Jum'at, 18 Oktober 2024

Genmuda – Mantan anggota One Direction, Liam Payne, meninggal dunia setelah jatuh dari lantai tiga kamar hotelnya di Buenos Aires, Argentina. Menurut laporan polisi setempat, Payne ditemukan di halaman dalam hotel pada Rabu (16/10/2024) (waktu setempat).

Dikutip dari TMZ, Kepala Layanan Darurat Buenos Aires, Alberto Crescenti, mengungkapkan bahwa tim darurat tiba di tempat kejadian hanya tujuh menit setelah menerima panggilan darurat terkait seorang pria yang diduga bertingkah laku tidak wajar dan mungkin berada di bawah pengaruh zat tertentu. Saat tiba di lokasi, mereka menemukan Payne dalam kondisi yang sangat serius. Crescenti menyebut luka-lukanya sebagai “sangat parah” dan “tidak kompatibel dengan kehidupan.”

Liam Payne, yang berusia 31 tahun, dinyatakan meninggal di tempat kejadian oleh tim medis. Identitasnya baru terungkap setelah konfirmasi dari pihak berwenang. Payne dilaporkan menginap di hotel CasaSur yang berlokasi di Palermo, salah satu kawasan elit di Buenos Aires.

Perjalanan Karier Liam Payne

via: Billboard
(Sumber: Billboard)

Liam Payne pertama kali dikenal luas saat bergabung dengan One Direction, boyband fenomenal yang terbentuk pada tahun 2010 setelah tampil di acara X Factor. Bersama dengan Harry Styles, Niall Horan, Zayn Malik, dan Louis Tomlinson, Payne sukses menggebrak industri musik dunia, mencetak hits seperti “What Makes You Beautiful” dan “Story of My Life.”

Setelah One Direction mengumumkan hiatus pada 2015, Liam Payne fokus pada karier solonya. Pada 2017, dia merilis lagu hit “Strip That Down,” yang diikuti oleh album debutnya *LP1* pada 2019. Meskipun terus berkarya, Payne sempat terbuka tentang perjuangan pribadinya, termasuk masalah kesehatan mental dan ketergantungan.

Perjuangan Melawan Keterpurukan

Pada 2023, Liam Payne mengunggah video ke YouTube yang mengungkapkan bahwa dia telah menjalani perawatan rehabilitasi selama hampir 100 hari di Louisiana, AS. Setelah itu, dia merayakan enam bulan dalam kondisi sadar dan bebas dari zat terlarang.

Payne menyebut masa-masa itu sebagai langkah besar untuk mendapatkan “kendali atas hidupnya” dan menjadi pribadi yang lebih baik, terutama untuk putranya, Bear, yang dia miliki bersama penyanyi Cheryl Cole.

Meski mengalami masa sulit, Payne terus berkarya. Pada Maret 2023, ia merilis lagu “Teardrops,” yang menurutnya “lahir dari banyak air mata, tidak semuanya milik saya.”

Di Instagram, dia berharap penggemarnya menyukai lagu tersebut, meskipun dia juga berharap “tidak terlalu banyak dari kalian yang bisa mengaitkan lagu ini dengan pengalaman pribadi.”

Selamat jalan, Liam. Terima kasih untuk semua musik dan kenangan indah yang telah kamu berikan.

Comments

comments

Velesya Dea
A charmwoman