Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Bete bisa dateng mendadak mengubah hari baik terasa nyebelin. Penyebabnya bisa karena berbagai hal, mulai dari perubahan rencana, download-an gagal, atau emang karena “tamu tak diundang” yang datengin cewek tiap bulan.

Mood yang udah hancur berantakan jangan dibiarin berlarut-larut. Kerjaan dan kehidupan sosial bisa kena imbas negatifnya juga. Ujung-ujungnya, mood yang udah jelek malah makin down.

Solusi peristiwa yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari itu coba dicari melalui berbagai studi. Karena Genmuda.com baik hati, hasil risetnya bisa dibaca pada rangkuman di bawah ini.

1. Cowok harus berkesenian

via goodmenproject.com
(Sumber: goodmenproject.com)

Penelitian di Journal of Epidemiology and Community Health, 2011 bilang kalo hidup cowok yang gemar berkesenian jauh lebih bahagia daripada yang engga. Efeknya juga bisa terasa dengan mengunjungi tempat seni, seperti museum, pameran, atau konser. Maka, engga ada salahnya nemenin temen nonton gigs meski mood lagi engga karuan.

2. Cewek harus berolahraga

via AP
(Sumber: AP Photo/Elaine Thompson)

Sementara itu, Mood cewek bisa baikan plus ngerasa lebih fit dengan berolahraga. Koenraad Cuypers, peneliti Norwegian University of Science and Technology kepada LiveScience, 2011 bilang kalo mood cewek bisa lebih naik lagi dengan mengombinasikan olahraga dan kesenian. Makin banyak aktivitas, makin besar efek positifnya.

3. Manja-manjaan sama hewan peliharaan

©Genmuda.com/2017 TIM
©Genmuda.com/2017 TIM

Efek cara ketiga ini merata bagi cowok atau cewek. Secara ilmu sosial, efeknya mirip ketika manja-manjaan dengan sahabat. Hal itu terbukti dari sebuah survey di Jurnal Personality and Social Psychology, 2011. Mereka yang punya hewan peliharaan punya kepercayaan diri dan kepuasan batin yang tinggi.

4. Berbuat baik

via Merdeka.com
Relawan ganteng dan cantik lagi beraksi. (Sumber: merdeka.com)

Klise tapi bener. Berbuat baik kepada orang lain emang bikin bahagia, seperti yang disimpulin jurnal SCIENCE!, 2008 lalu. Orang yang berbuat baik melalui kegiatan kerelawanan malah bisa punya umur lebih panjang dari rata-rata, seperti yang terjadi pada 10.317 warga Wisconsin AS yang kerap jadi relawan di daerahnya.

5. Bernostalgia

©Genmuda.com/2016 TIM
Marchella Febritrisia, Artpreneur muda yang ngembangin Generasi 90an, akun nostalgia yang dapet ratusan ribu follower. ©Genmuda.com/2016 TIM

Engga perlu dikasih tau para ahli pun kamu pastinya sadar kalo bernostalgia adalah hal yang membahagiakan, apa lagi kalo mengingat-ingat kejadian baik. Makanya, tema nostalgia laku banget jadi omongan di media sosial, bahkan salah satu akun nostalgia dapet ratusan ribu follower.

6. Bersyukur

via saatteduh.com
(Sumber: saatteduh.com)

Lagi-lagi klise, but it’s true. Tiap religi bilang kalo hidup orang yang lebih bersyukur emang lebih bahagia. Secara lebih umum, riset di Journal of Clinical Psychology, 2010 bilang kalo berbagai pikiran positif cenderung memperbaiki mood. Efek positifnya pun bisa bertahan hingga berminggu-minggu.

7. Jangan nyari bahagia

via tumblr.com

Ngotot berbahagia tapi juga engga baik, gaes. Makin ngotot berupaya, makin hancur mood jadinya. Rileks aja. Iris Mauss, asisten profesor psikologi Universitas Denver AS, 2011 lalu berpendapat kalo ekspektasi yang tinggi dan tekanan pengen bahagia justru jadi stres tersendiri.

Intinya, tetep enjoy sama segala hal yang lagi dihadapi dan lakuin tujuh hal di atas dengan santai tanpa beban. Hanya dengan begitu, kebahagiaan bisa dateng dan bikin hari-hari jadi lebih baik. Gimana menurut kamu? Tulis komentar di bawah ini, ya. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.