Genmuda – Engga kerasa, pertunjukan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016 hari ketiga, Minggu (6/3), udah berlalu aja nih, Kawan Muda. Walau sempat diguyur hujan, hari terakhir festival jazz bergengsi Tanah Air itu tetap berjalan lancar.
Penonton Java Jazz 2016 hari ketiga memang engga sebanyak hari kedua yang bejibun dan ngantri panjang banget. Meski begitu, bukan berarti hari terakhir tersebut sepi penonton. Banyak penonton masih tetap bersemangat kok buat ngelihat berbagai penampilan para artis idola mereka.
Sebut aja penampilan White Shoes and the Couples Company, yang berkolaborasi dengan Sentimental Moods. Terlepas dari hujan deras yang mendadak turun pas mereka baru ngebawain 2 lagu di Ministry of Environtment and Forestry Stage sejak pukul 18.15 WIB, sebagian penonton masih tetap bertahan buat ngelihat penampilan spesial mereka sambil hujan-hujanan.
“Wah, Kemayoran diguyur hujan. Terima kasih buat kalian semua yang bertahan di depan panggung. Semangat kalian patut dicontoh,” ujar Sari, vokalis WSATCC. “Buat kalian yang masih bertahan, kita foto bareng dulu buat di Instagram. Jangan sampai ada yang sakit ya,” tambahnya.
Secara keseluruhan, WSATCC dan Sentimental Moods tampil ngebawain 10 lagu. Lagu-lagu tersebut berjudul ‘Aksi Kucing’, ‘Jembatan Merah’, ‘Payung Fantasi’, ‘Senja Menggila’, ‘Tam-Tam Buku’, ‘Kisah dari Selatan Jakarta’, ‘Pagi Sigi’, ‘Panon Hideung’, ‘Hacienda’, dan sebagai penutupnya adalah karya Fariz RM, Selangkah ke Seberang. Penampilan mereka pun tetap memukau di tengah hujan.
Sementara itu, menyusul penampilan WSATCC bersama Sentimental Moods, ada Endah N Rhesa yang berkolaborasi bareng Dialog Dini Hari. Tampil di Finspi Hall sejak pukul 19.30, mereka antara lain ngebawain ‘Wish You Were Here’, ‘Seluas Harapan’, ‘Tentang Rumahku’, ‘When You Love Someone’, ‘Jalan dalam Diam’, ‘Oksigen’, dan ‘Liburan Indie’.
Nah, kayak biasanya, Endah engga lupa buat berinteraksi dengan para EaR Friends — sebutan bagi penggemar Endah N Rhesa — dengan ngajak nyanyi saut-sautan. Doi juga sempat ngajak penonton buat berdiri dan lebih merapat ke panggung sebelum berimprovisasi dan nunjukin skill bareng Rhesa maupun masing-masing personil Dialog Dini Hari.
Tapi, bukan cuma WSATCC dan Sentimental Moods serta Endah N Rhesa bareng Dialog Dini Hari doang kok yang sukses bikin Java Jazz 2016 hari ketiga jadi makin gokil. Ada pula GAC, yang tampil di Java Jazz Coffee Stage selama sekitar satu jam sejak pukul 21.45 WIB.
FYI, sejumlah penonton udah stand by di depan panggung GAC sekitar setengah jam sebelum mereka mulai tampil. Ngebuka penampilan mereka dengan ‘Untuk Indonesia’, mereka kemudian lanjut ngebawain ‘Never Leave Ya’, ‘Cinta’, dan ‘I Want You’.
Belum usai sampai di situ, GAC pun langsung nampilin medley yang terdiri dari beberapa lagu favorit mereka, kayak ‘The Worst’ dan ‘Unstoppable’. “Kami bakal ngebawain lagu-lagu yang menginspirasi kami belakangan ini,” kata Cantika, ngewakilin Gamaliel dan Audrey.
Yang lebih menariknya lagi, GAC habis itu juga berkolaborasi sama seorang penyanyi muda bernama Jaz di lagu ‘Stronger’. Penampilan ketiganya bahkan jadi makin petjah pas mereka ngebawain medley lagu-lagu yang pernah mereka cover, mulai dari ‘Save Me From Myself’ sampai ‘Mirror’. Hingga akhirnya, ‘Bahagia’ sukses nutup penampilan mereka yang super mulus itu.
So, walau cuaca terbilang engga begitu bersahabat, bukan berarti hari terakhir Java Jazz 2016 jadi engga berkesan, Kawan Muda. Justru, hujan itulah yang turut ngasih cerita tersendiri buat pertunjukan Java Jazz 2016 tadi malam. Sampai jumpa di Java Jazz 2017 ya! (sds)