai handuk, bahkan sampe digosok
Handuk emang berfungsi mengeringkan badan kamu setelah mandi. Namun, kamu cuma perlu menekan handuk pada rambut atau badan kamu, bukan menggosoknya. Walau cara tersebut akan lebih cepat bikin badan kamu kering, tapi risikonya bisa menyebabkan kerusakan pada kelembaban kulit serta kerontokan pada rambut.
