Jangan Takut Naik Go-Jek, Pengemudinya Udah Dilatih Lewat Street Smart Program (SSP) Bareng Rifat Sungkar!
Genmuda – Siapa di antara kamu yang anak Go-Jek banget? Sekarang, Go-Jek udah jadi salah satu kebutuhan penting buat menunjang aktivitas sehari-hari, apalagi buat kamu yang single dan engga ada orang yang bisa dimintain anter-jemput.
Sejak pertama kali diluncurkan, Go-Jek udah berkembang dengan punya lebih dari 200 ribu mitra pengendara, dengan jumlah terbanyak –lebih dari 100 ribu pengendara– berada di daerah Jabodetabek. Bukan cuma buat nganter jemput kita kemana aja kalau pacar lagi males, Go-Jek juga bisa banget diandalin buat ngirim barang, belanja, pesan makanan, sampe mau pindahan rumah. Dan kerennya lagi, semua itu bisa kita dapetin cuma lewat sebuah aplikasi.
Nah yang namanya jasa transportasi, selain kenyamanan buat para penumpang, keamanan pengendara Go-Jek udah pasti jadi hal utama yang harus diperhatiin dong. Kamu engga mau kan, naik Go-Jek ke kampus dalam keadaan rapi dan bersih, trus nyampe-nyampe udah babak belur gara-gara jatoh bareng abang supirnya? (So sweet abis). Untuk itu, Go-Jek rutin ngadain pelatihan berkendara yang baik dan benar lewat program Street Smart Program (SSP) bersama Rifat Sungkar dan Rifat Drive Labs (RDL).
Program SSP ini udah mulai diadain sejak bulan Juni 2015, dan terus rutin dilakuin sampe sekarang. Bahkan yang tadinya cuma diadain di Jabodetabek aja, sekarang juga udah berkembang di kota-kota besar lainnya, dimana Go-Jek beroperasi. Selain Jabodetabek, program ini dilaksanain di Bandung, Surabaya, Bali, serta Makassar.
Terus ya gaes, SSP ini diminatin banget sama para pengemudi Go-Jek. Buktinya, baru diadain kurang lebih lima bulan, SSP udah mampu men-sertifikasi 30 ribu pengemudi, dengan tingkat kehadiran rata-rata lebih dari 85 persen, padahal mereka engga dipaksa loh.(Lebih gede dari persentase absen kuliah kamu ya?)
Kali ini, Street Smart Program diadain buat para pengendara Go-Jek di Jabodetabek, yang bertempat di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang, hari ini (24/11). Ada sekitar 100 pengendara yang udah terdaftar dan berkesempatan ngikutin pelatihan langsung dari pembalap kebanggaan Indonesia, Rifat Sungkar.
Terus, abang-abang dan mbak-mbak Go-Jek ini ngapain aja di program SSP? Selain bisa foto bareng sama Rifat Sungkar, mereka juga dapet kesempatan buat belajar teknik-teknik berkendara, jadi lebih hati-hati, lebih kenal dan patuh sama peraturan lalu lintas, dan pastinya lebih pede buat ngeboncengin kita. Jadi dari semua itu, yang bakal untung siapa? Kita-kita juga kan sebagai para penumpang.
Kelas di SSP dibagi jadi dua metode. Pertama, para peserta bakalan masuk ke kelas buat dapet teori-teori interaktif. Setelahnya, mereka bakalan langsung dinilai lewat ujian tertulis. Ujian ini juga dilakuin lewat sistem digital. Nah kedua, pengemudi Go-Jek juga dapet pelatihan praktek yang dipandu oleh instruktur-instruktur berpengalaman dari Rifat Drive Labs. Kayak jadi pembalap beneran deh, seru abis! Dan enaknya lagi, pelatihan ini gratis-tis-tis buat para pengemudi Go-Jek.
Menurut founder Go-Jek, Nadiem Makarim, “Penting bagi kami dan mitra Go-Jek buat mencerminkan citra yang baik terhadap para pelanggan. Kami juga sadar, lalu lintas di kota besar, apalagi Jakarta, banyak banget tantangannya buat pengendara moyor. Makanya, kami ingin memastikan bahwa mereka mengemudi dengan aman dan tidak membahayakan penumpang, dan pengemudi lainnya.”
So, semoga aja dengan adanya pelatihan-pelatihan SSP ini, para pengendara Go-Jek bener-bener menerapkan ilmu yang udah mereka dapetin, dan jadi lebih aware serta hati-hati dalam membawa penumpangnya, termasuk kita, Kawan Muda! (sds)