Genmuda – Keterhubungan anggota tubuh satu dengan yang lain bermanfaat banget saat mendeteksi penyakit. Beberapa kejanggalan yang terjadi di organ bagian luar bagi tenaga medis bisa jadi ciri adanya kesalahan di bagian dalam.
Selain dengan memeriksa pupil, bola mata, dan mulut, kejanggalan pada kuku juga bisa nandain gangguan kesehatan tertentu. Gak perlu dokter pun kamu bisa mendeteksinya sendiri.
Kuku yang sehat ditandai oleh bentuknya yang pipih, warnanya yang cerah kemerahan, dan terdapat sabit putih di pangkal. Kalo bentuk-bentuknya kayak di bawah ini, berarti badan kamu sedang bermasalah.
1. Sabit putih hilang
Pangkal kuku orang yang kondisi tubuhnya fit cenderung punya sabit putih sebesar 1/5 dari keseluruhan luas kuku. Makin lemah badannya, makin kecil sabitnya. Bahkan, bisa hilang. Gak usah panik. Dengan istirahat yang cukup dan jaga makan, sabit putih itu bisa balik lagi, kok.
2. Kuku menguning
Kuku yang keliatan menguning terjadi karena beberapa sebab, pertama keseringan pasang kutek, infeksi jamur, keseringan merokok, atau karena ada penyakit tiroid, diabetes, psoriasis, dan masalah pernapasan. Mending periksain aja deh.
3. Kuku pecah-pecah atau rapuh
Apabila kamu gak habis berenang atau keseringan pake aseton, kuku yang gampang patah atau pecah-pecah merupakan tanda kekurangan vitamin A, B, dan C. Jadi, perbaiki gizi makanan kamu supaya kukunya kuat lagi.
4. Kuku putih dengan ujung gelap
Ini tanda yang terbilang bahaya. Soalnya, seperti itulah bentuk kuku saat terjadi gangguan liver macam hepatitis. Sebelum kronis, lebih baik jaga pola tidur dan jangan terlalu banyak mengonsumsi zat-zat berbahan kimia tinggi, macam pengawet, obat di luar resep, dan pastinya alkohol.
5. Kuku bergaris horizontal
Garis putih dari kiri ke kanan kuku muncul saat sedang stres. Coba deh minta cuti dari kantor atau izin gak masuk dulu untuk refreshing. Otak yang stres kan gak bisa berfungsi dengan baik.
Dipaksain terus, bisa-bisa kondisi badan malah melemah, loh. Tapi, bisa juga berarti lain. Misalnya, ciri-ciri diabetes, masalah sirkulasi darah, atau reaksi terhadap zat kimia tertentu.
6. Kuku merah pucat
Kamu yang kukunya pucat perlu waspada penyakit jantung. Saat kuku kamu udah pucat, sih kamu harusnya juga udah ngerasa gejala-gejala yang aneh di sekitar jantung. Mungkin, malah sempet pingsan beberapa kali akibat tekanan darah rendah.
7. Kuku pucat gelap
Warna merah cerah pada kuku hanya bisa diperoleh saat aliran darah lancar dan pasokan oksigen cukup. Saat tubuh kekurangan keduanya, kuku kamu pasti pucat dan warnanya gelap. Dalam kondisi yang lebih parah, warnanya bahkan berubah kebiru-biruan.
8. Beberapa area berwarna putih
Titik-titik putih di kuku sering dimitoskan muncul ketika disukai seseorang. Menurut medis, itu merupakan tanda kekurangan zat besi. Solusinya, perbanyak makan sayur dan perbaiki pola makan secara keseluruhan.
9. Kuku bergaris vertikal
Garis atas-bawah pada kuku biasanya muncul pada kuku yang sudah tua atau kekurangan fitamin B12. Zat kimia itu bisa kamu peroleh secara instan dengan makan tablet suplemen vitamin atau secara alami dengan memperbaiki pola makan.
10. Kuku clubbing
Ini bukan artinya kuku kamu berbentuk kayak mau ke tempat party, tapi bentuknya seperti club alias gada. Selama bagian yang membengkak itu engga sakit, kamu gak perlu khawatir.
Tapi kalo udah sakti, itu berarti kamu cantengan atau merupakan pembengkakan yang terjadi karena sakit paru-paru, gagal ginjal, sakit liver, hingga kanker. Konsultasiin ke dokter aja kalo kamu khawatir. (sds)