Dear Anak Kuliahan yang Mau Liburan, Mungkin Kamu Harus Stop Jalan-jalan di Semester Ini
(Sumber: Tumbrl)
Genmuda – Hari Valentine tanggal 14 bikin Februari ditunggu-tunggu sama sebagian orang. Para pasangan yang lagi kasmaran bisa tukeran kado dan ikut acara romantis di beberapa tempat nongkrong, Akan tetapi, anak-anak kuliah menyambut Februari dengan semangat lain.
Ya. Februari merupakan bulan wisuda semester ganjil dan awal libur semester sejumlah kampus negeri. Anak-anak milenial mungkin langsung berencana bikin open trip, backpack, atau solo traveling ke berbagai tempat.
Semester ini, kamu mungkin perlu menunda rencana itu dulu, gaes. Yang nyuruh bukan Genmuda.com, loh. Melainkan, seorang miliuner New York bernama Grant Cardone. Doi adalah pengusaha real estate yang sekarang fokus ngelatih calon pebisnis.
Kenapa dilarang?
Cardone ngelarang anak muda sering jalan-jalan karena alesan finansial, gaes. Cek realita, deh. Rata-rata kondisi keuangan anak kuliahan masih dalam tahap struggling. Mereka belum punya pendapatan tetap kecuali pemberian dari orang tua, tapi pengeluarannya mungkin udah melebihi para first jobber.
Larangan Cardone juga berlaku buat anak muda yang dapet uang dari beasiswa atau udah punya usaha sendiri. Secara spesifik, doi bilang kalo itu “Buang-buang waktu dan keringat yang diteteskan dalam ngumpulin tabungannya. Sangat tidak membangun masa depan.”
Doi juga meragukan efektivitas traveling itu sendiri. Menurut doi, sebagian besar anak muda jalan-jalan cuma karena engga tau mau ngapain di rumah. Intinya, kabur dari masalah sama sekali engga menyelesaikan masalah, gaes.
Begitu pula dari trip ratusan kilo meter jauhnya, mereka juga belum tentu dapet pencerahan soal tujuan hidup. “Kalau memang perlu istirahat, ya beristirahatlah tanpa perlu berlebihan,” kata Cardone.
Kenapa doi ngomong gitu?
Cardone bisa ngomong gitu karena berkaca dari pengalamannya. Waktu masih kerja jadi sales mobil setelah lulus kuliah, doi termasuk salah satu anak muda kekinian yang hobinya nongkrong, jalan-jalan, dan hura-hura sama temen.
Sampai usia 25 tahun, doi nyesel sendiri karena hidupnya masih aja hampa. Baru deh pada usia 29 tahun, doi mutusin buat lebih seriu dan mengikuti pelatihan salesman di sebuah perusahaan untuk meningkatkan skill jualan mobil.
Siapa sangka, keseriusannya jualan mobil ngebawa doi jadi Pemimpin Perusahaan Freedom Motorsports, salah satu sponsor utama balapan NASCAR yang juga ngejual berbagai merk mobil balap.
“Bersusah-susahlah pada masa muda supaya ketika dewasa bisa ambil hikmahnya. Seperti saya, yang sekarang bisa keliling dunia dengan jet pribadi,” kata Cardone, dikutip cnbc.com, Januari 2017.
Klise sih kata-katanya, tapi itu fakta. Jadi, terima aja.
