Gak cuma Pendapatan Box Office, 10 Film Ini Justru Lebih Untung saat Berjualan Merchandise
Genmuda – Banyak sineas Hollywood ngarep berat jika karya mereka bisa laris dan disukai banyak orang. Syukur-syukur keuntungannya bisa balik modal, Meski kelihatan menggiurkan, ternyata film bagus aja enggak cukup buat dapetin untung banyak.
Soalnya dari sekian banyak franchise film, ada sejumlah film yang lebih berhasil dalam penjualan merchandise. Menariknya, biarpun filmnya ’B AJA’, mereka tetep bisa ngeraih pundi-pundi uang dengan menjual merchandise. Berikut 10 daftarnya, gengs!
10. “Cars”
Dalam segi pendapatan, tiga film “Cars” sebenernya biasa-biasa aja. Cerita tentang mobil balap Lightning McQueen ini juga belum pernah menangin piala Oscar. Di balik itu semua ada satu hal menarik kenapa Disney dan Pixar mau membuat triloginya, meski film keduanya mengecewakan.
Jawabannnya ada pada penjualan merchandise. Pada film “Cars” pertama Disney dilaporkan menerima untung sebanyak 10 milyar US dollar. Itu pun belum ditotal sama film ketiganya yang rilis tahun 2017 lalu.
9. “Despicable Me”
Sama halnya dengan franchise populer lainnya, kisah Gru dengan para minionsnya ini juga lebih banyak dapetin uang lewat penjualan merchandisenya. Bahkan daya tarik para minions membuat mereka dapet satu film sekuel.
Ketimbang menjual cerita Gru berserta keluarganya, Universal Studio malah dapetin banyak pemasukan dari penjualan dari pernak-pernik minions udah berhasil meraup untung sebesar 267 juta US dollar di tahun 2014. Jika ditotal hingga film “Despicable Me 3” laba bersih mereka bisa mencapai lebih dari 2,5 milyar US dollar.
8. “Transformers”
Para robot alien ini emang lebih dulu sukses dengan film animasi dan penjualan mainan mereka sejak lisensinya dipegang oleh Hasbro di tahun 80an sampe sekarang. Biarpun semakin ke sini sekuel “Transformers” terasa ngebosenin, tapi itu pula alasan Universal Studios enggak terlalu rugi.
Sejak memulai debut tahun 2007, trilogi film “Transformers” tercatat punya untung bersih 2,6 milyar US dollar. Namun jika melihat angka penjualan merchandise lo mungkin bakal melongo, karena Universal bisa ngedapetin uang sebesar 7 milyar US dollar. AMAZING YAKAN!
7. “Toy Story”
Mainan menjadi hidup saat enggak ada manusia mungkin jadi impian setiap anak kecil. Sejak memulai debut tahun 1995, film Toy Story emang cukup berhasil dari segi penghargaan, box office, hingga penjualan merchandisenya.
Alasan utamanya gak lebih dari keberhasilan para animator Pixar dan Disney ngejadiin setiap tokohnya sebagai mainan di dunia nyata. Penting buat lo tau, dari pejualan merchandise aja, Disney udah ngedapetin untung lebih dari 10 milyar US dollar. Angka itu pun ditaksir bakal bertambah dengan hadirnya taman bermain dan hotel Toy Story di beberapa Disneyland.
6. “Harry Potter”
Sebelum diangkat Warner Bros. ke layar lebar, cerita penyihir karangan J.K. Rowling ini emang udah laris manis di berbagai negara. Gak heran kalo banyak fans die hard yang mati-matian mencari merchandise Harry Potter.
Menurut laporan Los Angles Times di tahun 2010, perputaran uang dari penjualan merchandise Harry Potter diperkirakan mencapai angka 15 milyar US dollar. Sedangkan total laba filmnya di box office hanya mencapai 7,7 milyar US dollar. Ntaps!
5. “Batman”
Tanpa mengucilkan superhero DC lainnya, Batman emang udah lebih dulu memulai debut di layar lebar sebelum lahirnya DCEU atau MCEU sekalipun. Kisah Bruce Wayne inipula yang membuat Warner Bros. selalu aja pengen buat Batman-batman selanjutnya.
Dari total 8 film Batman di tahun 1989 sampe 2012, franchise ini udah untung 4,5 milyar US dollar. Menariknya data THR membahas jika rata-rata dari satu tahun penjualan merchandise Batman sendiri bisa sampe 494 juta US dollar.
4. “Jurassic Park/Jurassic World”
Keberhasilan Steven Spielberg mengangkat hewan purbakala ini ke layar lebar emang gak cuma untung dalam segi pendapatan box office. Sejak tahun 1993 sampe sekarang (Jurassic World), penjualan merchandise dari franchise film selalu tembus di angka 1 milyar US dollar.
Dilansir dari Business Insider, analis keuangan Amerika Seirkat menemukan jika saham, Hasbro selaku pemilik lisensi Jurassic Park, naik hingga 6 % cuma dari penjualan mainan. Fakta itu pun membuktikan jika franchise ini memproyeksikan bisnis mereka kepada konsumen anak-anak.
3. “Frozen”
Kesuskesan Frozen sebagai salah satu film animasi paling laris juga berdampak pada penjualan merchandisenya. Dari untung 1,27 milyar US dollar, Disney bisa mendapatkan uang hingga 5 kali lipat dari penjualan merchandise.
Data dari The International Licensing Industry Merchandisers’ Association menyebutkan bahwa penjualan merchandise Elsa, Anna, dan Olaf berhasil menembus angka hingga 5 milyar US dollar. Gak heran kan jika tahun 2019 nanti Disney bakal kembali membuat sekuel keduanya.
2. “MCU”
Gak perlu kaget kalo MCU masuk dalam urutan atas meski baru memulai debutnya di tahun 2008. Sampai saat ini merchandise superhero MCU emang banyak banyak diadaptasi dalam berbagai wadah dan lisensinya dipegang oleh lebih dari satu merk.
Menurut Bob Iger, CEO Disney sekaligus otak dibalik pengakusisi Marvel Entertainment di tahun 2009 menyebutkan jika penjualan merchandise dari film-film MCU di tahun 2013 udah menembus angka 41 milyar US dollar. Angka itu pun terus bertambah seiring berkembangnya bisnis di Disney Resort di berbagai penjuru dunia. Tajir melintir kan!
1. “Star Wars”
Saat MCU boleh sombong dengan hasil penjualan merchandise mereka, franchise Star Wars justru selalu berada di posisi teratas. Sejak “A New Hope” dirilis tahun 1977, merchandise film ini diadaptasi dalam banyak media, mulai mainan, pakaian, video games, bahkan peralana rumah tangga.
Biar pun saat berita ini diturunkan Genmuda.com belum ada angka pasti total penjualan merchandise Star Wars, franchise film ini udah tercatat dalam Guinness World Record sebagai film dengan penjualan merchandise tersukses. Sekedar gambaran, film “The Force Awakens” berhasil menjual merchandise mereka hingga 5 milyar US dollar gak sampe satu tahun.