Bikin Film Horor dari Urban Legend, Kru “Petak Umpet Minako” Ketimpa 7 Kejadian Horor Ini

Genmuda – Premier “Petak Umpet Minako,” film horor yang diangkat dari novel urban legend Jepang karya @manhalfgod, tayang di Jakarta, Selasa (5/9). Film produksi Nimpuna Sinema yang disutradarai Billy Christian itu dijadwalin tayang serentak di 55 kota seluruh Indonesia, 7 September mendatang.

Kehororannya terasa bukan cuma dalam film, tapi juga di lokasi pemutaran. Roy Kiyoshi selaku konsultan urban legend “petak umpet berhantu” itu membawa boneka itchimatsu yang merupakan sosok asli boneka setan Minako. Awalnya, Roy memanggil boneka itu dengan nama Michiko, namun menggantinya jadi Minako setelah membaca novelnya.

“Waktu Billy dateng ke rumah saya untuk konsultasi tentang hitori kakurenbo, atau petak umpet berhantu, rambut boneka ini masih pendek. Sekarang, sudah hampir setengah meter,” tuturnya. Dia gak mempermasalahkan orang yang skeptis terhadap cerita itu. “Biarlah orang tak percaya. Tapi, kejadian itu memang nyata di sekitar kita,” tuturnya.

Walau ada boneka asli, sosok Minako yang ada di film hanyalah properti buatan tim produksi sesuai imajinasi Billy Christian sang sutradara. “Saya tidak berani bawa boneka asli ke lokasi syuting di gedung tua CTC Senen, gedung PFN Otista, dan Gereja di Pasar Baru Jakarta. Terlalu berisiko. Saya tak mau konsentrasi tim produksi terganggu karena kejadian mistis,” tuturnya.

Akan tetapi, kejadian mistis masih juga nimpa pemeran dan tim produksi di gedung-gedung yang angker itu. Billy Christian bilang kalo proses produksi film-film doi selalu diwarnai kejadian mistis. Film kali ini gak terkecuali. Nah, di bawah ini adalah kehororan yang muncul sepanjang proses produksi.

1. Ruang berhantu

Di PFN, ada sebuah ruang yang harus selalu tertutup. Awalnya, tempat itu merupakan musala. Namun, sering ada penampakan. Makanya para penghuni gedung PFN menutupnya dari dulu. “Salah satu tim ada yang gak mengetahui larangan itu sehingga dia membuka pintu dan nyimpen lampu di dalam sana,” kenang Billy.

“Sejak pintu itu dibuka, kejadian mistis nimpa tim produksi dan berlanjut hingga proses produksinya selesai.” ungkap Billy.

2. Plafon runtuh

Insiden “ringan” yang terjadi setelah pintu ruang terlarang dibuka adalah kerubuhan langit-langit gedung tua itu. “Saat sedang ambil gambar, tiba-tiba seng jatuh dari langit-langit. Untung tidak merusak peralatan apalagi melukai orang,” kata Billy.

Positive thinkingnya, kerubuhan itu terjadi karena pelapukan material gedung tua. Negative thikingnya, itu merupakan salah satu tanda kemunculan arwah di sekitar tim produksi.

3. Sutradara ditimpukin setan

Gak berhenti sampai di situ, kejadian lain menimpa Billy. Sepanjang proses produksi, doi sering merasa “digoda” makhluk halus. “Rasanya seperti ada yang melempar-lempari saya dengan kerikil atau material apapun gitu, loh. Seperti memanggil,” katanya bercerita. Tapi doi menyikapi hal itu dengan cuek.

4. Mendadak mual

Pada suatu hari, sekitar pukul 2-3 dini hari, Billy mendadak mual-mual padahal sebelumnya sehat wal afiat. “Saya tahu banget kalo itu adalah gejala ingin dirasuki hantu,” kata Billy. Untuk mencegah kesurupan menimpanya, dia selalu mengajak rekan kerja bicara dan terus makan untuk tetap berenergi.

“Lama-lama mualnya tak tertahankan. Saya sampai menelepon salah seorang teman yang punya kemampuan cenayang. Dari jauh, dia membantu memberikan energi kepada saya. Setelah itu, mual-mual saya hilang,” tutur Billy.

5. Listrik tiba-tiba padam

Waktu syuting di gedung CTC Senen, ada kejadian seram lainnya. “Semua lampu dan alat listrik mati pada saat hujan deras. Gelap pekat melanda kami. Setelah dicek, ternyata gensetnya mati. Mungkin karena korslet atau entah apa. Kami tak mau berpikiran negatif,” tutur Billy.

6. Casting director kesurupan

Setelah dilanda kejadian mistis bertubi-tubi, akhirnya ada yang kerasukan. Casting directornya mendadak bertingkah aneh. Billy bilang, dia dimasuki hantu yang suka dengan Miller Khan, pemeran utama film ini. “Dia tiba-tiba main peluk dan nempelin Miller. Setelah arwahnya dikeluarkan, dia kembali normal,” cerita Billy.

Kejadian itu diiyakan Miller Khan. “Itu benar sekali. Waktu aku masuk ruangan yang sama dengannya, dia langsung menatapku terus. Kata teman, dia sedang kesurupan. Lalu, aku langsung keluar ruangan. Ngeri,” cerita Miller Khan. JSYK, kata opening credit filmnya, casting directornya bernama Citra Azila.

7. Filmnya gak tayang-tayang

Film ini udah beberapa kali undur tayang. Penundaan itu merupakan cerita horor tersendiri bagi Billy Christian. “Pertama kali dapet jadwal dari bioskop, film ini tayang bareng banyak film boxoffice. Bijaknya saya undur. Setelah diundur pun masih seperti itu hingga akhirnya saya ambil keputusan tayang 7 September ini,” tutur Billy.

Semenjak itu, dia mengalami semacam tekanan tersendiri karena para pemeran sering nanyain tanggal pasti penayangannya. “Begitu tau film ini akhirnya tayang setelah proses 2 tahun, semua pada senang dan lega,” tutup Billy.

FYI, tim produksi juga ngegaet Risa Saraswati sebagai pengisi soundtrack jauh sebelum doi sibuk sama project “Danur” (2016). “Kami sengaja menggaetnya karena Risa punya pengalaman pribadi yang berhubungan dengan kejadian mistis. Selain itu, dia juga penyanyi dan penulis lagu yang andal,” kata Billy Christian kepada Genmuda.com. (sds)

Comments

comments