Genmuda – Sebelum konsol game canggih beredar banyak seperti sekarang, ada banyak game lawas yang masih asik dan disukai sama para gamer sampe sekarang. Alasannya bisa beragam, mulai gameplay, jalan cerita, sampe karakter utamanya yang udah nempel di hati. *cielah.
Coba aja tengok franchise game jadul kayak Sonic, Tetris, atau Mario Bros yang berevolusi sesuai zaman. Ketiganya mungkin udah basi buat dibahas, jadi sekarang Genmuda.com bakal kasih tau kamu evolusi 7 franchise game jadul lain yang masih hype sampe sekarang. FYI, kebanyakan dari game di bawah ini udah berhasil diangkat jadi film animasi hingga live action, loh.
1. Tomb Raider
Adaptasi film petualangan Lara Croft dari game “Tomb Raider” emang berhasil meraup kesuksesan, bahkan film terbarunya bakal tayang Rabu, 7 Maret 2018, di Indonesia. Tapi jauh dari semua, franchise game ini udah mengalami banyak pembaharuan cukup signifikan, mulai dari badan Lara Croft yang masih ‘kotak-kotak’ hingga sekarang menjadi Lara Croft yang realistis. Wajar kalo misalnya Tomb Raider masuk daftar jagoan cewek yang paling disukai para gamer.
2. Final Fantasy
Memulai debut tahun 1987, Final Fantasy (FF) disukai gamer karena banyak hal, mulai jalan ceritanya, banyaknya karakter, scoringnya, dan gaya permainan game RPG pada zamannya. Seiring berjalannya waktu, franchise FF terus berevolusi dengan beragam jalan ceritanya lebih seru dan kompleks, lengkap dengan jaminan grafis ‘cetar’. Seri terbaru FF XV aja masuk dalam daftar 15 game paling laris di PS4 dengan total penjualan lebih dari 2,5 juta kopi.
3. Tekken
Kamu yang mainin game ini di PS1 atau mesin arcade (baca: mesing ding-dong) pasti tau betapa kakunya grafis Jin Kazama cs. zaman baheula. Namco Bandai Games selaku pemegang franchise Tekken terus berusaha mengikuti perkembangan konsol game. Hasilnya sejak debut Desember 1994 sampe sekarang, grafis Tekken makin bening, meski genre permainannya masih aja cuma ‘tonjok-tonjokan’ alias fighting.
4. Resident Evil
Walau gak semua sekuelnya dibilang memuaskan, namun franchise Resident Evil (RE) bisa dibilang jadi salah satu pelopor game zombie paling menegangkan saat itu. Dengan grafis ala kadarnya pada tahun 1996, RE jadi game paling populer saat itu. Kesuksesannya bikin Capcom terus menggarap sekuel RE secara modern. FYI, RE juga jadi salah satu peloper video game yang diadaptasi di layar lebar (2002-2016).
5. Grand Theft Auto
Berdasarkan data Take Two Interactive induk Developer, Rockstar North, franchise Grand Theft Auto (GTA) berhasil terjual lebih dari 240 juta unit sejak pertama kali dirilis tahun 1997. Meski di beberapa negara GTA dikecam, popularitas game (konyol) ini tetep berlanjut sampe sekarang, bahkan “GTA V” diklaim sebagai seri terbaik hingga menangin gelar Game of the Year di tahun 2013.
6. Call of Duty
Tema ‘perang-perangan’ jadi alasan kuat kenapa franchise Call of Duty (CoD) masih laku di pasaran. Debut COD di tahun 2003 mungkin boleh dibilang biasa, namun banyak gamer jatuh hati lantaran genre FPS dan fitur single-player di game ini seolah bikin pemain layaknya sedang berperang beneran. Data Polygon nunjukin kalo franchise CoD udah terjual lebih dari 250 juta unit. Beberapa waktu lalu Genmuda.com juga infoin kalo “CoD” juga bakal diadaptasi ke layar lebar.
7. Pokemon
Ngaku, kamu pasti tau dong hypenya “Pokemon GO” di Indonesia? Itu baru satu contoh aja gengs, selebihnya franchise Pokemon nongol di berbagai ranah, mulai video game, anime, komik, sampe game card. Jadi jangan bingung kalo setiap tahun pasti selalu ada aja yang baru dari Pokemon.
Meski di Indonesia trennya bisa dibilang musiman, namun The Pokemon Company selaku pemegang lisensi dan developer game Pokemon udah berhasil ngembangin franchise mereka hingga terjual lebih dari 280 juta units.