Alasan Napoli Bisa Nikung Juventus di Perebutan Scudetto
(Sumber: Getty Images)
Genmuda – Liga Serie A sajikan pertarungan seru saat pemuncak klasemen, Juventus dipaksa takluk dari pesaingnya, Napoli di Allianz Stadium, Senin (23/4) dini hari WIB, dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Napoli dicetak oleh tandukan Kalidou Koulibaly menit ke-90 setelah menerima umpan sepak pojok dari Callejon.
Hasil ini membuat asa Partenopei menikung Si Nyonya Tua di posisi puncak semakin dekat. Kemenangan tadi malam membuat Napoli memiliki koleksi 84 poin, atau terpaut 1 poin di belakang Juventus dengan 85 poin.
Berbeda dengan Liga Eropa lain, Liga Italia emang belum menemukan siapa juaranya hingga pekan ke-34. Jika melihat empat laga tersisa, maka peluang Napoli untuk mematahkan dominasi Juventus dalam 6 musim terakhir bisa aja menjadi kenyataan.
Alasan utama kenapa Napoli lebih difavoritkan gak lepas dari lawan mereka yang dihadapi selanjutnya terbilang ringan. Kalo pun ada ganjaran paling berat adalah saat anak asuh Maurizio Sarri bertamu ke markas Fiorentina tanggal 29 April 2018. Sedangkan tiga laga beruntun selanjutnya adalah Torino, Sampdoria, dan Crotone.
Hal berbeda justru harus dihadapi oleh Juventus. Gak cuma satu, Buffon dan gengnya punya dua lawan berat dalam tiga minggu ke depan. Minggu depan tim kota Turin harus melawan Inter Milan yang berada di urutan ke-5 di tangga klasemen.
Setelahnya mereka bakal menjamu Bologna pada 6 Mei 2018, kemudian lanjut ke Stadio Olimpico untuk bentrok dengan tim posisi ke-3, AS Roma, pada 13 Mei 2018. Walau laga akhir musim Juve masih bentrok dengan Hellas Verona, namun pertemuan dengan AS Roma lah yang bisa jadi penentu apakah Si Nyonya Tua bisa meraih Scudetto ketujuhnya secara beruntun.
Meski fans Napoli boleh jumawa setelah ngalahin Juventus, namun gak ada yang pasti dalam sepakbola. Jika akhirnya pada akhir musim kedua tim punya poin sama, maka juaranya bakal ditentukan oleh jumlah selisih gol.
Dalam hal ini produktivitas gol Juve lebih unggul dengan 58 gol. Sedangkan Napoli baru 48 gol. So, kalo melihat alasan di atas penulis sih lebih senang kalo ada salah satu tim yang kepeleset di laga-laga terakhir.
Kawan Muda lebih jagoin mana nih, Juventus atau Napoli?
