Anak Muda Wajib Bangga Sama Laut Indonesia. Ini Loh, Destinasi Bawah Laut Terbaik yang Indonesia Punya
(Sumber: berangan.com)
Genmuda – Selamat Hari Laut Sedunia, Kawan Muda! Yap, setiap tanggal 8 Juni, kita mesti memperingati hari laut sedunia ini. Pertama kali ketika diajukan di tahun 1992, hari laut sedunia ini dibuat untuk menghargai laut-laut di dunia dengan ngerayain hasil-hasil yang disediain sama samudera, kayak hidangan laut yang super duper lezat.
Kalo udah tau pentingnya kelangsungan laut Indonesia buat hidup semua warganya, kamu pasti tambah bangga lagi deh, soalnya Indonesia punya destinasi wisata bawah laut yang juga TOP buat dikunjungi. Yuk, kita list dulu, siapa tau liburan nanti kamu mau jalan-jalan ke sana!
1. Taman Laut Pulau Rubiah
Kita mulai dari ujung Barat Indonesia ya, yaitu dari Aceh. Dulunya, pulau ini pernah terhubung sama Pulau Sumatra, tapi kemudian terpisah sama laut setelah meletusnya gunung berapi terakhir kali di jaman Pleistosen.
Taman Laut Pulau Rubiah terletak sekitar 23 km di sebelah barat Kota Sabang yang memiliki luas 2.600 hektare. Kalo mau ke sana, kamu harus ke kota Banda Aceh dilanjutkan menuju pulau Sabang dengan kapal Ferry selama kurang lebih 90 menit, dengan biaya sekitar 21 ribu rupiah. Setelah dari Sabang perjalanan menuju Taman Laut Pulau Rubiah membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Dari 15 jenis biota laut yang dilindungi sama Pemerintah Indonesia, ternyata 14 jenis di antaranya ada di Taman Laut Pulau Rubiah. Kamu bisa langsung sewa aja perengkapan snorkeling di sini dan langsung main-main sama ikan-ikan lucu di air yang masih jernih, dan sinar matahari pun masuk sampai kedalaman 15 meter.
2. Taman Laut Karimunjawa
Kawasan ini terletak di laut Jawa +/- 83 km dari Kota Jepara menuju arah utara. Ada sebanyak 242 jenis ikan hias, serta 133 genera fauna akuatik. Dengan kapal motor,Karimunjawa dapat ditempuh dalam waktu sekitar 5 jam dari dermaga Jepara.
Banyak banget titik-titik snorkeling di tempat ini, mual dari pulau Menjangan Besar, pulau Geleang, pulau Bengkoang, pulau Parang, pulau Kembar, pulau Katang, pulau Krakal Kecil, dan pulau Kumbang. Pengen berenang sama hiu? Pergi ke pulau Menjangan Kecil aja.
Tapi kalo gak bisa renang dan pengen menikmati indahnya Karimunjawa, kamu bisa kok naik kapal yang dilengkapi sama kaca di bagian bawahnya (glass bottom boat) jadi kamu bisa jalan-jalan sambil liat indahnya bawah laut Karimunjawa.
3. Taman Laut Derawan
Taman Laut Derawan terletak di Kepulauan Berau, Kalimantan Timur. Di Kepulauan Derawan ada beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang penting banget yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan mangroove. Banyak spesies yang dilindungi seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima ketam kelapa, duyung dan ikan barakuda.
Pulau ini udah dicalonkan buat masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO di tahun 2005. Dan sejak itu juga pulau Derawan terus dibenahi dengan bikin resor penginapan disekitarnya. Gak usah takut gak update, karena di sana akses komunikasi 3G udah tersedia. Ntap!
Buat ke Pulau Derawan cukup gampang kok. Kamu tinggal naik pesawat tujuan Balikpapan, terus lanjut terbang ke Tanjung Redep selama satu jam dengan pesawat DAS, Deraya, atau KAL Star. Setelahnya tingga sewa motorboat ke Pulau Derawan. Kalo gak mau naik pesawat, dari Tanjung Redep kamu juga bisa menempuh lewat jalur laut dengan kapal dari Samarinda atau Tarakan.
4. Taman Laut Selat Pantar
Taman Laut Selat Pantar Alor ini adalah salah satu taman laut terindah di Indonesia. Berada di wilayah Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, keindahannya meliputi perairan Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, Pulau Buaya, Pulau Kepa, Pulau Ternate, dan Pulau Pura. Pssst, banyak yang bilang kalo keindahan di sini itu kedua setelah taman laut di Kepulauan Karibia loh.
Keunikan dari taman laut ini adalah letaknya di perpaduan perairan Australia yang dingin dan perairan Indonesia yang hangat. Alasan itulah yang bikin Taman Laut Selat Pantar punya banyak banget terumbu karang dan biota laut. Terdapat sekitar 26 titik diving terbaik di sini, dan yang paling favorit adalah half moon bay, peter‘s prize, crocodile rook, shark close.
Kamu bisa plesiran ke Kupang terus lanjut naik kapal feri dengan waktu tempuh 12-13 jam, menuju Larantuka. Lalu perjalanan dilanjutin naik kapal kayu menuju pelabuhan laut Kalabahi dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Di depan pelabuhan Kalabahi, yang berada di Kepulauan Alor, terbentang Taman Selat Pantar yang gak kalah cantik kayak mantan. *loh.
5. Taman Laut Bunaken
Terletak di Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, taman lautnya terletak di Segitiga Terumbu Karang dan jadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang, ikan, moluska, reptil, dan mamalia laut. Taman Nasional Bunaken adalah perwakilan ekosistem laut Indonesia, yang meliputi padang rumput laut, terumbu karang dan ekosistem pantai.
