Genmuda – Sempat viral dan menjadi tanda tanya di media sosial, kabar tewasnya pemilik klub Leiceter City, Vichai Srivaddhanaprabha, akhirnya dikonfirmasi oleh pihak klub pada Senin pagi (29/10). Bos The Foxes itu menjadi satu dari lima korban yang tewas dalam kecelakaan helikopter.
“Dengan berat hati dan rasa sedih yang mendalam, Leicester City mengonfirmasi bahwa pemilik klub kami, Vichai Srivaddhanaprabha menjadi salah satu korban dalam kecelakaan helikopter bersama empat orang lainnya di luar King Power Stadium. Lima orang yang saat itu berada di dalamnya, tidak berhasil diselamatkan,” tulis pihak Leicester City.
Atas insiden tersebut, laga Piala Inggris antara Leicester City dengan Southampton, dan tim junior Leicster City dengan Feyenoord di Piala Internasional Inggris pada Selasa (30/10), terpaksa ditunda sebagai bentuk belasungkawa dan penghormatan kepada Vichai Srivaddhanaprabha.
Selain Vichai Srivaddhanaprabha, keempat korban dalam insiden tersebut adalah pilot Eric Swaffer, awak kabin Izabela Roza Lechowicz, serta dua staf Vichai Srivaddhanaprabha, Nusara Suknamai dan Kaveporn Punpare.
Helikopter tersebut diketahui terjatuh di luar King Power Stadium, setelah pemilik klub menonton laga Leicester City dengan West Ham yang berakhir seri 1-1, Sabtu (27/10). Menurut sejumlah saksi, helikopter tersebut kehilangan kendali sebelum mulai berputar kemudian jatuh dan meledak.
Vichai Srivaddhanaprabha membeli Leicster City pada tahun 2010. Klub sederhana dengan jersey biru itu menciptakan sejarah sepakbola setelah secara mengejutkan memenangi gelar juara Liga Premier musim 2015/2016. (sds)