Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Kartu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) itu apaan Kawan Muda? Itu adalah kartu yang ukuranya sama kayak KTP. Bedanya, kalo kamu punya kartu NPWP, kamu diwajibkan bayar pajak di Indonesia. Di kartu itu tertera nomor dan nantinya digunakan sebagai identitas kamu dalam melaksanakan hak serta kewajiban dalam membayar pajak.

Ngomongin masalah bayar-membayar jangan bikin kamu cemberut gitu dong. Sebagai warga negara yang baik, kita harus taat terhadap pajak. Negara yang kita tinggali saat ini mau berkembang dari mana kalo bukan dari pajak yang kita bayar. Jangan cuma ngedumel ngeluh macet dan banyak sampah, engga sah kalo kamu belum bayar pajak.

Di Indonesia, NPWP hampir semuanya udah pada punya, terutama masyarakat yang mempunyai pekerjaan dan terbilang mapan. Lah, mapan? Kita kan pelajar nih, uang aja minta?

Sebentar, emang sih buat bisa megang kartu NPWP, seseorang harus punya penghasilan sebesar Rp. 36 juta per tahun. Tapi, sekarang engga berlaku lagi.

Pemerintah melalui Kementrian Keuangan mengeluarkan peraturan baru, yang mewajibkan seluruh mahasiswa perguruan tinggi memiliki NPWP. Jreng… Jreng… Siapa di antara kamu yang masih duduk di bangku perkuliahan?

Jangan segan, masa bayar pajak aja takut. Hal ini tuh dilakuin seiring upaya pemerintah buat menjaring potensi wajib pajak (wp) baru.

“Karena mahasiswa adalah pihak yang sebentar lagi akan memasuki lapangan kerja,” kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, seperti diberitakan detik (28/3).

“Bahkan, sebagaian mahasiswa sudah bekerja, yang sebenarnya sudah mengharuskan untuk jadi wajib pajak.”

Untungnya, walaupun diwajibkan buat punya NPWP, kamu yang masih mahasiswa engga perlu membayar pajak. Upaya penetapan NPWP buat mahasiswa ini sejatinya buat membangun kesadaran generasi muda aja sama hal perpajakan sedini mungkin.(sds)

Comments

comments

Bobi Brilyan Bastenjar
Valar Morghulis