Habis Lolos SBMPTN, Terus Harus Ngapain Lagi Ya? Nih 10 Proses Penting yang Harus Kamu Lewati
Genmuda – Jadi, udah bikin pesta apa aja nih setelah ngeliat ucapan “Selamat atas keberhasilan Anda” di halaman pengumuman SBMPTN? Selamat, ya. Kamu patut bangga tapi jangan kelamaan terlarut dalam euforia itu.
Kenapa? Selain karena dikira sombong, kamu bisa ketinggalan berbagai registrasi khusus calon mahasiswa baru. Lain dari registrasi akademik SD, SMP, dan SMA yang sangat dibantu guru dan karyawan sekolah, registrasi kampus harus diurus sendiri.
Kalo gagal mendaftar ulang, ada kemungkinan kamu di-blacklist sama kampusnya loh, gaes. Welcome to reality, bruh! Dah. Tenang. Gak usah panik. Sekarang, coba lakuin beberapa hal di bawah ini supaya kehidupan pra-universitas kamu berjalan lancar, registrasi aman, dan pastinya dapet kosan.
1. Cek semua website kampus
Yuk, cek website kampus kamu untuk nyari proses pendaftaran ulangnya. Pantengin juga kabar terbarunya dari medsos kampusnya. Kalau perlu, search kata kunci “registrasi akademik (kampus kamu)” di Google biar info yang dicari langsung ketemu. Soalnya, tiap kampus punya registrasi akademik yang berbeda-beda.
2. Siapin waktu seminggu
Ngapain amat harus nyiapin waktu seminggu? Tentu saja buat urus segala jenis persuratan. Pada saat ini, seharusnya kamu udah kenal dengan ketua RT-RW di lingkungan rumah, karena bakal bolak-balik minta surat keterangan dari mereka. Itu penting banget buat kamu yang minta keringanan biaya pendidikan atau beasiswa.
3. Buka rekening pribadi
Punya rekening pribadi sangatlah membantu kehidupan kampus kamu. Selain buat nyimpen uang jajan, pembayaran biaya pendidikan juga bisa dilakukan dengan mudah lewat bank. Selain itu, rekening pribadi tuh salah satu syarat yang dibutuhin untuk mendaftar beasiswa.
4. Daftar asrama
Beberapa kampus ada yang mengajurkan sejumlah mahasiswa barunya untuk tinggal di asrama. Kalo kamu termasuk salah satu di antara mereka, pastiin nama kamu udah terdaftar di list anak-anak asrama daripada nanti gak punya tempat tinggal.
5. Cari kosan
Kalo gak mau tinggal di asrama, saatnya mencari kosan. Kamu mungkin butuh waktu seharian penuh atau mungkin satu minggu untuk temukan kosan yang pas sesuai selera. Coba deh ikuti tips ini supaya gak salah pilih tempat yang bakal menaungi kamu dalam waktu yang terbilang lama.
6. Bedain antara registrasi administrasi dan akademik
Waktu sekolah kan kamu cuma butuh satu kali daftar ulang. Di kuliah, kamu harus dua kali daftar ulang. Setelah menyelesaikan pembayaran dan pendataan administrasi, kamu masih harus daftar ulang akademik.
Apa itu registrasi akademik? Itu adalah proses yang membuat kamu terdaftar di dalam kelas yang benar di jurusan yang benar pula. Gak lupa kan kalo di masa perkuliahan tuh kamu bisa milih kelas. Bagi mahasiswa “berpengalaman,” registrasi akademik juga biasa disebut dengan istilah “mengisi atau memilih SKS.”
7. Siap-siap pemeriksaan kesehatan
Serius. Sebagian kampus menganjurkan mahasiswanya cek kesehatan. Biasanya sih, pemeriksaannya dilakukan di klinik kampus. Biar hasilnya gak malu-maluin banget, kamu harus jaga kesehatan mulai dari *liat jam detik ini juga!
8. Ikut orientasi
Sebelum kalender akademik semester pertama yang biasanya dimulai Bulan September, tiap mahasiswa baru bakal dikasih berbagai kegiatan tambahan. Fungsinya, untuk orientasi, atau membiasakan diri dengan kehidupan kampus.
Manfaatin banget masa-masa itu untuk menghapal jalan-jalan kampus, nama-nama kelas, dan nyari banyak temen lintas jurusan dan fakultas. Suatu saat nanti, koneksi itu pasti berguna, terutama ketika kamu pengen jadi ketua BEM.
9. Kenalan sama senior
Gak usah ditanya pun pasti kamu udah tau manfaatnya. Makin banyak temen, makin seru kehidupan kampus kamu.
10. Enjoy!
Setelah kamu bayar biaya masuk, uang semester, terdaftar dengan jelas di satu jurusan, dan mengisi SKS, saatnya enjoy dunia baru. Nikmatin deh serunya ketinggalan kelas, salah masuk ruang, dan pastinya belajar di tempat formal tanpa pakai seragam. Saatnya bergaya! Tapi inget, ya. Tetep sopan.
(sds)