Ini 7 Fakta Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pertama Indonesia yang Harus Kamu Tau!
Genmuda – Presiden Joko Widodo resmiin pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) di Desa Mattirotasi, Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, 2 Juli lalu. Itu PLTB pertama Indonesia loh, gaes!
“Melihat ini seperti di Belanda. Seperti di Eropa, tapi kita di Sidrap,” kelakar Pak Jokowi disambut riuh tawa undangan. Selain wartawan, hadir juga perwakilan investor dan para pembangun pembangkit listriknya, gaes.
Secara tersirat, Pak Jokowi menyampaikan bahwa ini adalah satu dari sekian banyak kompleks PLTB di Indonesia, gaes. Karena itulah, kamu perlu tau info-info di bawah ini.
1. Dibangun atas investasi swasta
Proyek PLTB Sidrap dibangun dengan investasi 150 juta dollar AS loh, gaes. Penelusuran wartaekonomi.co.id, 2017 bilang, proyek tersebut dikerjain pihak swasta, yakni PT UPC Renewables Indonesia sejak Agustus 2015.
2. Lebih banyak barang asing
Berdasarkan perbandingan komponen luar dan dalam negeri, pembangunan PLTB Sidrap memakai lebih besar komponen impor ketimbang komponen dalam negeri.
Soalnya, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) proyek itu mencapai 40% menurut beritagar.id, 2018. Lumayan besar juga dong.
3. “Kebun Angin”
Untuk urusan bisnis dan ketersediaan energi, PLTB Sidrap punya 30 kincir angin dengan tinggi menara 80 meter dan panjang baling-baling 57 meter.
4. Sedikit tapi berdampak
Masing-masing kincir menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 megawatt sehingga total kapasitas 30 turbin adalah 75 MW. Dibanding Tiongkok yang punya PLTB sekuat 188,39 Gigawatt, Indonesia keliatan kecil banget.
Namun demikian, Pak Jokowi bilang kalo kehadiran PLTB Sidrap bikin ketersediaan listrik Sulawesi Selatan meningkat dari 96% jadi 99%. Harapannya, peningkatan serupa juga terjadi di seluruh Indonesia hingga 2019.
5. Sudah beroperasi sejak Maret 2018
Kehadiran Pak Jokowi di PLTB Sidrap Juli ini cuma peresmiannya aja. Proyek energi baru terbarukan (EBT) itu aslinya berjalan sejak Maret 2018 dan telah mengaliri lebih dari 70.000 pelanggan listrik dengan daya 900 VA.
Secara teknis, turbinnya juga bisa memasok listrik ke sekitar 150 ribu rumah dengan daya 450 VA.
6. Proyek selanjutnya udah jalan
Setelah proyek PLTB Sidrap, Jokowi bilang akan ada proyek PLTB lanjutannya di Tolo, Jeneponto, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 72 megawatt.
7. Biar gak tertukar sama PLTA
Nama penyedia listrik tersebut menggunakan kata Bayu sehingga singkatannya jadi PLTB karena PLTA sudah mengacu pada Pembangkit Listrik Tenaga Air. (sds)