Ini 5 Fakta yang Bikin Kamu Makin Cinta sama Kopi
(Sumber: Instagram @timangbanting)
Genmuda – Masa-masa akhir tahun biasanya, sih penuh sama ketidaktenangan. Kenapa tuh? Soalnya, udah mau liburan tapi tugas masih banyak. Saking banyaknya, sampai kamu yang dikerjain tugas, bukannya ngerjain tugas. #jayus.
Supaya tugas gak jadi hal yang nyebelin, mending cari temen. Kopi, wifi, dan musik adalah sederetan teman setia kalo lagi ngerjain tugas. Kali ini, Genmuda.com bakalan kasih tau info-info seru seputar kopi. Penasaran? Langsung dibaca aja, deh!
Tren masa kini
Meski identik dengan pahit dan asam, minuman hitam pekat ini disukai mayoritas masyarakat dari berbagai penjuru dunia, loh. Bukan sekedar bagian dari komoditas pertanian, kopi udah jadi tren gaya hidup masa kini.
Coba liat kalo ada yang lagi rapat, diskusi, ngerjain tugas, atau sekedar ngobrol santai sama temen. Bergelas-gelas kopi adalah pemandangan yang gak asing lagi di atas meja mereka. Bahkan, ada yang bilang ‘hidup tanpa kopi itu hambar’, loh. Dia gak punya pacar atau emang coffee addict, ya?
Kerja + Kopi = Semangat membara
Ternyata, keberadaan kopi di dapur (bahkan di tiap meja kerja) kantor bukan sekedar formalitas, loh. Kafein yang ada di kopi bisa ningkatin senyawa epinephrine, atau kadar adrenalin yang bisa ningkatin semangat kerja para karyawan. Lemak yang ada di tubuh bakal dibakar sama zat kafein buat diubah jadi energi.
Indonesia Negara ke-4 Eksportir Terbesar
Dengan kondisi geografisnya yang menguntungkan, petani Indonesia bisa menghasilkan biji kopi berkualitas dengan jumlah yang banyak. Bukan cuma sekedar sampe ke warkop atau cangkir di rumah nih gengs, bahkan Indonesia masuk sebagai negara eksportir kopi terbesar ke-4 periode 2015-2017.
Berdasarkan International Coffee Organization, urutan pertama diduduki oleh Brazil, disusul Vietnam di urutan ke-2. Kolombia di urutan ke-3 dan Indonesia di urutan ke-4, kemudian di urutan ke-5 diduduki oleh Honduras. Wah keren kan, maju terus petani kopi Indonesia!
Ada 5 Jenis Kopi Termahal di Dunia
Bukan cuma jadi tren masa kini, kopi juga punya nilai jual yang mahal berdasarkan tingkat kualitasnya. Sebagai pecinta nongkrong, lo biasanya cuma ngeluarin gak sampai 50 ribuan rupiah, kan buat nikmatin segelas kopi? Nah, ternyata ada loh kopi yang harganya mahal melinting.
Ada kopi La Cima dari Guatemala yang punya harga bandrol 500 USD (Rp 7 juta) per pon, disusul Kopi Geisha dari Panama dengan harga 350 USD (Rp 5 juta) per pound. Di posisi ketiga ada kopi Luwak asal Indonesia, seharga 300 USD (Rp 4 juta) per pon.
Ada lagi Kopi Saint Helena dengan 79 USD (Rp 1 juta) per pon atau sekitar. Terakhir, adalah Kopi Black Ivory yang dibanderol 50 USD (Rp 700 ribu) per pon. JSYK, satu pon itu kira-kira sama kayak setengah kilogram.
Cuma ada 4 Style Kopi
Para penikmat kopi pasti udah hapal soal hal ini. Kopi bukan cuma bisa dinikmati hitam pekat, tapi juga bisa diekstrak dengan uap bertekanan tinggi, sehingga jadilah espresso.
Kopi hitam juga bisa ditambah susu dengan rasio tiga kopi banding 1 susu. Maka, jadilah latte. Kalo susu yang dicampur itu sebelumnya diproses dengan uap bertekanan tinggi hingga berbuih, jadilah cappuccinoo.
Pada perkembangannya, empat jenis kopi itu dikreasiin dengan unik. Ada kopi yang disajiin dingin dan diberi topping krim kocok, sehingga jadi es kopi ala warung franchise terkenal.
Ada juga yang kopinya dijadiin saus untuk memakan eskrim atau gelato vanila, yang kemudian jadi hidangan penutup bernama affogato. Apa pun pilihannya, aroma kopi pasti bikin tenang dan timbulin semangat. (tim)
