Genmuda – Setelah sukses dengan Jazz Gunung, pihak penyelenggara festival jazz tahunan internasional tersebut kini nambahin satu lagi festival jazz di alam terbuka nih, Kawan Muda. Acara tersebut engga lain dan engga bukan adalah Ijen Summer Jazz.
Ijen Summer Jazz merupakan sebuah hajatan festival jazz di alam terbuka dengan latar belakang keindahan pegunungan Merapi, Suket, Raung, dan Meranti. Dengan kapasitas penonton sekitar 300 orang, Ijen Summer Jazz nawarin sebuah festival musik tanpa sekat antara penampil dengan penonton. Serasa nonton konser di pekarangan rumah sendiri deh pokoknya!
Lebih lanjut, Ijen Summer Jazz merupakan rangkaian tiga pergelaran yang dimulai pada tanggal 30 Juli dan kemudian dilanjutin lagi pada tanggal 10 September. Ijen Summer Jazz yang ketiga dan yang terakhir dari rangkaian festival Jazz Gunung tahun ini pun bakal diadain pada tanggal 22 Oktober di tempat yang sama, panggung terbuka Jiwa Jawa Resort Ijen, Kecataman Licin, Kabupaten Banyuwangi.
Nah, buat Ijen Summer Jazz Oktober nanti, bakal ada penampilan dari Balawan & Batuan Ethnic Fusion, Shadow Puppets & Harvey Malaihollo, serta Lalare Orkestra. Khusus buat Balawan & Batuan Ethnic, mereka bakal ngajak pula I Made Subandi, seorang maestro gamelan Bali dan Kanhaiya. Sebaliknya, khusus buat Shadow Puppets & Harvey Malaihollo, mereka bakal ngebawain lagu-lagu dari album ‘Indonesian Songbook’ buat ngenalin lagu-lagu abadi Indonesia ke Generasi Muda.
JSYK, kolaborasi penampil dengan seniman lokal emang merupakan hal yang wajar dan selalu diadain oleh pihak Jazz Gunung Indonesia sebagai penghubung antara kearifan lokal dengan musik jazz sekaligus mempromosikan kebudayaan setempat.
Sejalan dengan semangat yang terkandung dalam musik jazz, yaitu upaya manusia untuk merdekain dirinya, yang dibawa ke dalam Ijen Summer Jazz, engga ada sekat dan batas dengan beragam aliran musik lainnya termasuk musik modern dan tradisional.
Terkait dengan hal itu, pada 22 Oktober nanti bakal ada juga penampilan dari Lalare Orkestra, sebuah kelompok musik yang saat tampil dengan formasi lengkap, berisi lebih dari 100 anak dari berbagai SD dan SMP di Banyuwangi. Lalare Orkestra mainin beragam alat musik tradisional seperti gendang, rebana, dan angklung dengan repertoar dari musik daerah Banyuwangi sampai pop, blues, dan dangdut.
FYI, walau baru dibentuk tahun 2015 lalu, Lalare Orkestra udah tampil di berbagai acara di Banyuwangi dan berhasil ngeraih penghargaan tingkat dunia dari Pacific Asia Travel Association (PATA) untuk kategori Heritage and Culture. PATA sendiri adalah asosiasi pariwisata yang terdiri dari 970 organisasi kepariwisataan, 100 maskapai penerbangan, 150 institusi pendidikan/pusat kajian wisata, dan ribuan perusahaan pariwisata.
Finally, Ijen Summer Jazz merupakan bagian dari Banyuwangi Festival yang digelar setiap tahun buat ngepromosiin pariwisata di Banyuwangi. Di tahun pertamanya ini, Ijen Summer Jazz dapat dukungan dari BNI dari sejak hajatan pertama sampai hajatan ke tiga pada tanggal 22 Oktober nanti.
Buat kamu yang berminat datang ke Ijen Summer Jazz, ada dua kategori tiket yang bisa kamu pilih. Keduanya tersedia di www.jazzgunung.com, Jiwa Jawa Resort Ijen, Hotel Santika Banyuwangi, Banyuwangi-Mall.com, Tiketku.id, Loket.com, Tiket.com, Indah Bali Tour, Pesona Ijen Tour & Travel, dan Vis FM Banyuwangi.
Kamu bisa ngedapetin tiket Premium dengan harga 1 juta rupiah (termasuk jamuan makan malam dan merchandise eksklusif) dan tiket Festival dengan harga 500 ribu rupiah. Ada pula Paket Akomodasi untuk 2 orang yang terdiri dari penginapan 2 hari 1 malam, 2 tiket Premium, dan transportasi pulang pergi Bandara Blimbingsari-Hotel-Venue Jiwa Jawa Resort Ijen. Buruan beli mumpung masih ada waktu, Kawan Muda! (sds)