Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Program dan acara tv belakangan ini selalu terisi sama anak-anak muda dan remaja yang sukses. Sebut aja pemain piano, sutradara, pemain film/sinetron, desainer, bahkan pengusaha muda udah menghasilkan karya yang diakui dunia bahkan waktu belum melewati usia 20annya.

Kamu engga perlu baper, iri, dan putus asa ngeliat prestasi mereka, gaes. Kalo sampe sekarang kamu belum menghasilkan prestasi apapun bahkan buat orangtua kamu bangga, tenang aja. Kemungkinan besar, kamu cuma belum menemukan kemampuan terpendam kamu yang sebenernya. (Bukan berarti kamu engga punya bakat)

Soalnya tokoh-tokoh di bawah ini merupakan beberapa contoh orang yang baru menemukan minat dan mendapat prestasi jauh setelah mereka melewati masa muda. Bahkan, ada yang mendapat prestasinya setelah tua-renta.

1. JK Rowling

(Sumber: Telegraph)

Kreator dunianya Harry Potter ini disebut-sebut media Inggris punya hidup “from rags to riches” atau yang biasa orang-orang Indonesia kenal “from zero to hero.” Sejak bercerai dari suami pertamanya tahun 1993, Rowling depresi dan menganggap dirinya sebagai kegagalan. Doi pun mendaftar di program kesejahteraan Inggris dan mendapat bantuan dana karena engga bekerja.

Naskah Harry Potter yang terbengkalai sejak 1990 pun lanjut diketiknya. Malah, doi memasukkan pengetahuan dan perasaan yang didapat dari pengalaman beratnya itu ke dalam novel. Hasilnya, kamu pun bisa paham pedih dan dinginnya ‘kecupan’ dementor seperti Rowling merasakannya waktu depresi. Harry Potter pun baru booming tahun 1996 waktu beliau berusia sekitar 31 tahun, itupun setelah ditolak 12 penerbit buku.

2. Sylvester Stallone

(Sumber: Istimewa)

Tokoh ‘bad ass’ yang sekarang terkenal karena film ‘The Expendables’ ini baru menorehkan prestasinya di Hollywood pada 1976, waktu doi berumur sekitar 30 tahun lewat film ‘Rocky’. Di film itu, Stallone seolah sedang curhat. Soalnya, Rocky Balboa yang jadi tokoh utama pengen banget jadi petinju profesional di usia yang udah 30 tahun atau sama seperti Stallone yang ingin jadi aktor.

Sekitar 1970an, Stallone sempat ditendang dari kontrakannya dan terpaksa ‘menggembel’. Ketika itu doi pun depresi karena engga punya pekerjaan jelas dan terpaksa menerima tawaran main film ‘biru’ yang judulnya ‘The Party at Kitty and Stud’ karena engga bisa mikir jalan keluar lain untuk dapat pekerjaan. Namun, itu merupakan kali pertama dan terakhir doi berkecimpung di dunia film bokep.  Selanjutnya, doi habiskan waktu bikin film ‘Rocky’, ‘Rambo’, dan ‘The Expendables’.

3. Alan Rickman

(Sumber: quirkybyte.com)

Kamu pasti kenal Alan Rickman sebagai Professor Snape di film Harry Potter, dan akui aja deh almarhum Alan Rickman ini jago banget mendalami perannya sebagai double agent yang udah ngaduk-ngaduk perasaan penonton di film itu. Percaya engga percaya, almarhum baru menetapkan hatinya menekuni dunia akting ketika berusia 26 tahun.

Tahun 1972 hingga 1974 doi habiskan buat belajar akting di Royal Academy of Dramatic Art Inggris. Waktu sekolah  di situ, doi perlu meninggalkan pekerjaan lamanya di bidang desain grafis.

Kemudian, Alan baru dapat peran yang membuat namanya naik daun pada 1985, saat berusia 39 tahun di film ‘Les Liaisons Dangereuses’Setelah itu, doi bisa menangin banyak penghargaan, termasuk hati para penggemar Harry Potter hingga meninggal Januari lalu karena kanker pankreas.

4. Bryan Cranston

(Sumber: wallup.net)

Aktor berjuta ekspresi yang banyak memerankan film drama komedi ini baru mendunia ketika memainkan tokoh bermuka dua Walter White/Heisenberg di serial TV ‘Breaking Bad’ pada 2008, ketika beliau berusia 52 tahun.

Di usia 20 tahunannya sekitar 1980, doi banyak habiskan waktu mengambil peran sebagai pemain teater, bintang iklan, pemeran figuran, atau pengisi suara anime Jepang dengan nama palsu (pseudonym) Lee Stone. Tahun 2000, Bryan mendapat tawaran pemeran utama di serial komedi ‘Malcolm in the Middle’. Kemudian, ikut casting sebagai Walter White yang menggelembungkan namanya.

5. Yayan Ruhian

(Sumber: movielala)

Si pemeran Mad Dog ini memulai karirnya sebagai pelatih pencak silat Tenaga Dasar di dalam negeri. Keahlian tersebut membuat doi sering berkeliling Indonesia dan keluar negeri untuk mengajar aliran pencak silat tersebut.

Hal itu dilakukannya hingga Yayan ditawari menjadi tim koreografer film Merantau oleh Gareth Evans tahun 2008. Ketika itu, usianya udah sekitar 40 tahun.

Kemudian, doi ikut terlibat dalam film ‘The Raid’ pertama yang juga disutradarai Evans dan langsung memikat perhatian sang sutradara karena keganasan perannya. Di film ‘The Raid 2’ pun doi bisa lolos casting dan mendapat peran sebagai Mad Dog.

6. Miroslav Klose

(Sumber: Istimewa)

Tahun ini, Kawan Muda engga bisa melihat aksi Miroslav Klose di Euro 2016 karena doi udah pensiun. Waktu final Piala Dunia 2014, doi bisa mengalahkan Brazil sekaligus lewatin rekor Ronaldo (bukan Christiano. Tapi, Ronaldo pesepakbola legenda Brazil) sebagai pemain yang paling banyak nyetak angka di final piala dunia.

Tapi, karir awal pemain Jerman ini engga semulus pemain lain. Karir sepakbola doi baru dimulai ketika berusia 21 tahun dan baru disorot media waktu usianya 23 tahun. Sementara pemain-pemain seusia doi ketika itu udah pindah-pindah klub.

7. Colonel Sanders

(Sumber: History.com)

Pendiri KFC ini baru membuka franchise pertamanya sekitar 1952. Ketika itu, doi berusia 62 tahun dan menghabiskan masa mudanya sebagai buruh rel kereta api, karyawan perkapalan ferry, hingga akhirnya punya penginapan.

Di tempat penginapan yang dibangunnya sekitar 1940an itu, doi udah menjajaki ayam goreng buatannya. Namun, ayam resep andalannya itu baru dijual ke seluruh wilayah Amerika dua belas tahun kemudian.

Nah, itulah 7 tokoh yang telat mekarnya, atau disebut juga sebagai ‘late bloomer.‘ Kamu pun engga perlu galau kalo udah ada temen yang sukses duluan. Tetep kalem dan jalani hidup sambil terus mencari passion dan kesempatan yang bakal ngebawa kamu seperti mereka. Kalo sabar pasti bisa. Tetep semangat! (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.