Genmuda – Muslimah Fashion Festival 2017, yang diadakan mulai tanggal 6-9 April ini digelar di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta. Di acara sini ada 150 brand hijab dan perlengkapan muslim yang akan ngabisin kantong kamu di akhir pekan ini.
Engga cuma itu, ada juga 17 peragaan busana, 2 talkshow dan juga 280 desainer yang nampilin koleksi busananya. Salah satu yang seru dari acara ini adalah peragaan busana muslim dari beberapa desainer yang udah terkenal, dan juga desainer yang baru merintis karirnya di dunia fashion hijab ini.
Jumat (7/4) Genmuda.com dapet kesempatan buat dateng dan nonton peragaan busana di sana. Peragaan busana ini digelar sama Indonesia Modest Fashion Designer PROLOQUE, dan yang berkesempatan buat menggelar peragaannya adalah Nina Nugroho, Dara Birra, Novita Sari, Dichta, Ratu Anita Sofia dan Oki Setiana Dewi.
Koleksi baju yang ditampilan ternyata beragam loh girls, bukan cuma baju-baju yang serius atau formal, tapi juga ada koleksi-koleksi yang bertema kasual. Selain didominasi tema monokrom yang lagi hits, ada pula motif bunga-bunga atau floral. Cantik-cantik banget deh pokoknya!
Peragaan busana kayak gini pastinya engga terlepas dari model, yang mau engga mau jadi mannequin berjalan. Buat kita yang awam nonton peragaan busana, pasti bakal bertanya-tanya soal si model yang jalan diatas catwalk itu.
“Ah jadi model itu gampang, tinggal jalan dan pose aja”, “kok mukanya cemberut sih?”, “kok kurus banget ya model-modelnya?”, dan pertanyaan-pertanyaan lain.
Jadi apa aja ya fakta-fakta mengenai model? Let’s check this out, girls!
1. Engga segampang yang dibayangin
Banyak dari kita yang mikir, “ah jadi model itu gampang, tinggal jalan dan pose aja”. Hmm, ternyata salah besar loh pikiran itu. Salah satu model –Astari, ngaku kalo jadi model yang jalan di catwalk dan dituntut buat pose yang bagus itu engga gampang.
Astari bilang, kalo jadi model itu adalah pekerjaan yang melelahkan. Seorang model harus tau gimana caranya berjalan dan berpose yang tepat. Engga cuma punya modal paras yang cantik aja, jadi model juga harus punya karakter diri yang kuat, supaya kostum yang dipakai bisa terlihat bagus dan menawan.
2. Semua model berbadan kurus
Punya badan yang kurus dan tinggi semampai emang masih jadi standar atau tolak ukur kecantikan para cewek. Engga salah kalo emang para model akhirnya ngejalanin diet ketat supaya badannya tetep kurus. Anoreksia adalah salah satu stereotype yang berhubungan sama para model dimana penderitanya menolak untuk menjaga berat badan normal, dan juga selalu takut sama penambahan berat badan atau gemuk, –walaupun sebenernya mereka itu kurus banget.
Sebenernya, para model itu bukannya engga makan, mereka cuma ngejaga makan dengan menghindari karbohidrat dan mengimbangi sama olahraga cardio aja gaes. Kalo kata Kelly Tandiono, jadi model itu gak mesti kurus, karena setiap orang punya bentuk tubuh yang beda-beda. Tapi yang pasti, seorang model harus bisa bikin pakaian yang mereka pakai itu terlihat bagus.
3. Engga ada yang senyum
Coba kalian perhatiin deh, ada engga model yang senyum waktu lagi catwalk? Kayanya jarang dan kalo senyum pun engga lebar-lebar banget. Nah, jadi apa alasan kenapa raut wajah para model itu selalu datar? Ternyata ini dilakukan dengan tujuan supaya yang nonton fashion show itu fokus sama bajunya, bukan sama si modelnya.
Katanya, kalo model menaruh ekspresi senang di wajahnya, nanti yang ada bukan peragaan busana, tapi ya cuma peragaan modelnya aja. Terus gimana caranya mereka mempertahankan wajah murungnya? Tentunya mereka berlatih buat punya ekspresi wajah yang datar itu.
Ada juga model yang membayangkan kisah sedih, contohnya seorang model harus membayangkan kalo kucingnya itu mati atau putus cinta. Dari sinilah akhirnya mereka dapet ekspresi yang datar dan sama sekali engga ada senyum.
4. Nyaman engga nyaman, mesti dipake
Engga semua baju yang dipake sama para model itu pasti nyaman dipake. Bisa aja, bajunya itu kekecilan, atau mungkin kegedean karena modelnya yang terlalu kurus. Engga jarang para model juga mengenyampingkan kenyamanan sepatu yang mereka pake. Karena sepatu atau alas kaki yang mereka pakai adalah salah satu faktor utama yang menentukan apakah model itu berhasil menampilkan bajunya dengan baik atau engga.
Kalo mereka dapet sepatu yang pas, pasti enak banget karena gak mesti menyesuaikan antara sepatu dan kaki. Tapi, kalo sepatu kekecilan dan kebesaran itu pasti jadi masalah. Sepatu yang kekecilan akan bikin kaki mereka sakit, dan engga menutup kemungkinan buat melukai kaki mereka. Sebaliknya kalo sepatunya kebesaran, mereka harus cari cara bikin sepatu itu untuk tetap bisa dipakai, dan engga copot di tengah catwalk.
Itulah kira-kira fakta seputar para model yang berjalan di catwalk. Jadi udah pada tau kan alasannya kenapa mereka itu kurus dan cemberut terus? Nah jadi buat kalian nih girls, jangan lupa juga Muslimah Fashion Festival masih akan berlangsung 2 hari lagi. Kalian bisa langsung datang kesana, dan beli tiket masuknya seharga Rp 25.000. See you, girls! (sds)