Keindahan taman laut Bunaken dapat dilihat di lokasi yang disebut Lekuan 1, 2, 3, Fukui, Mandolin, Tanjung Parigi, Ron’s point, Sachiko point, Pangalisang, Muka Kampung, dan Bunaken Timur. Kalo kamu pengen dapet keindahan yang maksimal, sebaiknya kamu menyelam di bulan Mei sampai Agustus. Soalnya di bulan-bulan tersebut, kamu bakal disambut sama air laut yang jernih dan hangat dengan temperatur udara 26-31 derajat celcius.
Bunaken berjarak sekitar 7 mil dari pelabuhan Manado dan dapat ditempuh sekitar 50 menit menggunakan perahu motor bermesin ganda atau hanya sekitar 35 menit kalo kamu naik speed boat.
6. Taman Laut Taka Bonerate
Terletak di Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, taman laut ini punya kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa atau Maldives.
Luas total dari atol ini 220.000 hektare dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km². Sejak Tahun 2005, Taman Nasional ini udah dicalonkan ke UNESCO buat jadi Situs Warisan Dunia.
Selain 242 spesies karang, di sini kamu bisa ketemu sama 526 spesies ikan karang dan 112 spesies alga makro. Buat ke sini, kamu mesti terbang ke Makassar. Habis itu, kamu naik bus AC dari Makassar ke kota Bira di Kabupaten Bulukumba. Nanti bus kamu akan dimuat di kapal feri dan nyebrang ke Selayar. Dari Selayar masih butuh waktu sekitar 8 jam dengan perahu dari kota Benteng ke pulau Tinabo.
7. Taman Laut Kepulauan Togean
Kepulauan Togean adalah bagian wilayah dari Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah. Taman nasional ini berupa 2 area ekosistem, yaitu lautan seluas 292.000 hektare dan datarannya 70.000 hektar. Lokasinya terpencil dan jauh dari hiruk pikuk kehidupan justru menjadi daya tarik tersendiri.
Terumbu karang di Kepulauan Togean kaya banget sama keanekaragaman hayati laut dengan 4 type terumbu karang, yaitu karang tepi, karang penghalang, karang tompok, dan karang cincin. Di sini ada sekitar 262 spesies karang yang tergolong kedalam 19 Familia di 25 titik terumbu karang yang tersebar di Kepulauan Togean. Kamu juga bisa ketemu sama 596 spesies ikan yang termasuk dalam 62 familia.
Buat menuju ke sini, kamu bisa ke Palu dulu. Setelah itu kamu harus ke Ampana melalui Poso dengan bis. Abis itu, kamu naik perahu dari Ampana ke Wakai dan Malenge yang berangkat jam 10-11 pagi. Kalo kamu dari Gorontalo, kamu tinggal naik mobil ke Marisa, terus lanjut naik perahu ke Dolong atau Wakai.
8. Taman Laut Banda
Taman laut ini berlokasi di antara Pulau Neira, Pulau Gunung Api, Pulau Ai, Pulau Sjahrir dan Pulau Hatta. Persisnya terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Untuk aksesnya, kamu bisa menuju Ambon dulu, baru setelah itu naik kapal feri dari kota Ambon selama satu malam. Waktu yang paling baik buat menyelam di sini yaitu pada saat musim teduh atau musim laut gak berombak. Biasanya terjadi pada bulan Maret, April, Mei, September, Oktober dan November.
Taman laut Banda ini punya 350 spesies biota laut, termasuk berbagai jenis kerang purba yang saat ini hampir punah. Keindahan taman laut yang di dalamnya terdapat berbagai macam ikan, akan semakin memanjakan para penyelam.
Karena keindahan karang dan biota lautnya, laut Banda pernah dipilih jadi Kawasan Warisan Dunia untuk surga bawah laut di Indonesia, mengalahkan taman laut di kepulauan Raja Ampat (Papua Barat), Bunaken (Sulawesi Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Berau (Kalimantan Timur).
9. Taman Laut Wakatobi
Taman nasional ini adalah salah satu dari 50 taman nasional Indonesia yang terletak di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Wakatobi punya total area 1,39 juta hetare. Keanekaragaman hayati dan kondisi karang di sini menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, dan bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.
Di taman ini ada 25 buah gugusan terumbu karang yang terdiri dari sekitar 112 jenis dari 13 famili yang terletak di 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai. Di sini ada banyak pulau yang bisa kamu eksplor, di antaranya Pulau Wangi-wangi yang merupakan pintu gerbang Taman Nasional Wakatobi. Terus ada Pulau Kaledupa, Pulau Hoga, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko.
Buat sampe ke pulau ini, kamu mesti terbang ke bandara Matahora, –bandara baru yang bisa memudahkan kamu mengakses pulau Wakatobi. Dari sini, kamu udah tinggal sedikit lagi deh ke Wakatobi.
10. Taman Laut Raja Ampat
Tempatnya cukup terpencil, yakni di Kabupaten Raja Ampat. Meskipun terpencil, tapi di taman laut Raja Ampat ini kamu bisa menemukan kekayaan alam yang indah dikarenakan 80 % spesies laut dunia tumbuh serta hidup di sini. Dari hasil penelitian di tahun 2001, ada 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat.
Buat sampe sini lumayan memakan waktu dan biaya yang cukup besar. Kamu bisa terbang dengan maskapai penerbangan dari Jakarta atau Bali ke Sorong via Makassar atau Ambon dan Manado selama kurang lebih 6 jam penerbangan.
Semua taman laut di atas tentunya jadi kebanggan buat kita ya. Nah, tinggal kitanya aja nih yang punya peran sebagai penjaga keanekaragaman ini. Sekali lagi, Selamat Hari Laut Sedunia. Mari jaga laut kita! (sds)
