Genmuda – Sadar gak sih kalo salah satu lubang hidung kamu selalu mampet bahkan saat kamu sehat sekalipun. Setelah beberapa jam, mampetnya pindah ke lubang hidung satunya lagi.
Coba bernapas sekarang. Ayo, hirup udara sebanyak-banyaknya. Tuh, kan. Mau kamu lagi flu atau enggak, hidung kamu mampet sebelah. Gak usah panik, karena itu hal wajar. Malah, emang harusnya mampet sebelah.
Kenapa gitu?
Autonomic nervous system pada tubuh manusia lah yang menyebabkan hidung mampet sebelah. Sistem tersebut juga mengatur pencernaan serta tekanan darah.
Pada hidung, sistemnya mengatur giliran nasal. Pada satu waktu, salah satu lubang hidung yang bakalan mampet dan pada waktu lain, mampetnya pindah lubang.
Pada saat lubang hidung mampet, itu sebenernya terjadi bukan karena ingus. Melainkan, karena jaringan lunak di dalam lubang hidungnya membengkak lantaran dipenuhi aliran darah.
Pembengkakan itu terjadi dalam waktu berbeda tiap orang. Ada yang tiap 3 jam ganti mampet, ada yang sampai 6 jam. Ada yang pindah mampet saat tidur menghadap kanan, ada yang tetap mampetnya meski tidurnya bolak-balik.
Fungsinya apa?
Mampetnya hidung berguna bagi sistem penciuman. Beberapa aroma lebih mudah tertangkap indera penciuman apabila masuk dengan cepat sementara aroma lain lebih bisa dicium bila masuk perlahan.
Bila kedua hidung gak ada yang mampet, maka indera penciuman cuma bisa mengenal aroma yang masuk denga kecepatan relatif tinggi. Bila salah satunya mampet, maka semua aroma bisa dikenali dengan baik.
Dengan mampet, lubang hidung juga bisa beristirahat. Soalnya, bulu hidung yang terlalu sering menerima aliran deras udara bisa rusak. Padahal, bulu hidung tuh penting buat melindungi salutan pernapasan dari kotoran di udara.
Nah, mampetnya salah satu lubang hidung itu paling terasa ketika kamu sakit. Soalnya, jaringan lunak di dalam hidung kamu bakalan lebih bengkak dari biasanya sehingga memperparah penyumbatan.
Jadi, kamu gak perlu panik atau parno bila hidung kamu mampet sebelah padahal kamu gak lagi flu. Tenang, itu adalah hal alami. Kalo gak percaya, coba tanya aja sama dokter. (sds)
