Genmuda – Perwakilan Indonesia lagi-lagi mempertahankan tradisi juara International Biology Olympiad (IBO). Tahun ini, medali emas olimpiade sains yang diadakan di Hanoi, Vietnam dimenangkan oleh Wilson Gomarga dari SMA IPEKA.
Cowok 18 tahun ini meraih medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 untuk bidang studi yang sama. Meski baru pertama kali ikut olimpiade internasional itu, Wilson berhasil nyingkirin 253 peserta lain dari 68 negara. Cool!
Selain Wilson, Indonesia juga nyabet dua medali dari Fatin Camilla (SMAN 1 Kendal) dan Robin Chandra (SMK 3 BPK Penabur). Kata situs Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI), ada pula medali perunggu yang diraih sama Andrea Laurentius (SMA 1 Sutomo Medan).
Gimana caranya Wilson dan temen-temen bisa sehebat itu ya? Kalo Wilson pribadi sih emang suka pelajaran Biologi. Doi pun engga menganggap pelajaran itu sebagai hapalan. “Biologi lebih mirip novel daripada hafalan. Kalau konsepnya dimengerti, belajarnya enak dan mudah dipahami,” kata Wilson seperti diberitakan Kompas, Selasa (2/8).
IBO sendiri merupakan kompetisi yang diikuti anak-anak SMA dari seluruh dunia. Teori dan praktikum merupakan dua bidang biologi yang dites dalam perlombaan yang diselenggarakan setiap bulan Juli. FYI, sejak Indonesia berpartisipasi dari tahun 2000, putra-putri kita udah menangin 10 medali emas. Selain Wilson, inilah orang-orangnya:
1. Maria Patricia Inggriani
Cewek satu ini ngeraih medali emas di IBO 2015 Aarhus, Denmark. Waktu itu, doi masih jadi siswi di SMA Kharisma Bangsa. Masuk di Fakultas Kedokteran jadi cita-citanya sejak saat itu. Kini, doi berhasil masuk Fakultas Kedokteran UGM dan tetep jadi cewek berprestasi. Bersama tim satu fakultasnya, Maria berhasil menangin Inter-Medical School Physiology Quiz (IMPSQ) 2016.
2. Samuel Henry Kurniawan
Cowok yang dulu sekolah di SMAK BPK Penabur Gading Serpong ini merupakan peraih medali emas IBO 2014 yang diadain di Bali. Doi termasuk ke dalam siswa Brilliant Class. Diskusi dengan guru jadi salah satu kebiasaannya di kelas itu. Gurunya pun punya pendidikan setaraf S-2 atau S-3. Sekarang, Samuel berkuliah di National University of Singapore. Life Science dan Chemistry jadi dua jurusan yang diambilnya di sana.
3. Valentino Sudaryo
Prestasi Valentino Sudaryo udah terlihat sejak 2011. Ketika itu, doi menjuarai International Junior Science Olympiad tingkat SMP di Durban, Afrika Selatan. Pas IBO 2014, anak SMA Tunas Bangsa Pontianak itu pun ngeraih medali emas barengan sama Samuel Henry.
Selain jago Biologi, doi juga suka nulis di blognya. Dari blognya itu, Genmuda.com dapet info kalo doi sekarang tinggal di Massachusetts, Amerika Serikat. Mau tau doi kuliah di mana? Di Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang TERSOHOR BANGET itu.
4. Kelvin Suriyaputra
Siswa SMAK 3 BPK Penabur ini juga ngeraih medali emas di IBO 2014 bareng dua anak Indonesia. Kelvin pun terus berprestasi didengan menjuarai National Medical and General Biology Competition (NMGBC) 2015. Sekarang, doi ada di Singapura dan berkuliah di Chemical and Biomolecular Engineering, Nanyang Technological University, Singapura.
5. Rhogerry Deshycka
Cowok SMA Pribadi, Bandung ini lah yang menangin IBO 2013 di Bern, Swiss. Waktu itu, doi satu-satunya perwakilan Indonesia yang bisa raih medali emas. Tiga temannya yang mewakili Indonesia dapet medali perak. Sekarang, Rhoggery kuliah di MIT jurusan Biological Engineering. Kalo dari laman LinkedIn-nya, doi masuk tahun 2013 lalu dan bakal lulus 2017. Eits belom sampai di situ prestasinya. Meski masih kuliah, doi udah jadi peneliti Whitehead Institute of Biomedical Research.
6. Irfan Haris
Prestasi anak SMAN 1 Pringsewu, Lampung waktu ngeraih medali emas IBO 2010 di Changwong Korea Selatan jadi kebanggaan warga Lampung. Soalnya, doi berhasil ngebuktiin kalo anak yang sekolah di daerah, bukan di kota apalagi di Jabodetabek tuh bisa juara tingkat Internasional juga. Masih ngelanjutin minat biologinya, doi pun berkuliah di Fakultas Kedokteran UGM.
7. Harun Reza Sugito
Cowok yang mengaku cepet belajar dan detil ini dapet medali emas bareng Irfan ini ngelanjutin kuliah di MIT. Dari laman LinkedIn-nya, doi masuk kampus tersohor itu pada 2012 – 2016. Sekarang, doi lagi kerja jadi salah satu periset di Pusat Riset Integrative Kanker The David H Koch di kampusnya. Selain itu, lulusan SMAK 1 BPK Penabur ini pun aktif main tenis, sepak bola, dan Taekwondo.
8. Anugerah Erlaut (SMA Kharisma Bangsa / IBO 2009 Tsukuba Jepang)
Waktu IBO 2009 di Tsukuba, Jepang, Anugerah Erlaut berhasil ngeraih medali emas. Itu merupakan kali kedua Erlaut ikut IBO. Tahun sebelumnya, doi ngeraih perunggu. Lulusan SMA Kharisma Bangsa itu terus ngelanjutin kuliah di Nanyang Technological University ngambil Biological Science. Engga berhenti di situ, doi pun lanjut S2 di ITB ngambil Chemical Engineering.
9. Stephanie Senna
Lahir di Jakarta, 9 Februari 1990 dan sekolah di SMA IPEKA International, Stephanie Senna merupakan peraih medali IBO 2007 di Saskatoon, Kanada. Tahun sebelumnya, doi pun ikut IBO dan ngeraih medali perak. Engga itu doang, Senna juga pernah ngeraih The Best Experimental Winner pada 2004 di International Junior Science Olympiad sekaligus ngeraih medali emas ketika itu. Tahun 2011, doi pun jadi salah satu mahasiswa tercerdas di Fakultas Kedokteran UI. (sds)