Genmuda – Dibuang sayang. Itulah prinsip anak kosan yang harus dipegang erat-erat karena berhubungan erat sama kemampuan bertahan hidup dan kesehatan mental. Serius.
Eits! Jangan samain kegiatan mendaur ulang barang bekas, sepele, dan terlupakan sebagai tindakan pelit, ya. Hemat itu perlu. Dengan kreativitas, kehematan mahasiswa bisa berubah jadi dekorasi kamar kosan yang cakep banget.
Coba bayangin betapa tersiksanya anak kosan beruang pas-pasan yang gak bisa berbuat banyak untuk mendekorasi ulang kamar kosannya? Gak kebayang betapa gak enaknya dirundung kebosanan, kan? Makanya, di bawah ini ada tips yang berguna banget biar tampilan kosan gak monoton.
1. Solatip berwarna
Solatip berwarna, baik yang hitam atau warna-warni bisa diubah jadi hiasan dinding bertema geometris dan kubis di tangan-tangan kreatif. Tempelin aja solatipnya dalam bentuk motif, maka kosan mendadak punya karya artsy terpajang di dinding.
2. Peta dunia
Peta dunia modern berubah jadi hiasan dinding kekinian ketika dikelilingi foto-foto instagrammable. Sementara itu, peta dunia era kuno bisa disulap jadi hiasan dinding pemberi kesan klasik. Mau dibingkai atau langsung ditempel, mood-nya sama-sama terasa kuat.
3. Cangkir bocel-bocel
Cangkir ceper macam cangkir teh dan kopi yang udah retak atau bocel-bocel bisa berubah jadi vas bunga lucu, loh. Supaya lebih artsy, warnai ulang aja pakai cat minyak atau cat air karya sendiri (atau, karya temen yang jago lukis).
4. Kaleng
Tiffany & Co aja berani loh bikin hiasan rumah berbentuk kaleng. Padahal, terbuat dari perak. Kalo gitu, kenapa gak pake kaleng beneran sekalian? Lain kali beli minuman ringan, jangan buang kalengnya. Potong bagian atasnya lalu amplas sisi tajamnya sampe tumpul, maka jadilah tempat alat tulis.
5. Seutas benang dan jepitan jemuran
Rentangin benang wol atau kenur sisaan entah dari mana, tempel dua ujungnya dengan solatip atau sangkutin ke sesuatu, maka otomatis punya lapak dekorasi. Tinggal ditambah jepitan jemuran, seutas tali itu berubah fungsi jadi gantungan foto.
6. Lampu hias
Selepas natal dan Hari Kemerdekaan, lampu hias rumah biasanya berakhir di gudang hingga waktunya dikeluarin lagi tahun depan. Daripada lumutan, mending dibawa ke kosan. Lampunya akan lebih bermanfaat bila dijadiin hiasan, entah itu ornamen dinding atau sebagai lampu huruf.
7. Makalah lama
Siapa bilang makalah mahasiswa cuma bisa berakhir di tempat sampah? Padahal, tiap lembarnya bisa dijadiin pelapis dinding artistik sekaligus pengingat materi kuliah terdahulu. Coba aja ditempelin pake double tape busa atau kertas biar gak ngerusak dinding.
Kalo kamu udah cobain salah satunya dan berhasil, atau punya ide lain, jangan lupa tinggalin komentar di bawah ini, ya! Selamat mencoba. (sds)