Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Makin hari kayaknya dunia makin canggih aja nih, Kawan Muda. Buktinya, urin sekarang udah bisa dipakai sebagai bahan bakar buat nge-charge hp!

Para peneliti di Bristol BioEnergy Centre di University of the West of England udah ngebuat sepasang kaus kaki yang bisa ngehasilin energi dengan ngemompa urin saat penggunanya berjalan. Kaus kaki tersebut mereka tempelin dengan miniature sel bahan bakar mikroba (MFC).

FYI, sistem unik itu berhasil ngejalanin papan transmisi nirkabel yang mampu ngirim pesan ‘First Wearable MFC’ ke penerima yang dikendaliin komputer setiap dua menit. Menurut Profesor Ioannis Ieropoulos selaku pemimpin riset, hal tersebut ngebuka kemungkinan untuk ngegunain urin buat ngasih daya ke perangkat yang bisa dipakai.

Setelah berhasil mengisi daya ponsel dengan MFC yang menggunakan urin sebagai bahan bakar, kami ingin melihat jika kami dapat meniru keberhasilan ini dalam teknologi yang bisa dipakai. Kami juga ingin sistem tersebut untuk sepenuhnya mandiri, bekerja hanya pada tenaga manusia — dengan menggunakan urin sebagai bahan bakar dan gerakan kaki sebagai pompa. Karya ini membuka kemungkinan penggunaan limbah untuk menyalakan alat elektronik yang portabel dan bisa dipakai.

Riset Prof. Ieropoulos dan timnya itu udah dipublikasiin dalam jurnal ‘Bioinspiration and Biomimetics’. Bristol BioEnergy Centre pun baru-baru ini udah ngeluncurin prototipe urinal dalam kemitraan dengan Oxfam. Prototipe tersebut ngegunain teknologi tenaga urin buat nyinarin bilik-bilik di kamp pengungsian loh, Kawan Muda.

Meski begitu, ini bukan pertama kalinya sebuah alat pengisi daya ponsel ngemanfaatin urin sebagai bahan bakarnya. Di bulan November 2014, tiga orang mahasiswa Sichuan University bernama Liang Fengyan, Liu Peipei , dan Yu Qiaojun udah sempat ngebuat alat pengisi baterai ponsel ramah lingkungan pakai air, termasuk air seni alias urin.

Kaus kaki berisi urin (Sumber: PA)

Pada dasarnya, alat yang dirancang ketiga mahasiswa tersebut punya cara kerja yang sama seperti sel bahan bakar standar pada umumnya. Sedikit campuran magnesium hidrida dan senyawa hidrida berbasis kalsium akan bereaksi dengan 150 gram air buat ngehasilin gas hidrogen. Habis itu, reaksi dengan oksigen dan muatan listrik bakal dihasilin.

Yang lebih menariknya lagi, alat tersebut engga cuma bisa bekerja di dalam ruangan, tapi juga luar ruangan. Bahkan, alat tersebut bisa digunain di kegiatan kayak operasi militer, di mana air bakal cukup sulit diperoleh dan urin bakal jadi jauh lebih berguna.

Well, iya sih nge-charge hp dengan bantuan bahan bakar urin bakal berguna banget kalau lagi di tempat terpencil atau yang susah daya listrik. Tapi, kalau cuma buat dipakai di kegiatan sehari-hari, mungkin teknologi tersebut malah bakal jadi kecanggihan atau terlalu asing buat sebagian orang. Gimana pendapat kamu, Kawan Muda? (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer