Genmuda – Anak-anak sekolah masih punya waktu mempersiapkan diri jelang Tahun Ajaran Baru. Selain dengan belanja perlengkapan sekolah, siapin juga isi kepala biar lebih mudah mengingat pelajaran yang makin susah.
Ada tiga cara seseorang bisa mengingat. Tipe audio lebih gampang mengingat materi yang diterangin secara lisan. Tipe visual paling gampang mengingat materi yang dilihat. Sementara, tipe experiential lebih ingat hal yang dia alami ketimbang yang dilihat atau didengar.
Meski berbeda tipe, ada rangkaian latihan mengingat yang bermanfaat buat semua tipe. Bahkan tipe gabungan ketiganya pun gampang mengingat materi baru bila melakukannya dengan 8 cara ini.
1. Persiapan
Kayak kata pepatah aja, “Logika tak akan berjalan tanpa logistik.” Artinya, otak gak bakalan bisa mikir bila perut masih keroncongan. Makanya, jangan lupa isi perut dengan makanan dan minuman bergizi.
2. Rekam materi pelajaran
Saat guru ngomong di depan kelas, rekam penjelasannya. Pastiin rekaman itu tersimpan tanpa cacat supaya bisa didengerin lagi nanti. Atau, rekam materi yang kamu baca secara lantang dari buku paket.
Buat menyikapi larangan bawa ponsel di kelas, rekam aja pakai rekorder portabel. Banyak dijual kok di toko buku dan alat tulis.
3. Tulis yang terlintas di pikiran
Penjelasan guru, catatan kecil di buku paket, tulisan di papan tulis, atau bahkan omongan diri sendiri yang terlintas di otak, catat itu semua di buku buram kamu. Itu bukan buku catatan yang sewaktu-waktu harus dikumpulin ke guru. Itu adalah “buku pikiran” yang berisi semua isi pikiran kamu.
4. Salin dengan rapi isi buku pikiran ke buku catatan
Setelah semua isi pikiran tertuang di buku buram, salin bagian-bagian pentingnya ke buku catatan. Susun sesuai kebutuhan, misalnya disusun berdasarkan urutan penjelasan guru atau berdasarkan materi di buku paket.
5. Baca ulang buku catatan kamu
Coba deh baca ulang tiap kalimat atau poin pada buku catatan sampai kamu berhasil memeras intinya. Jangan buru-buru. Kalo poin pertama susah dipahami, coba baca ulang sambil mengira-ngira maknanya di kepala. Tanya guru kalo perlu.
6. Tulis poin-poin catatan tanpa melihat buku
Setelah melewati tahap kelima, seharusnya kamu udah mengingat materi itu di luar kepala. Sekarang, waktunya menguji ingatan. Tanpa melihat buku, coba deh tulis hal yang diingat. Meski awalnya ingat sedikit, lakukan terus tahap ini sampai kamu ingat banyak hal di luar kepala.
7. Bandingkan dengan rekaman suara
Di sinilah gunanya merekam penjelasan guru. Poin-poin yang udah ditulis itu perlu dicocokin dengan rekaman suara. Bila jawabannya keduanya 75% cocok, kamu udah bisa dibilang “lulus.” Kalo masih kurang, ulang tahap 1-7 hingga kamu peroleh ketepatan yang diinginkan.
8. Ajarin orang lain
Supaya materi pelajaran makin nempel di kepala, ajarin deh semua materi itu ke orang lain. Coba diskusi sama teman sebangku atau teman di depan dan belakang. Bukan cuma punya ingatan bagus, kamu pasti dapat nilai plus dari guru lantaran gemar memancing diskusi positif di kelas. (sds)