Genmuda – Urusan percintaan bukan cuma satu-satunya inspirasi yang bisa diambil dari film “Beauty and The Beast.” Kegemaran Belle baca buku dan ngajarin anak-anak di desa supaya lepas dari buta huruf termasuk salah satu inspirasi penting yang perlu dicontoh. Kebiasaan itu juga yang bikin doi makin cantik di film.
Supaya kamu engga wacana doang, Disney Indonesia ngajak semua penggemar Disney Princess paling kutu buku itu ikut menyumbang buku bacaan yang berkualitas. Pengumpulannya berlangsung mulai 21 Maret hingga 2 April 2017.
Semua bukunya akan diserahin ke Taman Bacaan Pelangi dan diserbar merata ke 55 perpustakaan mereka di beberapa titik di Indonesia Timur. Karena pembacanya mayoritas berusia 5 hingga 13 tahun, tim Taman Bacaan Pelangi bakal menyortir banget semua buku sumbangannya.
Jenis buku yang dibutuhkan
“Kami membutuhkan buku cerita, fabel, dongeng, buku tentang hewan, buku tentang tumbuhan, atau ensiklopedi anak-anak berbahasa Indonesia yang masih layak baca. Buku atau komik yang mengandung kekerasan atau cinta-cintaan tidak kami terima. Temanya tidak sesuai pembaca perpus kami,” kata Nila Tanzil, pendiri Taman Bacaan Pelangi saat luncurin program donasi buku di Jakarta, Selasa malam (21/3).
Buku mata pelajaran sebenernya enggak apa-apa, tapi Nila berharap yang disumbang adalah buku cerita atau buku bergambar. “Karena, kami ingin membangun kesadaran kalau membaca itu tidak melulu belajar. Membaca juga menyenangkan!” kata dia bersemangat.
Kenapa harus di Indonesia Timur?
Berdasarkan kunjungan Nila ke beberapa daerah di Indonesia Timur, warga sana sangat minim buku bacaan. Bahkan sekolah yang seharusnya punya banyak koleksi buku menarik malah tidak memiliki perpustakaan sama sekali. Hal itu yang bikin Nila tergerak ngebangun perpustakaan di sana, sekitar 2009.
Upaya Nila selama 8 tahun berbuah hasil. Sebanyak 55 perpustakaan telah berdiri di NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Sebagian perpus dibangun di sekolah dan ada juga yang di rumah warga. Masing-masing perpustakaan berisi minimal 1.000 buku.
Kalo di total, setidaknya ada 105.300 buku telah terkumpul yang dibaca lebih dari 15.280 anak usia 5-13 tahun. “Tiap anak merasa gembira dan jadi suka berdiskusi seru dengan temannya saat membaca. Pengalaman itu yang membuat saya maju terus,” kata Nila nyeritain motivasinya gedein organisasi doi terus.
Mengajar baca
Bukan cuma nyediain sarana dan prasarana baca, tim Taman Bacaan Pelangi yang jumlahnya cuma 10 orang plus beberapa relawan juga jalin kerjasama dengan dinas pendidikan setempat. “Atas kerjasama dengan dinas pendidikan, sekolah jadi membuat mata pelajaran khusus membaca di perpus. Durasinya satu jam pelajaran tiap seminggu,” tutur Nila.
Doi juga bilang kalo guru-guru sekolah terlibat langsung. “Tim kami yang membagi ke guru-guru caranya mengajar dan menumbuhkan minat baca anak-anak. Setelah itu, mereka sendiri yang membagi ilmunya kepada anak-anak,” tuturnya.
“Tentu saja orangtua siswa juga punya andil besar. Dengan respon positif mereka lah kami yakin hal yang kami kerjakan selama ini tidak sia-sia,” kata Nila. Gara-gara perpustakaan buatannya juga, orangtua engga perlu bingung nyari anaknya ketika matahari terbenam. Kemungkinan besar mereka lagi asik baca. Serius. Liat aja ceritanya di situs mereka.
Motivasi tambahan buat cowok-cowok
Setelah ngebaca sampai sini, Kawan Muda yang cewek mungkin mulai tergerak hatinya, karena penjelasan soal betapa kerennya Taman Bacaan Pelangi atau pengen jadi Belle. Buat cowok gimana? Tenang.
Dear, cowok yang mengaku kece dan kekinian. Lo engga mau bikin Chelsea Islan sedih kan? Ya, perempuan idola yang gemar baca buku-bukunya Paulo Coelho itu nungguin lo ikut nyumbang buku juga.
Doi loh yang pertama kali masukin buku dongeng Disney “Beauty and The Beast” doi di dropbox, Selasa malam itu. Buku itu merupakan buku pertamanya. Dan, doi mau anak-anak di Indonesia timur bahagia dengan pemberian spesialnya itu.
Jadi, langsung deh bawa buku yang mau disumbangin ke area Beauty and the Beast di Lippo Mall Puri atau kirim aja ke markasnya panitia kegiatan ini ke Gedung Sentra Senayan III, Lantai 11, Jakarta (Kantor Ogilvy). Buat memeriahkan kegiatan, Disney Indonesia juga ikut nyumbang 600 buku Album Donal Bebek. (sds)