Sabtu, 2 November 2024

Genmuda – Buat Kawan Muda yang rajin sarapan, abis ini kamu mungkin bakal lebih rajin sarapan lagi nih. Kamu pun bisa jadi engga cuma bakal sarapan sekali, tapi dua kali.

Banyak di antara kamu mungkin udah tahu kalau sarapan adalah waktu makan yang paling penting. Tapi, kamu tahu engga kalau sarapan dua kali sebenarnya merupakan pilihan yang jauh lebih baik daripada sarapan sekali atau engga sama sekali? Hal tersebut bahkan bisa bikin berat badan kamu nambah lebih sedikit ketimbang kalau kamu engga sarapan sama sekali loh, Kawan Muda.

Well, ya seengganya itulah yang udah diklaim sama sebuah riset terbaru yang diterbitin di jurnal ‘Pediatric Obesity’. Riset dari para peneliti di Yale University dan University of Connecticut itu udah ngamatin perkembangan dari 600 siswa SMP selama tiga tahun dari kelas 6 sampai 8.

(Sumber: daisiesandpie.co.uk)

Lebih lanjut, para peneliti kemudian ngamatin berat badan para siswa pas mereka engga sarapan sama sekali, sarapan sekali di rumah, maupun sarapan sekali di rumah dan sekali di sekolah setiap paginya. Siapa sangka, siswa yang sarapan dua kali kenaikan berat badannya ternyata engga beda dari kenaikan berat badan rata-rata para siswa. Sebaliknya, siswa yang engga sarapan justru dua kali lebih cenderung buat ngalamin kelebihan berat badan atau obesitas daripada mereka yang sarapan dua kali.

Eits, tapi jangan keburu senang dulu ya, Kawan Muda. Jangan jadiin hasil riset tersebut sebagai alasan kamu buat ngelipatgandain makanan kamu pas brunch. “Ini bukan seperti anak-anak tersebut makan dua sarapan donat,” kata Marlene Schwartz dari Rudd Center for Food Policy and Obesity, University of Connecticut.

Selain itu, riset tersebut engga dirancang buat nentuin kenapa makan sarapan kedua lebih baik daripada engga sarapan sama sekali. Meski begitu, para peneliti ngeduga kalau orang-orang yang ngelewatin sarapan mungkin jadi cenderung makan berlebihan pas makan siang dan/atau engga milih makanan yang sehat. Sementara itu, mereka yang memang udah kelebihan berat badan mungkin malah milih buat engga sarapan supaya bisa ngurangin berat badan.

Terlepas dari itu, perlu diingat lagi kalau riset tersebut ngelibatin anak-anak. Dengan kata lain, hasilnya mungkin engga bisa benar-benar berlaku buat orang yang udah sepenuhnya dewasa. Ya engga ada salahnya sih kalau kamu mau coba nerapin. Siapa tahu berhasil, yang bakal senang ‘kan kamu juga. (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer