Ada Apa dengan Kasus Kondisi Luar Biasa (KLB) Hepatitis di Institut Pertanian Bogor?
(Sumber: ipb.ac.id)
Genmuda – Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam kasus penyebaran penyakit Hepatitis A yang sampai minggu kedua bulan Desember ini udah menyerang sebanyak 28 mahasiswanya. Terhitung puluhan diantaranya masih harus menjalani perawatan di beberapa rumah sakit yang ditunjuk kampus.
Kejadian penyebaran penyakit Hepatitis ini membuat banyak pihak kaget dan bertanya-tanya, apa sih sebenarnya yang nyebabin kejadian luar biasa tersebut? Terlebih lagi, kampus IPB menyatakan bahwa terjangkitnya puluhan mahasiswa akibat virus Hepatitis baru pertama kali ini terjadi.
Banyak banget pemberitaan di media yang mengatakan, sanitasi yang buruk dan kantin-kantin kampus yang kumuh dan jorok jadi penyebab merebaknya kasus Hepatitis di IPB, termasuk juga oleh Menteri Kesehatan, Ibu Nila Moeloek. Namun hal ini langsung dibantah keras oleh pihak kampus lewat akun media sosialnya.
#KabarKampus
berita di media mnyebutkan sumber hepatitis dr kantin asrama. Hal itu TIDAK BENAR, tidak ada kantin di asrama mahasiswa IPB— IPB (@ipbofficial) December 12, 2015
#KabarKampus
Kantin IPB yg "katanya" kotor. Ini contoh kantin stevia FATETA yg tertata dg rapi & bersih pic.twitter.com/QJ3mwJQBTe— IPB (@ipbofficial) December 12, 2015
#KabarKampus
Kantin yg "katanya" kotor. Ini ada cafe ungu FKH yg bersih dan rapi
cc @alumniipb @bemkmipb pic.twitter.com/xHwzaUxXYR— IPB (@ipbofficial) December 12, 2015
Belum cukup tudingan sanitasi buruk dan kantin yang kumuh, pendapat lain datang dari Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Prof. Dr. Muhammad Firdaus. Menurut Pak Firdaus sperti dikutip dari Merdeka, ada tiga hal yang bisa menjadi kemungkinan penyebab penyebaran penyakit ini.
Pertama, IPB adalah salah satu kampus besar yang diminati oleh siswa SMA yang berasal dari kalangan berpendapatan rendah dan masuk lewat jalur beasiswa, jadi cukup banyak mahasiswa yang kadang biaya hidupnya tidak mencukupi untuk makan dengan teratur dan terpenuhi gizinya. Kedua, adalah terdapat sejumlah mahasiswa di IPB yang bukan penerima beasiswa Bidik Misi, tetapi kondisinya sama bahkan lebih memprihatinkan. Dan ketiga, faktor lingkungan sekitar IPB yang banyak ditempati mahasiswa, namun masih belum layak kondisinya.
Asumsi-asumsi ini emang belum bisa dibuktikan, karena sampai sekarang peneliitian masih dilakukan di IPB. Tapi, sebenarnya penyakit Hepatitis A emang merupakan infeksi yang endemis di masyarakat kita, dengan jumlah kasus yang meningkat di akhir kemarau dan dimasa awal musim hujan seperti saat ini, menurut Dr. Ari F Syam, seorang praktisi kesehatan di UI.
So, apa sih penyebab penyakit Hepatitis A? Jadi, penyakit ini adalah infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A dan bisa ditularkan melalui makanan dan minuman, serta melalui kontak langsung. Virus ini terdapat pada feses pasien yang terinfeksi, oleh karena itu makanan dan minuman menjadi media utama penyebab penularan infeksi Hepatitis A.
Dr. Ari juga menduga bahwa kasus Hepatitis massal yang menyerang IPB kemungkinan berasal dari makanan atau minuman yang tercemar. Walaupun analisa ini masih harus dibuktikan lewat hasil penelitian yang sedang dilakukan. Karena menurutnya, sebenarnya tidak mudah untuk tertular dari satu orang ke orang lain yang hanya bertemu di kampus.
Kesimpulannya, Hepatitis A ini emang biasanya disebabkan oleh makanan atau minuman yang engga higienis, Kawan Muda. Apalagi kita lagi dalam musim hujan yang emang banyak banget resiko penyakit-penyakit yang bisa menyerang tubuh kita. Jadi, bukan cuma IPB aja yang perlu waspada, tapi kamu juga. Yuk cegah penyakit Hepatitis! Gimana caranya?
Pencegahan yang terpenting adalah hidup sehat dengan makan yang teratur dan cukup gizi. Jangan suka jajan di tempat sembarang yang kamu belum tahu kebersihannya. Jangan mentang-mentang murah dan kantong lagi tipis, kamu malah ngorbanin kesehatan kamu ya.
Terus, istirahat cukup dan banyak mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran. Jangan lupa juga cuci tangan pakai sabun yang rutin, sebelum dan sesudah makan dan setelah keluar dari toilet, apalagi penyakit ini tertular melalui makanan dan minuman. Oke? (sds)
