Genmuda – Endah N’ Rhesa kenalin aksi panggung yang beda di Java Jazz Festival (JJF), Minggu (5/3). Pada penampilan kedua mereka di pentas Jazz tersebut, duet bas-gitar/vokal asal Tangerang Selatan ini manggung diiringi drum setelah 12 tahun lamanya beduaan doang.
“Sekalinya ada drum, drumernya langsung dua,” kata Endah waktu doi ngenalin Yoiqball dan Yandi Andaputra yang tergabung dalam Duadrum. Seperti halnya Endah N’ Rhesa, duet drumer ini juga suka tampilin atraksi di atas panggung.
“Adegan suami-istri” andalannya musisi yang juga punya cafe itu diadaptasi Duadrum dalam bentuk “adegan bromance.” Ya. Yoiqball berdiri di belakang Yandi sambil ngegebuk drum yang sama sementara Rhesa berdiri di belakang Endah sambil mainin gitar istrinya. Penonton jelas girang menontonnya.
Dalam penampilan satu jam itu, lagu “Wish You Were Here,” “Just Tonight,” “When You Love Someone,” “Lagu Promo,” dan “Liburan Indie” masih jadi andalan. Sementara itu, mereka juga mengcover single Duadrum, yaitu “Waktu Tak Terganti” dan “Bergerak.”
Terlalu girang
FYI, lagu “Waktu Tak Terganti” merupakan lagu yang dibuat Endah N’ Rhesa buat Duadrum dan bakal dibawain saat mereka kembali berkolaborasi. Oh iya! Kolaborasi di Java Jazz biasanya langgeng. Selain itu, lagunya udah masuk album “Bergerak” Duadrum.
“Lagunya kedengeran seperti lagu cinta, tapi inspirasinya berasal dari hal yang simpel. Aku lagi nyeritain nasib jam tangan rusak yang takut ditinggal pemiliknya. Dia pun lega ketika pemiliknya lebih milih benerin jam lama daripada beli baru,” cerita Endah di atas panggung.
Ketika giliran Yandi yang diminta cerita, doi engga bisa ngomong apa-apa. “Astaga. Sampai sekarang pun saya masih gemetar saking excited-nya bisa mengiringi dua idola saya ini. Terima kasih banyak Mbak Endah dan Mas Rhesa,” tutur doi.
Udah sering tapi masih menghibur
Sebenernya, aksi panggung dan lagu yang dibawain Endah N’ Rhesa sering banget dibawain di panggung-panggung sebelumnya. Meski begitu, penonton tetep terhibur sama penampilan mereka.
Dimas (23) dan Mayang (23) yang juga pernah nonton Endah N’ Rhesa di JJF 2016 bilang mereka masih terhibur. “Sumpah. Keren banget. Aksi panggung mereka itu yang aku tunggu-tunggu,” tutur Mayang kegirangan.
Terkait kolaborasi band idola sama Duadrum, Dimas bilang kalo “Penampilannya asik. Engga keliatan sama sekali ada miss atau apa. Mungkin, karena pembawaan di atas panggungnya yang asik.”
Padahal, Endah beberapa kali sempet ngingetin rekan-rekan sepanggungnya buat jaga tempo. Mungkin, mereka masih kagok karena lama engga manggung diiringi drum, sementara dua drummernya terlalu terkesima sama idola mereka.
Eniwei, penampilan kolaborasi itu terbilang sukses karena hampir semua orang yang nonton live Endah N’ Rhesa terkesima liat “adegan suami-istri,” ngakak dengerin “Lagu Promosi,” dan masih nyanyiin reff “Liburan Indie” setelah artisnya turun. (sds)